Selama penggalangan dana $PAIN, banyak pihak meragukan proyek ini, dan komentar negatif membanjiri lini masa media sosial. Skeptisisme memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia kripto, di mana proyek baru sering kali dicurigai sebagai skema cepat kaya atau bahkan rug pull.
Namun, mari kita lihat fakta yang ada sebelum terburu-buru menarik kesimpulan. $PAIN bukan sekadar memecoin biasa yang muncul lalu menghilang begitu saja. Proyek ini menghadirkan sesuatu yang benar-benar berbeda—bukan hanya dalam konsep, tetapi juga dalam eksekusi dan visinya untuk jangka panjang.
1. András Arató alias Hide the Pain Harold Bukan KOL Biasa
Dalam dunia kripto, kita sudah sering melihat influencer, selebritas, dan Key Opinion Leaders (KOL) mempromosikan berbagai token, hanya untuk meninggalkannya begitu hype mereda. Tidak sedikit dari mereka yang hanya mencari keuntungan cepat, tanpa benar-benar peduli dengan komunitas atau masa depan proyek yang mereka promosikan.
Namun, Harold berbeda. Dia tidak mencari ketenaran—justru internet yang memilihnya. Meme Hide the Pain Harold bukanlah hasil strategi pemasaran yang disengaja, melainkan sebuah fenomena global yang berkembang secara organik. Bukannya lari dari citra yang melekat padanya, Harold justru merangkulnya dan menjadikannya bagian dari identitasnya.
Baca Juga $BERA Turun Sebesar 50% Pasca Peluncuran Airdrop
Selama bertahun-tahun, Harold telah memanfaatkan ketenarannya dengan cara yang unik, seperti menjalin kerja sama dengan berbagai merek, muncul dalam video musik, dan kini mengambil langkah besar dengan ekspansi ke dunia Web3.
Ini bukan sekadar endorsement selebritas yang meminjamkan wajahnya untuk proyek pump-and-dump. Ini adalah Harold bertaruh pada dirinya sendiri dan budaya yang telah ia bangun bersama komunitasnya.
2. Didukung oleh Memeland, Pemain Besar di Dunia Web3
Suka atau tidak suka dengan Memeland, ada satu hal yang tidak bisa disangkal—mereka adalah salah satu eksekutor terbaik di dunia Web3. Setiap proyek yang mereka luncurkan, mulai dari Potatoz, Captainz, hingga $MEME, selalu berjalan mulus dan berhasil menetapkan standar baru dalam ekosistem Web3.
Memeland bukan proyek yang hanya mengejar hype sesaat, melainkan tim yang benar-benar membangun gerakan yang bertahan lama. Mereka tidak sekadar menciptakan token untuk keuntungan jangka pendek, tetapi berfokus pada pembangunan ekosistem yang lebih besar.
Dengan pengalaman dan rekam jejak mereka yang solid, kehadiran Memeland sebagai incubator $PAIN adalah sinyal kuat bahwa proyek ini bukanlah main-main.
3. Berapa Banyak Memecoin yang Benar-Benar Mengembangkan IP Secara Serius?
Jika melihat mayoritas memecoin di pasaran, kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan meme dan komunitas sebagai faktor utama keberhasilannya. Sangat jarang ada proyek yang benar-benar serius dalam membangun merek dan melindungi hak intelektualnya.
Namun, $PAIN berbeda. Memeland telah mengambil langkah besar dengan mengajukan 9 kelas merek dagang internasional, mencakup:
- ✅ Perangkat lunak yang dapat diunduh (NFT, kripto, marketplace digital)
- ✅ Produk cetak (poster, stiker, cetakan seni)
- ✅ Pakaian & aksesori
- ✅ Mainan & permainan (boneka, board game, puzzle)
- ✅ Layanan terkait media sosial & lingkungan virtual
Tidak banyak memecoin yang benar-benar mematenkan dan melindungi IP mereka di berbagai industri. Mereka bahkan menyewa tim hukum untuk memastikan bahwa ekspansi $PAIN dilakukan dengan struktur legal yang jelas.
Ini bukan sekadar proyek “coba-coba” yang akan hilang dalam beberapa bulan. Ini adalah investasi dalam membangun merek dan ekosistem jangka panjang.
4. Mengumpulkan $40 Juta, Mengembalikan $32 Juta
Dalam kebanyakan proyek presale, tim biasanya menyimpan seluruh dana yang terkumpul, bahkan jika itu berarti menguras likuiditas setelah peluncuran. Akibatnya, banyak investor awal yang terjebak, karena token yang mereka beli tidak memiliki cukup likuiditas untuk berkembang setelah masuk ke pasar terbuka.
Namun, $PAIN melakukan sesuatu yang berbeda dari kebiasaan di industri ini. Dari $40 juta yang dikumpulkan, mereka memilih untuk mengembalikan $32 juta kepada investor. Mereka hanya menyimpan 20% dari total dana untuk membangun proyek yang berkelanjutan, dengan pendekatan yang mengutamakan komunitas.
Langkah ini mengubah narasi seputar presale dalam dunia kripto. Alih-alih menjebak pembeli awal dengan kondisi pasar yang tidak menguntungkan, mereka justru menciptakan peluang bagi komunitas untuk mendapatkan likuiditas tambahan dan membeli token setelah peluncuran.
Seberapa sering kita melihat memecoin yang mengembalikan mayoritas dana presale mereka demi memastikan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang? Hampir tidak pernah.
$PAIN dan Memeland: Bermain Catur di Dunia Web3
Sementara banyak proyek lain masih bermain checkers dengan peluncuran cepat dan strategi hype yang berumur pendek, $PAIN dan Memeland memilih untuk bermain catur. Mereka tidak hanya memikirkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga membangun infrastruktur, menetapkan kerangka hukum, dan menciptakan nilai nyata bagi komunitas mereka.
Ini bukan sekadar proyek untuk mencari keuntungan cepat, tetapi sebuah langkah besar dalam membangun brand global yang bisa bertahan dalam jangka panjang.
Ingat: Ini bukan nasihat keuangan. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR). Namun, saat Anda melakukan riset, lihatlah tindakan mereka—bukan sekadar kata-kata. Infrastruktur yang sedang dibangun di sekitar $PAIN menceritakan kisah yang sangat berbeda dari kebanyakan memecoin lainnya.
