Francier Obando Pinillo, seorang pastor berusia 51 tahun dari Miami, dituduh melakukan penipuan kripto senilai $5,9 juta. Menggunakan posisinya di gereja berbahasa Spanyol di Pasco, Washington, Pinillo mengajak jemaat untuk berinvestasi dalam skema kripto yang disebut “Solano Fi.”
Dia mengklaim bahwa ide ini diperoleh dari sebuah mimpi, menjanjikan imbal hasil bulanan 34,9%. Promosi dilakukan melalui media sosial, menjangkau ribuan anggota di Facebook dan Telegram.
Namun, alih-alih menginvestasikan dana seperti yang dijanjikan, Pinillo diduga mengalihkan uang tersebut untuk kepentingan pribadi. Dakwaan menyatakan bahwa dana investor tidak pernah diinvestasikan sebagaimana mestinya. Hal ini menimbulkan kerugian besar bagi para investor yang tertarik oleh janji-janji manis tersebut.
Struktur Ponzi dan Tindakan Hukum
Solano Fi berkembang dengan menawarkan imbal hasil tambahan kepada investor yang merekrut orang baru. Ketika korban mencoba menarik dana mereka, mereka dihadapkan pada berbagai alasan untuk menunda penarikan, seperti kondisi market yang buruk atau masalah teknis.
Modus Operandi
Pinillo mendorong investor untuk:
- Menempatkan cryptocurrency mereka di staking vault, menjanjikan pengembalian bulanan tetap.
- Menahan investasi mereka dengan klaim bahwa nilai Bitcoin yang terus meningkat akan otomatis menaikkan keuntungan.
- Menggunakan narasi seperti “strategi investasi paling pintar” untuk meyakinkan para korban.
Namun, grafik yang digunakan oleh Pinillo menunjukkan struktur Ponzi klasik. Dana dari investor baru digunakan untuk memberikan imbal hasil sementara kepada investor lama. Ketika pasar kripto turun atau korban meminta menarik dana mereka, Pinillo memberikan berbagai alasan untuk penundaan, seperti:
- Masalah teknis.
- Kondisi market yang buruk.
- Permintaan dana tambahan untuk “memperbaiki sistem.”
Beberapa korban bahkan diminta mengirimkan dana tambahan untuk memperbaiki sistem, menambah lapisan penipuan yang dilakukan Pinillo dan komplotannya. U.S. Attorney Vanessa Waldref menekankan tantangan unik dalam menuntut kasus penipuan kripto seperti ini.
Pembelajaran Untuk Masa Depan
Kasus ini mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam investasi kripto. Investor harus skeptis terhadap janji return tinggi tanpa risiko. Penegak hukum dan regulator harus terus beradaptasi dengan perkembangan di sektor kripto untuk mencegah penipuan lebih lanjut.
Kolaborasi antar lembaga dan penggunaan teknologi canggih diharapkan dapat mencegah lebih banyak penipuan kripto. Kesadaran dan edukasi menjadi kunci bagi komunitas kripto untuk melindungi diri dari kerugian besar. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan pasar kripto.
Dengan demikian, diharapkan bahwa insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang, melindungi para investor dari penipuan yang semakin canggih.
Baca juga Tutorial Airdrop SoSoValue