Ada kabar gembira buat kamu para pengguna Decentralized Exchange (DEX)! PancakeSwap baru saja meluncurkan fitur keren bernama “crosschain swaps sekali klik” yang didukung oleh Across Protocol. Ini adalah langkah besar untuk mengatasi salah satu masalah paling ribet di dunia DeFi: proses tukar aset lintas blockchain yang sering bikin pusing!
Bayangkan, sekarang kamu bisa menukar aset dari satu blockchain ke blockchain lain tanpa perlu lagi pakai bridges yang rumit atau infrastruktur pihak ketiga yang seringnya malah nambah biaya dan bikin proses jadi lambat. Praktis banget, kan?
Dengan teknologi transfer canggih dari Across yang berbasis “intent“, kamu tinggal bilang aja mau menukar apa dan di mana. Misalnya, kamu mau tukar USDC di network Base jadi Wrapped Ether (WETH) di Arbitrum. Nah, nanti network relayer yang terdesentralisasi akan langsung berlomba-lomba untuk menyelesaikan transaksi kamu.
Fitur crosschain swaps sekali klik ini memungkinkan kamu untuk langsung tukar token via antarmuka PancakeSwap antara BNB Chain, Arbitrum, dan Base. Jadi, transfer aset antar network blockchain yang tadinya terisolasi sekarang jadi super gampang!
Lebih Aman dari Traditional Bridge!
Sebelumnya, aktivitas crosschain memang sangat bergantung pada bridge blockchain. Sayangnya, bridge ini sering banget jadi sasaran empuk para peretas. Ingat kasus Ronin Bridge milik Axie Infinity yang diretas pada tahun 2022?
Kerugiannya lebih dari $600 juta, salah satu peretasan terbesar dalam sejarah kripto! Itu terjadi karena sistem keamanan multisignature kunci pribadi mereka ternyata nggak cukup kuat.
Baca Juga Cara Beli Bitcoin di Exchange Timothy Ronald “FLOQ”
Nah, menurut Chef Kids, kepala pengembang di PancakeSwap:
“Crosschain swaps berbasis intent umumnya lebih aman karena tidak mengunci aset Anda dalam kontrak, sehingga mengurangi risiko eksploitasi.”
“Sebaliknya, swap diselesaikan secara real-time melalui network relayer yang terdesentralisasi. Ini meningkatkan keamanan sekaligus memberikan pengalaman yang lebih cepat dan mulus bagi pengguna,” tambahnya. Jadi, aset kamu lebih aman dan prosesnya juga makin cepat!
Dorong Adopsi Institusi Juga Lho!
Solusi swap cross chain berbasis intent ini juga digadang-gadang bakal memudahkan institusi besar untuk masuk ke dunia DeFi. Kenapa? Karena infrastrukturnya jadi lebih aman, cepat, dan gampang diintegrasikan ke dalam sistem yang sudah ada.
Chef Kids juga menambahkan:
“Crosschain swaps mengurangi kompleksitas operasional, menurunkan risiko kontrak pintar dengan menghindari penguncian aset, dan memberikan jalur eksekusi yang lebih jelas.”
Hart Lambur, salah satu pendiri Across, juga punya pandangan serupa. Menurutnya, infrastruktur blockchain berbasis intent ini adalah kunci untuk menarik institusi dan investor ritel ke DeFi.
“Teknologi ini menghadirkan keamanan, auditabilitas, dan eksekusi yang bersih tanpa beban operasional tinggi yang biasanya dibutuhkan untuk berinteraksi cross chain,” ujarnya kepada Cointelegraph.
Standar Baru dan Kompetitor Lainnya
Di dunia kripto, beberapa protokol lain juga sedang sibuk mengembangkan solusi crosschain untuk menghilangkan ketergantungan pada bridgeblockchain yang sering bikin pusing.
Contohnya, pada Oktober 2024, Unichain mengusulkan ERC-7683, standar baru yang bikin cara pengiriman informasi antar network jadi lebih rapi. Ini memungkinkan network solver terdesentralisasi untuk mengambil order dari berbagai protokol.
Bahkan pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mendukung ERC-7683 dan menyebutnya sebagai “standar terbuka untuk menandai order cross chain.” Keren!
Across sendiri, yang juga sudah terintegrasi dengan UniswapX, punya network terdesentralisasi berisi 30 solver yang langsung menyalurkan dana mereka sendiri di chain tujuan dan menanggung risiko finalitas. Hebatnya lagi, rata-rata waktu swap mereka hanya sekitar 3 detik! Cepat banget!
Sementara itu, agregator DEX 1inch juga baru saja merilis pembaruan Pathfinder pada 10 Juni, yang diklaim mampu memberikan tingkat swap 6,5% lebih baik dan pengalaman transaksi yang lebih cepat dan lancar.
