Minat global terhadap stablecoin ternyata lagi melonjak tinggi banget di tahun 2025 ini. Data pencarian Google menunjukkan kalau stablecoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Ini bukan kebetulan, ada beberapa faktor yang melatarinya.
Kenapa Minat Stablecoin Naik Drastis?
Lonjakan minat ini terjadi seiring dengan:
- Disahkannya regulasi baru, yang memberikan kejelasan dan keamanan lebih.
- Meningkatnya penerbitan dan suplai stablecoin di pasar.
- Semakin banyak institusi besar yang mulai mempertimbangkan untuk meluncurkan token fiat digital mereka sendiri.
Sebelumnya, puncak pencarian stablecoin pernah terjadi di Mei 2022, yaitu saat stablecoin algoritmik Terra (USTC) depeg dan ekosistem Luna runtuh. Tapi di tahun 2025 ini, lonjakan minat terjadi dua kali:
- Pertengahan Juni
- Pertengahan Juli, setelah disahkannya Undang-Undang GENIUS (Guiding and Empowering Nation’s Innovation for US Stablecoins) pada 18 Juli.
Stablecoin: Gerbang Miliaran Orang ke Blockchain
Seorang analis kripto terkenal, “The DeFi Investor,” berkomentar di X (Twitter) bahwa, “Orang-orang mulai sadar akan potensi stablecoin. Produk ini bisa menjadi jalan masuk bagi miliaran orang ke dunia blockchain.” Pernyataan ini menunjukkan optimisme besar terhadap peran stablecoin di masa depan.
Pertumbuhan Cepat dan Dominasi Dolar
Perusahaan manajemen aset kripto Bitwise juga mencatat bahwa kapitalisasi pasar dan volume transaksi stablecoin mencapai rekor tertinggi tahun ini. Mereka bahkan menyebut pertumbuhannya “parabolik,” saking cepatnya!
Baca Juga Ethereum ETF Makin “Gacor”! Investor Makin Suka, Duit Ngalir Terus!
SharpLink, perusahaan treasury Ethereum, bahkan sampai bercanda di media sosial, “Kamu tidak bisa mengeja ‘stablecoins‘ tanpa ‘parabolic‘.”
Menurut data dari CoinGecko, total kapitalisasi pasar stablecoin kini mencapai $272 miliar, atau sekitar 7% dari total nilai pasar kripto global. Dari jumlah itu:
- 98% stablecoin dipatok terhadap dolar AS. Ini menunjukkan dominasi dolar di pasar stablecoin.
- Tether (USDT) tetap menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 60%.
Pelindung dari Volatilitas dan Pilihan Aman
Nassar Al Achkar, Chief Strategy Officer dari bursa kripto CoinW, menjelaskan bahwa stablecoin semakin diminati karena berfungsi sebagai lindung nilai (hedging) terhadap volatilitas pasar kripto. Artinya, stablecoin bisa jadi “pelindung” nilai asetmu saat pasar kripto bergejolak.
Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh:
- Kegunaan stablecoin untuk pembayaran lintas negara yang lebih efisien.
- Daya tariknya sebagai aset aman di tengah ketidakpastian pasar.
“Banyak institusi mulai meluncurkan stablecoin mereka sendiri. Beberapa perusahaan memilih mengembangkan strategi cadangan aset digital, sementara yang lain memanfaatkan stablecoin sebagai cara lebih aman untuk terhubung dengan industri kripto,” tutupnya.
Jadi, jelas ya, stablecoin bukan cuma tren sesaat, tapi tampaknya akan jadi bagian penting dari masa depan keuangan digital.
