Ternyata, meskipun ada sedikit penurunan, pasar NFT di paruh pertama 2025 masih menunjukkan angka yang fantastis. Total penjualan globalnya mencapai $2,82 miliar atau sekitar Rp 45 triliun (kurs Rp 16.000/USD). Angka ini cuma turun tipis 4,61% dibanding paruh kedua 2024 yang mencapai $2,96 miliar.
Menurut data dari CryptoSlam, pasar NFT sempat ngegas banget di kuartal pertama 2025 dengan nilai penjualan mencapai $1,59 miliar. Sayangnya, di kuartal kedua agak melambat jadi $1,24 miliar. Tapi, bulan Januari jadi bintangnya dengan volume penjualan NFT mencapai $679 juta.
Namun, di bulan Juni, penjualannya turun lumayan signifikan, jadi $388 juta. Ini nunjukkin tren penurunan yang lebih luas selama kuartal kedua tahun ini.
Oh ya, perlu tahu nih, CryptoSlam ngitung volume penjualan dari transaksi NFT pertama kali (saat dibuat oleh kreatornya) dan juga penjualan ulang antar dompet di berbagai jaringan blockchain.
Aktivitas transaksi dan harga rata-rata NFT per transaksi ternyata cukup stabil lho di semester pertama 2025. Ada sekitar 4 juta sampai 6 juta transaksi bulanan NFT, dengan harga rata-rata per NFT antara $80–$100.
DappRadar: Volume Perdagangan Turun, Tapi Jumlah Transaksi Malah Naik!
Laporan dari DappRadar juga ngasih gambaran yang mirip: volume perdagangan dan jumlah transaksi NFT memang terus menurun sepanjang 2024, dan trennya lanjut di 2025. Di kuartal kedua tahun ini, volume perdagangan cuma $823 juta, anjlok 45% dibanding kuartal sebelumnya yang $1,5 miliar.
Tapi, ada yang menarik nih! Jumlah penjualan NFT justru nunjukkin kebangkitan di kuartal kedua 2025! DappRadar mencatat ada 12,5 juta transaksi penjualan NFT di kuartal ini, itu naik 78% dari kuartal sebelumnya, meskipun total volume perdagangannya menurun.

Jadi, laporan ini bilang meskipun harga NFT jadi lebih terjangkau, minat orang buat punya koleksi digital ini ternyata belum hilang kok!
Penurunan Volume = Pasar NFT Lebih Sehat? Kok Bisa?
Aubrey Terrazas, Wakil Presiden Pemasaran Rarible, punya pandangan menarik soal penurunan volume ini. Menurut dia, ini justru jadi tanda pasar NFT yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Kita mulai bergerak melewati fase spekulatif menuju proyek yang benar-benar punya kegunaan dan komunitas yang kuat,” jelasnya. “Harga jadi lebih normal, tapi minat dan inovasi tetap kuat.”
Baca Juga Pump.fun Konfirmasi Peluncuran ICO Token $PUMP pada 12 Juli
Terrazas nambahin kalau makin banyak jumlah penjualan tapi volume dolar menurun itu nunjukkin kalau NFT makin mudah diakses dan harganya makin terjangkau. Apalagi ini didukung sama pertumbuhan cross-chain (bisa transaksi di berbagai blockchain) dan munculnya ekosistem-ekosistem baru.
Menurutnya, pasar NFT sekarang lagi masuk fase dewasa, udah nggak kayak dulu yang gampang kena hype sesaat. “Permintaan aset digital masih kuat. Kita lihat NFT mulai dipakai di strategi pemasaran sungguhan buat bangun komunitas yang loyal dan nyiptain sumber pendapatan baru.”
Snoop Dogg Aja Jual Hampir 1 Juta NFT di Telegram dalam Setengah Jam!
Meskipun di beberapa segmen minat pasar NFT menurun, proyek-proyek tertentu masih bisa bikin heboh lho!
Rapper legendaris Snoop Dogg berhasil jual hampir 1 juta NFT lewat platform Telegram cuma dalam waktu 30 menit aja pada hari Rabu kemarin! Ini bukti nyata kalau antusiasme terhadap NFT itu masih ada dan kuat.
Koleksi digital baru ini ada 996.000 NFT di blockchain TON, dan berhasil ngumpulin penjualan senilai $12 juta, kata pendiri Telegram, Pavel Durov.
Pemimpin proyek NFT di TON, yang dikenal dengan nama Zenith di X (Twitter), bilang kalau suksesnya Snoop Dogg ini bisa jadi awal narasi baru di dunia NFT.