Kita sering dengar bahwa teknologi kripto itu terdesentralisasi (tidak dikendalikan oleh satu pihak). Nah, teks ini bilang: itu belum cukup!
Insiden pemadaman jaringan besar seperti yang dialami oleh Cloudflare (yang memengaruhi banyak situs kripto seperti Coinbase, Ledger, dan lainnya) dan Amazon Web Services (AWS) menunjukkan masalah besar: banyak proyek kripto masih bergantung pada infrastruktur internet lama (Web2) yang terpusat.
Masalah Utama: Terlalu Bergantung pada Pihak Tengah
Bayangkan begini: Blockchain (buku besar digital) itu memang sudah tidak bisa dimatikan karena terdesentralisasi. Tapi, untuk mengakses, melihat, atau menyimpan data di sana, proyek-proyek kripto ini sering masih numpang di layanan terpusat seperti:
- Penyimpanan (tempat data disimpan)
- Frontend (tampilan website/aplikasi yang kamu lihat)
- RPC, DNS, API, Indexing (berbagai ‘jalan’ dan ‘penerjemah’ yang menghubungkan aplikasimu ke blockchain)
Ketika layanan terpusat ini (misalnya Cloudflare atau AWS) down, maka protokol kripto ikutan lumpuh, meskipun blockchain-nya sendiri baik-baik saja.
Solusi: Desentralisasi “End to End”
Menurut platform seperti EthStorage, IPFS/Filecoin, dan Arweave, ketahanan sejati (tidak mudah mati) hanya bisa dicapai kalau SEMUA LAPISAN didesentralisasi, bukan cuma blockchain-nya.
Ini disebut “Desentralisasi End-to-End”. Tujuannya agar tidak ada satu pun titik kegagalan (Single Point of Failure) yang bisa menghentikan seluruh protokol.
Kenapa Proyek Kripto Masih Pakai Web2?
- Gampang & Familiar: Infrastruktur Web2 lebih nyaman, familier, dan sering dianggap lebih mudah di awal.
- Anggapan Lama: Ada anggapan bahwa alternatif terdesentralisasi itu lebih lambat, mahal, dan sulit dirawat (tapi EthStorage bilang anggapan ini sudah ketinggalan zaman).
- Fokus Awal: Tim lebih fokus pada peluncuran cepat dan mencari pengguna, sementara desentralisasi infrastruktur dianggap “langkah opsional di kemudian hari” karena pengguna tidak melihat bagian belakangnya.
Kabar baiknya, desentralisasi total tidak harus dilakukan sekaligus. Proyek bisa:
- Memasukkan desentralisasi ke dalam rencana jangka panjang (roadmap).
- Secara bertahap menghilangkan ketergantungan pada layanan terpusat seiring pertumbuhan.
Pesan Penting dari Vitalik Buterin
Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, memperingatkan para pengembang untuk tidak pernah mengorbankan desentralisasi demi kemudahan adopsi atau peluncuran yang mulus. Setiap kali ada komponen terpusat yang ditambahkan (meski tampak sepele), itu bisa menjadi titik cekik yang berbahaya di masa depan.
