MetaMask bakal segera berkolaborasi dengan Polymarket untuk memperluas layanannya ke pasar prediksi (prediction markets)—sektor yang lagi booming banget di dunia kripto dan bahkan menarik perhatian Wall Street.
Apa Untungnya Buat Pengguna MetaMask?
Mulai akhir tahun ini, pengguna MetaMask bakal bisa langsung mengakses Polymarket dari dalam dompet mereka. Ini artinya, kamu bisa membeli dan menjual semacam “saham” yang mewakili taruhan (prediksi) atas peristiwa dunia nyata. Contohnya:
- Siapa yang menang pemilu?
- Apa hasil pertandingan olahraga?
- Bagaimana laporan pendapatan suatu perusahaan?
Menurut Gal Eldar dari MetaMask, ini adalah bagian dari rencana besar mereka. MetaMask nggak mau cuma jadi dompet biasa, tapi mau jadi gerbang utama menuju Decentralized Finance (DeFi).
Intinya, mereka mau kamu bisa melakukan trading, investasi, spekulasi, dan diversifikasi aset, semuanya di satu tempat dan kamu tetap pegang kendali penuh atas asetmu (self-custody).
⚠️ Penting: Sayangnya, fitur Prediction Market ini tidak akan tersedia di beberapa wilayah, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Singapura, Thailand, Australia, dan beberapa negara lain.
Prediction Market Jadi Tren Panas (Bahkan Wall Street Ikutan!)
Prediction Market ini memang lagi panas-panasnya. Sektor ini melonjak tajam sejak Pilpres AS 2024.
Bahkan, platform trading besar kayak New York Stock Exchange (NYSE) juga tertarik! Perusahaan induknya, Intercontinental Exchange (ICE), baru-baru ini investasi besar $2 miliar ke Polymarket, yang membuat valuasi Polymarket meroket hingga $9 miliar!
Baca Juga New York Stock Exchange (NYSE) Gelontorkan US$2 Miliar ke Kripto!
Kenapa pasar ini penting? Menurut MetaMask, Prediction Market adalah sistem yang sangat kuat karena pada dasarnya bertujuan mencari kebenaran (truth-seeking). Semakin banyak orang berpartisipasi dan insentifnya jelas, pasar akan menyeimbangkan diri dan cenderung mendekati kenyataan atau hasil yang paling mungkin.
MetaMask Juga Fokus ke Futures Trading
Selain Polymarket, MetaMask juga nggak mau kalah di sektor trading derivatif.
Mereka baru aja meluncurkan fitur perdagangan perpetual futures (semacam kontrak berjangka) melalui kolaborasi dengan Hyperliquid. Langkah ini jelas untuk menantang bursa terpusat (Centralized Exchanges/CEX) seperti Binance.
Meskipun volume futures trading terdesentralisasi sudah mencapai ratusan miliar dolar dalam sebulan (Hyperliquid memimpin!), angka ini masih jauh di bawah CEX yang menawarkan pengalaman pengguna yang lebih gampang.
Dengan semua pembaruan ini, MetaMask berupaya keras menggabungkan kemudahan bursa terpusat dengan keamanan dan kendali penuh ala Web3.
