Metaplanet, sebuah perusahaan investasi asal Jepang, kini resmi menjadi pemegang Bitcoin korporasi terbesar ke-8 di dunia setelah terus melanjutkan strategi agresifnya untuk mendorong adopsi Bitcoin di kawasan Asia.
Dalam pengumuman resmi di akun X pada 2 Juni, Metaplanet mengungkapkan telah membeli tambahan 1.088 Bitcoin (BTC) dengan harga rata-rata sekitar $108.400 per koin, dengan total investasi mencapai $117,9 juta (sekitar Rp1,9 triliun).
Dengan pembelian terbaru ini, total kepemilikan Bitcoin Metaplanet kini mencapai lebih dari 8.888 BTC. Posisi ini berhasil melampaui Galaxy Digital Holdings (8.100 BTC) dan Block Inc. (8.485 BTC), menurut data dari Bitbo.
Langkah Metaplanet ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan institusi terhadap pasar Bitcoin saat ini, khususnya di tengah ketidakpastian kondisi keuangan global, termasuk pasar obligasi di Jepang.
André Dragosch, Kepala Riset Eropa di Bitwise Asset Management, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa ketidakstabilan yang terus terjadi berpotensi mendorong harga Bitcoin mencapai rekor baru sebelum akhir tahun ini.
“Berdasarkan probabilitas gagal bayar (default probability) yang berlaku di seluruh obligasi pemerintah negara-negara G20, harga wajar Bitcoin bahkan sudah di atas $200.000,” ujar Dragosch.
Biasanya, obligasi pemerintah dianggap sebagai aset yang aman. Namun, lonjakan imbal hasil obligasi sering kali mencerminkan kekhawatiran investor terhadap keberlanjutan fiskal dan risiko gagal bayar.
Baca Juga Hasil Survei DCG: 77% Warga AS Nilai Decentralized AI Lebih Menguntungkan Masyarakat
Bitcoin Terkoreksi Setelah Cetak Rekor Baru
Bitcoin sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di level $112.000 pada 22 Mei, sebelum terkoreksi ke sekitar $105.464 pada saat artikel ini ditulis, berdasarkan data Cointelegraph.
Analis dari Bitfinex mengatakan, konsolidasi harga setelah mencapai level tertinggi ini merupakan perkembangan yang sehat, karena dapat menciptakan fondasi yang lebih stabil untuk kenaikan harga berikutnya. Mereka juga menambahkan:
“Kemampuan Bitcoin untuk bertahan di atas harga dasar pemegang jangka pendek di kisaran $95.000 sangatlah penting.”
Analis juga mencatat bahwa beberapa minggu ke depan akan menjadi penentu, apakah kenaikan harga terbaru ini hanya merupakan puncak lokal atau justru awal dari kenaikan yang lebih agresif pada kuartal ketiga tahun ini.
