Di tengah ramai nya diperbincangkan mengenai Bitcoin Halving, Runes Protocol berhasil mencuri perhatian. Seakan memulai era baru dalam evolusi Bitcoin. Runes di inisiasikan oleh Casey Rodamor, yang merupakan pengembang juga dari Ordinals. Sebelumnya, Ordinals memungkinkan inskripsi data ke unit terkecil Bitcoin, sedangkan kini Runes memperluas kemampuan ini ke penciptaan token yang dapat dipertukarkan, mirip dengan koin meme yang baru-baru ini populer.
Dari Ordinals ke Runes
Sebelum membahas lebih dalam, kita pahami sejenak terlebih dulu mengenai awal mula dari kemunculan Runes. Mungkin kalian tau beberapa blockchain seperti Ethereum, Solana, Algorand, dan beberapa lainnya yang sifatnya merupakan network, memungkinkan kita untuk membuat Decentralize Apps diatas jaringan tersebut. Mereka memiliki ekosistem nya sendiri didalam jaringan, mulai dari DeFi, Marketplace NFT, DEX, dan lain-lain. Namun jika kita bicara tentang Bitcoin, apa kegunaannya selain store of value? Bisa dibilang, Bitcoin hanya lah sebuah aset. Berbeda dengan Layer 1, kita tidak bisa meminting aset seperti gambar, musik, atau file lainnya di jaringan Bitcoin, Hingga pada Desember 2022, lahir lah Ordinals. Yang bisa dikatakan sebagai produk yang memungkinkan Bitcoin bekerja layaknya Layer 1. Alias melalui Ordinals ini kita mengenal yang disebut ‘Bitcoin Network’. Bahkan dalam setahun, lebih dari $3 miliar aset telah bergerak didalam Ordinals. Melibatkan lebih dari 600,000 wallet dan 2,5juta transaksi onchain.
Semakin berkembang, semakin banyak orang-orang ingin turut serta membangun produk diatas jaringan Bitcoin. Bahkan kini telah berkembang pula beberapa produk yang menyatakan mereka adalah Layer 2 dari Bitcoin seperti B2 Network, atau bahkan kini telah hadir juga Native BTC Restaking seperti Bouncebit. Dari sinilah di lahirlah Runes Protocol, Runes bisa dibilang mirip dengan Ordinals, memungkinkan kita untuk melakukan minting token didalam jaringan Bitcoin. Yang membedakan adalah, Ordinals memungkinkan untuk meminting ‘non fungible’ token. Sedangkan Runes memungkinkan untuk meminting fungible token. Jadi bisa dibilang, Ordinals menghidupkan trend NFT yang ada di jaringan Bitcoin. Sedangkan Runes, mungkin akan menghidupkan trend memecoin didalam jaringan Bitcoin.
Ekosistem Runes
Diatas ini, adalah ekosistem yang sudah berjalan diatas Runes Protocol. Salah satu keunggulan Runes adalah fitur “edicts”, yang memungkinkan transaksi kecil dan ringan untuk dapat digunakan dalam mentransfer kepemilikan token tanpa mengganggu jaringan Bitcoin. Hal ini memungkinkan transfer token lebih cepat, lebih murah, dan efisien, membuka kemungkinan baru bagi creator dan kolektor. Peluncuran Runes telah memicu kegilaan aktivitas dalam komunitas, karena pengembang dan investor sama-sama bersaing untuk mendapatkan tempat terbatas dari blockchain Bitcoin.
Proyek-proyek seperti UNCOMMON•GOODS, yang dipelopori oleh Rodamor sendiri telah memimpin, menunjukkan potensi tokenisasi untuk membuka jalur baru dalam kreativitas dan penciptaan nilai dalam ekosistem Bitcoin. Lalu ada juga DOG•GO•TO•THE•MOON, yang menjadi ‘Runes Nomor 3’. Dimana banyak pula yang menjadikan penomoran ini acuan, semacam semakin early token tersebut semakin bagus juga masa depannya. Walau disisi lain, juga banyak orang menganggap ini berlebihan. Disisi lain juga ada beberapa project yang bahkan sudah mulai diminting sebelum halving terjadi kemarin. Seperti DOG•DOG•DOG•DOG•DOG, MEME•ECONOMICS, SHORT•THE•WORLD and PEPE•WIT•HONKERS. Sederhananya, kini banyak pengembang berlomba-lomba membuat memecoin diatas jaringan Bitcoin melalui Runes Protocol.
Apakah Runes berpeluang di masa mendatang?
Di tengah kegembiraan komunitas, banyak pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang dan keberlanjutan proyek-proyek Runes. Saat biaya melonjak dan spekulasi berkembang biak, ujian sebenarnya terletak pada mengidentifikasi proyek-proyek mana yang akan bertahan dalam waktu lama dan memberikan kontribusi dengan berarti pada ekosistem Bitcoin yang berkembang. Dapat kalian lihat beberapa nama nama aneh dari token Runes diatas. Seberapa yakin kalian hanya dengan sekilas melihat penamaan tersebut?
Namun tentunya, peluncurannya ini menggarisbawahi pergeseran lebih luas dalam narasi seputar Bitcoin. Kini Bitcoin bukan hanya sekedar aset atau store of value, Bitcoin sekarang muncul sebagai platform untuk inovasi, menawarkan kepada pengembang alat dan infrastruktur yang diperlukan untuk membangun berbagai aplikasi terdesentralisasi dan instrumen keuangan. Lebih jauh lagi, munculnya Runes menandakan konsep yang lebih matang dari kegunaan Bitcoin, dengan biaya yang dihasilkan dari transaksi minting token berkontribusi pada keamanan dan keberlanjutan keseluruhan jaringan. Hubungan simbiosis antara inovasi dan insentif ekonomi ini menjanjikan pertumbuhan dan ketahanan Bitcoin yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan yang berkembang.
Ordinals dan BRC 20 mungkin sempat ramai diperbincangkan di 2023. Di tahun 2024 ini, apakah waktunya Runes mengambil spotlight? Pada akhirnya, Runes merupakan inovasi yang luar biasa dalam jaringan Bitcoin. Walau masih berspekulasi tinggi, mau bagaimana pun Runes memiliki peluang yang besar dalam konteks mengembangkan kegunaan jaringan Bitcoin untuk lebih berkembang dimasa mendatang.