M2 Capital, sebuah perusahaan investasi besar dari Uni Emirat Arab, baru saja menanamkan modal sebesar $20 juta ke Ethena. Ethena ini adalah protokol kripto yang punya token bernama ENA dan terkenal dengan stablecoin-nya.
Kenapa M2 Capital tertarik? Mereka melihat Ethena sebagai masa depan investasi aset digital, terutama bagi investor canggih di Timur Tengah. Bahkan, mereka berencana untuk mengintegrasikan produk-produk Ethena ke dalam layanan mereka. Jadi, klien-klien M2 Capital nanti bisa menikmati layanan dari Ethena.
Ethena Makin Populer dan Menguntungkan
Investasi ini datang di saat Ethena sedang naik daun banget. Nilai total valuated locked (TVL) di Ethena sudah mencapai $14,5 miliar! Gak cuma itu, dalam setahun terakhir, mereka berhasil mengumpulkan pendapatan hingga $32,32 juta. Luar biasa, kan?
Produk andalan mereka adalah USDe, stablecoin yang stabil, dan sUSDe, versi yang bisa kasih imbal hasil. Meskipun imbal hasilnya saat ini “hanya” 6% per tahun (turun dari rata-rata 19% tahun lalu), Ethena tetap menarik lebih dari 811.000 pengguna di seluruh dunia.
Baca Juga Hyperliquid Kehilangan Dominasi di Market Perpetuals On-Chain, Aster dan Lighter Kian Menguat
Investor Besar Terus Berdatangan
Ethena memang sedang jadi primadona. Minggu lalu, perusahaan investasi milik Changpeng “CZ” Zhao (pendiri Binance), YZi Labs, juga menambah investasinya. Dukungan ini diharapkan bisa bikin stablecoin USDe makin banyak dipakai, terutama di jaringan BNB Chain.
Kehadiran Ethena dan dukungan dari investor-investor besar ini menunjukkan bahwa perusahaan kripto semakin diperhitungkan. Misalnya, ada juga kabar dari perusahaan pembayaran kripto RedotPay yang baru saja jadi “unicorn” (perusahaan dengan valuasi di atas $1 miliar) setelah dapat suntikan dana strategis sebesar $47 juta.
