Miner Bitcoin Asal Malaysia Telah Mencuri Listrik Senilai $723 Juta Sejak 2018

Miner Bitcoin Asal Malaysia Telah Mencuri Listrik Senilai $723 Juta Sejak 2018

Miner Kripto ilegal di Malaysia telah mencuri listrik senilai $723 juta antara tahun 2018 dan 2023, menurut Wakil Menteri Energi dan Air Malaysia, Akmal Nasrullah Mohd Nasir. Nasir membuat pernyataan ini selama acara yang menampilkan pembuangan 2.022 barang yang disita senilai sekitar $467.000, termasuk mesin penambangan Bitcoin dan peralatan listrik, menurut laporan dari Malay Mail. Operasi penambangan ilegal ini tidak hanya merugikan operator listrik milik negara Malaysia, Tenaga Nasional Berhad, tetapi juga penduduk setempat di daerah yang terkena dampak.

Pada tahun 2022, Menteri Energi dan Sumber Alam Malaysia, Takiyuddin Hassan, mengungkapkan bahwa penambangan kripto ilegal telah mencuri lebih dari RM2,3 miliar (sekitar $723 juta) dalam empat tahun terakhir. Ini merupakan peningkatan 400% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kasus penambangan kripto ilegal telah meningkat dari 610 kasus pada tahun 2018 menjadi 3.091 kasus pada tahun 2021. Peningkatan ini sangat memprihatinkan karena tidak hanya merugikan industri energi dalam hal nilai, tetapi juga mengganggu kestabilan sistem pasokan listrik dan keselamatan publik.

Penambangan kripto ilegal sering kali dilakukan dengan menggunakan mesin penambangan yang sangat kuat, yang beroperasi 24 jam sehari tanpa henti. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem listrik, termasuk kelebihan beban yang melebihi kapasitas kabel, risiko kebakaran, dan gangguan pada sistem pasokan listrik yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis dan penduduk setempat.

Pemerintah Malaysia sangat serius dalam menghadapi masalah ini dan telah mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus-kasus penambangan kripto ilegal. Mereka telah bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk polisi, Komisi Energi, Tenaga Nasional Berhad, dan otoritas setempat, untuk menghentikan aktivitas ini. Orang-orang yang terlibat dalam penambangan kripto ilegal dapat dikenakan denda hingga RM1 juta atau hukuman penjara hingga 10 tahun, atau keduanya, sesuai dengan Undang-Undang Pasokan Listrik 1990.

Selain itu, penambangan kripto ilegal juga dapat menyebabkan risiko keamanan yang serius. Mesin penambangan yang kuat dapat menyebabkan kelebihan beban pada sistem listrik, yang dapat menyebabkan gangguan pada pasokan listrik dan bahkan kebakaran. Hal ini dapat mempengaruhi keamanan publik dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pemerintah Malaysia telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produksi energi terbarukan dan menghentikan penambangan kripto ilegal yang merugikan. Mereka juga telah menggalakkan kerja sama dengan berbagai lembaga untuk menangani masalah ini. Penambangan kripto ilegal tidak hanya merugikan industri energi, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan publik dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Baca juga Airdrop Buat Si Mager dan Cuman Modal Internet!

Penangkapan Miner Kripto

Penghancuran Mesin Penambang Bitcoin Senilai RM 5.3 Juta

Pejabat Malaysia telah melakukan penangkapan terhadap penambang mata uang kripto sejak Agustus 2019, sesuai dengan prosedur pidana yang diatur oleh undang-undang negara tersebut. Nasir mengatakan bahwa penangkapan ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh undang-undang pidana Malaysia.Dalam beberapa operasi penangkapan, peralatan penambangan kripto telah dihancurkan dengan menggunakan alat penggilas jalan (steamroller). Metode ini digunakan untuk menghancurkan peralatan yang digunakan untuk mencuri listrik dan menambang mata uang kripto ilegal. Alat penggilas jalan ini digunakan untuk memastikan bahwa peralatan tersebut tidak dapat digunakan kembali dan untuk menghentikan aktivitas pencurian listrik.

Pencuri listrik biasanya menghindari pendaftaran dengan otoritas yang berwenang dan mencari cara untuk memotong meteran listrik atau mengalihkan listrik dari saluran listrik. Mereka yang menambang mata uang kripto sering kali melakukan pencurian listrik karena percaya bahwa aktivitas ini tidak dapat terdeteksi karena tidak adanya meteran di tempat mereka. Namun, perusahaan penyedia energi memiliki berbagai metode untuk mendeteksi konsumsi energi yang tidak biasa di suatu area.

Pada Oktober 2022, pejabat Malaysia berhasil menyita lebih dari 2.000 barang dalam operasi penangkapan pencuri listrik. Menambang mata uang kripto tidak ilegal di negara ini, tetapi tindakan mencuri listrik untuk menambang adalah ilegal. Pada Desember 2022, Universiti Teknologi MARA Malaysia mengeluarkan pernyataan yang jelas bahwa menambang mata uang kripto tidak ilegal, tetapi mencuri listrik untuk menambang adalah ilegal.Pencuri listrik sering kali menggunakan teknik-teknik canggih untuk menghindari deteksi. Mereka dapat menggunakan peralatan yang dirancang khusus untuk memotong atau mengalihkan listrik dari saluran utama.

Selain itu, mereka juga dapat menggunakan metode yang lebih sederhana seperti memotong kabel listrik atau menggunakan peralatan yang tidak sah untuk menghubungkan listrik ke tempat mereka.Pemerintah dan perusahaan penyedia energi terus berusaha untuk menghentikan pencurian listrik dengan mengembangkan teknologi dan metode deteksi yang lebih baik. Mereka juga bekerja sama dengan otoritas untuk mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku pencurian listrik.

Pada tahun 2023, pihak berwenang di Malaysia melaporkan beberapa operasi penangkapan yang berhasil menghentikan pencurian listrik skala besar. Salah satu operasi tersebut melibatkan penyitaan 1.500 unit peralatan pencurian listrik di sebuah gedung di Kuala Lumpur. Peralatan tersebut termasuk kabel listrik, meteran listrik, dan peralatan penghubung yang digunakan untuk mencuri listrik.

Dampak Ekonomi dan Lingkungan

Pencurian listrik tidak hanya ilegal tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan lingkungan yang signifikan. Pencurian listrik dapat menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan penyedia energi dan meningkatkan biaya tagihan listrik untuk pelanggan yang sah. Selain itu, pencurian listrik juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika peralatan yang tidak sah digunakan untuk menghubungkan listrik ke tempat-tempat yang tidak aman.

Penanggulangan Pencurian Listrik

Untuk menanggulangi pencurian listrik, pemerintah dan perusahaan penyedia energi terus berusaha untuk meningkatkan deteksi dan pencegahan pencurian listrik. Beberapa langkah yang diambil termasuk:

  1. Pengembangan Teknologi: Perusahaan penyedia energi terus mengembangkan teknologi untuk mendeteksi dan mencegah pencurian listrik. Teknologi ini dapat mencakup sistem monitoring yang lebih canggih dan peralatan yang dirancang khusus untuk memotong aliran listrik yang tidak sah.
  2. Koordinasi dengan Otoritas: Pemerintah dan perusahaan penyedia energi bekerja sama dengan otoritas untuk mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku pencurian listrik. Otoritas ini termasuk polisi, badan keamanan, dan otoritas hukum.
  3. Pendidikan dan Kampanye: Pemerintah dan perusahaan penyedia energi juga melakukan kampanye dan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghentikan pencurian listrik. Kampanye ini dapat mencakup informasi tentang dampak negatif pencurian listrik dan cara-cara untuk menghentikannya.

Dengan berbagai langkah yang diambil, pemerintah dan perusahaan penyedia energi berusaha untuk menghentikan pencurian listrik dan menjaga keamanan listrik di Malaysia.

Baca juga Tutorial Airdrop Particle Network

Exit mobile version