MrBeast, atau Jimmy Donaldson, YouTuber terkenal dengan jutaan pengikut ini, kini berada di pusat kontroversi terkait dugaan praktik pump-and-dump di pasar kripto. Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh SomaXBT, MrBeast diduga telah menghasilkan lebih dari $10 juta dengan cara mempromosikan meme coin dan kemudian menjual token tersebut, yang akhirnya meninggalkan investor kecil dengan kerugian besar.
Investigasi ini mengungkapkan bahwa MrBeast terlibat dalam beberapa Initial DEX Offerings (IDOs) dan promosi token, yang secara signifikan meningkatkan harga token setelah endorsement dari dirinya. Token-token yang terlibat dalam kasus ini antara lain SuperFarm ($SUPER), Polychain Monsters ($PMON), SPLYT ($SHOPX), dan proyek lain yang tokennya mengalami penurunan nilai drastis hingga 90% setelah MrBeast keluar dari proyek tersebut.
Praktik ini dikenal sebagai skema pump-and-dump, di mana selebriti atau influencer dengan banyak pengikut menggunakan pengaruh mereka untuk menaikkan harga token, lalu menjualnya pada puncak harga, menghasilkan keuntungan besar, sementara investor kecil yang membeli saat harga tinggi justru merugi saat harga anjlok.
Dugaan Manipulasi Token oleh MrBeast
Pada 11 Oktober 2024, SomaXBT mempublikasikan investigasi ini melalui sebuah thread di Twitter, yang menguraikan langkah-langkah MrBeast dalam dunia kripto. Investigasi ini memanfaatkan data on-chain yang diidentifikasi sebagai wallet milik MrBeast, yang dilabeli oleh Arkham Intelligence. Di dalam investigasi ini, terungkap bahwa MrBeast berulang kali melakukan investasi kecil dalam token berkapitalisasi rendah melalui perjanjian pribadi.
Salah satu kasus paling signifikan adalah proyek SuperFarm ($SUPER), sebuah token yang didukung oleh influencer kripto terkenal, Elliot Trades. Berdasarkan investigasi, MrBeast menginvestasikan $100.000 dalam proyek tersebut dan menerima 1 juta token $SUPER sebagai imbalannya. Ketika harga token melonjak, pada 30 Maret 2021, MrBeast diduga memindahkan token tersebut ke wallet sekunder, di mana dia menjualnya dalam beberapa transaksi senilai 1.900 ETH (sekitar $3,7 juta pada waktu itu).
Selain itu, MrBeast juga diduga menerima alokasi token tambahan sebagai bagian dari kontrak vesting, yang kemudian dijualnya untuk mendapatkan tambahan $5,5 juta. Total keuntungan yang diperoleh MrBeast dari proyek ini diperkirakan mencapai $9 juta.
Investasi di Polychain Monsters dan Token Lainnya
Selain SuperFarm, MrBeast juga diduga terlibat dalam proyek token lain yang bernama Polychain Monsters ($PMON). Dalam proyek ini, MrBeast dikabarkan menginvestasikan $25.000 dan menerima 25.000 token $PMON sebagai imbalan. Pada 31 Maret 2021, wallet yang dihubungkan dengan MrBeast memindahkan token tersebut ke wallet lain dan menjualnya dalam beberapa transaksi yang totalnya mencapai 685 ETH (sekitar $1,3 juta pada waktu itu).
Investigasi ini juga menunjukkan bahwa MrBeast menerima lebih banyak alokasi token $PMON setelah investasi awalnya. Total keuntungan yang didapatkannya dari proyek ini diperkirakan mencapai $1,7 juta. Dengan berbagai keuntungan ini, aktivitas MrBeast dalam proyek token berkapitalisasi rendah semakin memunculkan pertanyaan mengenai etika investasi yang dilakukannya.
Selain itu, MrBeast juga terlibat dalam proyek token lainnya seperti SPLYT ($SHOPX), di mana ia dilaporkan menginvestasikan $25.000 dan menghasilkan $765.000 setelah menjual alokasinya. Token lain yang turut melibatkan MrBeast adalah $STAK dan Virtue Poker ($VPP), di mana ia dilaporkan memperoleh $1,25 juta dari $STAK, meskipun detail on-chain transaksi tersebut tidak terdokumentasi secara mendalam.
Dugaan Pump-and-Dump dan Dampaknya pada Investor
Salah satu temuan penting dari investigasi ini adalah kemungkinan MrBeast terlibat dalam skema pump-and-dump, di mana dia menggunakan pengaruhnya sebagai influencer untuk meningkatkan harga token berkapitalisasi rendah, hanya untuk menjualnya ketika harga mencapai puncaknya. Skema seperti ini menimbulkan dampak buruk bagi investor kecil yang membeli saat harga tinggi, namun harus menanggung kerugian ketika harga tiba-tiba turun setelah token dijual oleh pemegang besar seperti MrBeast.
Misalnya, setelah MrBeast menjual token $SUPER, harga token tersebut turun drastis hingga 75% dari puncaknya. Token-token lain seperti $PMON dan $SHOPX mengalami penurunan yang lebih tajam, bahkan lebih dari 90% dari harga tertingginya. Hal ini memperlihatkan bahwa keterlibatan MrBeast dalam promosi token-token tersebut tidak hanya menguntungkan dirinya, tetapi juga meninggalkan kerugian besar bagi investor lain yang tidak memiliki akses informasi yang sama.
Praktik seperti ini, meski tidak baru dalam dunia kripto, semakin menarik perhatian publik di awal tahun 2024, di mana sejumlah selebriti seperti Andrew Tate dan Iggy Azalea juga terlibat dalam kasus manipulasi pasar yang serupa.
Baca juga Memecoin MOTHER Iggy Azalea Melonjak 30% Karena Pengumuman Perusahaan Seluler
Pertanyaan Etis dan Implikasi Regulasi
Seiring dengan meningkatnya keterlibatan influencer dalam dunia kripto, muncul pertanyaan etis mengenai bagaimana mereka menggunakan pengaruh mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Dalam kasus MrBeast, aktivitas trading-nya yang dilaporkan oleh SomaXBT memicu diskusi mengenai potensi pelanggaran etika, terutama dalam hal transparansi dan tanggung jawab terhadap para pengikutnya.
Meskipun belum ada tindakan hukum yang diambil terhadap MrBeast, praktik seperti ini dapat menjadi sasaran regulator di masa depan, terutama jika transaksi tersebut melibatkan manipulasi harga yang merugikan investor kecil. Jika kegiatan semacam ini terjadi di pasar saham tradisional, kemungkinan besar pihak berwenang seperti Securities and Exchange Commission (SEC) akan segera melakukan investigasi dan tindakan hukum.
Selain itu, dengan semakin maraknya investasi kripto di kalangan publik, baik investor maupun regulator harus lebih waspada terhadap potensi manipulasi pasar yang dilakukan oleh tokoh-tokoh berpengaruh. Kasus MrBeast dapat menjadi contoh penting bagaimana kekuatan pengaruh selebriti dapat mempengaruhi pasar kripto secara signifikan, baik secara positif maupun negatif.
Baca juga Meme Coin, Tren Kripto yang Spekulatif dan Kontroversial
