CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Pavel Durov Angkat Bicara Pasca Penangkapan di Prancis

oleh Ahmad Andhika Priyadi
10 bulan lalu
0
A A
Pavel Durov Angkat Bicara Pasca Penangkapan di Prancis
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait penangkapannya di Prancis yang menjadi sorotan global pada akhir Agustus 2024. Dalam pernyataan yang dipublikasikan melalui saluran Telegram pribadinya, Durov menyuarakan kekecewaan dan kritik keras atas tindakan hukum yang menargetkan dirinya secara pribadi.

Penangkapan ini terkait berbagai tuduhan serius yang melibatkan aktivitas ilegal di platform Telegram, namun Durov menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak adil dan keliru dalam penerapannya. Selain itu juga durov, ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam penyebaran konten pelecehan anak, perdagangan narkoba, dan pelanggaran hukum terkait penegakan regulasi di Prancis.

I'm still trying to understand what happened in France. But we hear the concerns. I made it my personal goal to prevent abusers of Telegram's platform from interfering with the future of our 950+ million users.

My full post below. https://t.co/cDvRSodjst

— Pavel Durov (@durov) September 5, 2024

Dalam pernyataannya, Durov mengekspresikan keterkejutannya, menyebut bahwa Prancis sebenarnya memiliki banyak cara untuk menghubunginya secara langsung tanpa perlu menggunakan langkah-langkah hukum yang drastis. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya sering berkunjung ke Konsulat Prancis di Dubai, yang menunjukkan keterbukaannya untuk berkomunikasi dengan pihak berwenang.

Pavel Durov Angkat Bicara Pasca Penangkapan di Prancis Pavel Durov Angkat Bicara Pasca Penangkapan di Prancis

Kritik terhadap Regulasi dan Langkah Hukum Prancis

Dalam kritik tajamnya terhadap pemerintah Prancis, Durov menegaskan bahwa menuntutnya secara pribadi sebagai CEO adalah pendekatan yang salah. Ia berpendapat bahwa jika suatu negara memiliki masalah dengan layanan internet seperti Telegram, tanggung jawab hukum seharusnya diarahkan kepada perusahaan itu sendiri, bukan individu yang menjalankannya.

Pavel Durov Angkat Bicara Pasca Penangkapan di Prancis
Souce: Du Rove’s Channel

Durov menilai bahwa penggunaan undang-undang era pra-smartphone untuk menuntut seorang CEO atas tindakan pihak ketiga di platformnya merupakan langkah yang tidak relevan dan menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap ekosistem digital modern.

Durov menolak klaim bahwa Telegram adalah “surga anarkis” seperti yang diutarakan beberapa pihak. Ia mengakui bahwa Telegram, seperti platform lain, tidak luput dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu. Namun, ia menekankan bahwa Telegram selalu berupaya menjaga keamanan platformnya dengan menghapus jutaan konten yang melanggar kebijakan,

Tanggapan Terhadap Tuduhan “Kegagalan” Respons Telegram

Jaksa Paris, Laure Beccuau, dalam pernyataannya minggu lalu menyebutkan bahwa Telegram mengalami “kegagalan hampir total” dalam merespons permintaan hukum dari otoritas Prancis. Pernyataan ini merujuk pada dugaan kurangnya kerja sama Telegram dalam menghadapi kasus-kasus yang melibatkan konten ilegal. Namun, Durov menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa Telegram memiliki perwakilan hukum resmi di Uni Eropa yang selalu merespons permintaan dari otoritas, termasuk Prancis.

Pavel Durov Angkat Bicara Pasca Penangkapan di Prancis
Source: Tribunal Judiciaire De Paris

Dia menyayangkan bahwa otoritas Prancis memilih untuk mengambil tindakan hukum yang tidak perlu, alih-alih menggunakan saluran komunikasi yang sudah tersedia untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Durov juga menegaskan bahwa Telegram selalu siap bekerja sama dengan regulator, namun tetap mempertahankan komitmennya untuk melindungi kebebasan berbicara dan berekspresi di seluruh dunia. Menurutnya, prinsip dasar ini adalah fondasi dari misi Telegram, dan perusahaan tidak akan segan-segan meninggalkan pasar yang bertentangan dengan nilai-nilai ini.

Pertumbuhan Telegram dan Tantangan Regulasi

Telegram, yang didirikan pada tahun 2013, telah berkembang pesat dan menjadi salah satu platform komunikasi paling penting di dunia. Pertumbuhan ini juga membawa tantangan tersendiri, termasuk masalah penyalahgunaan platform oleh kelompok kriminal dan penyebaran konten ilegal. Durov mengakui bahwa dengan jumlah pengguna yang besar, platform menjadi lebih rentan terhadap penyalahgunaan, namun ia menegaskan bahwa perusahaan telah bekerja keras untuk menjaga keamanan dan integritas Telegram.

Dengan lebih dari 950 juta pengguna di seluruh dunia, Telegram menghadapi tantangan regulasi di berbagai negara. Meskipun demikian, Durov menegaskan bahwa perusahaan akan terus beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip kebebasan berbicara, meski harus meninggalkan pasar yang berpotensi membatasi kebebasan tersebut. “Kami tidak melakukan ini demi uang,” kata Durov, menekankan bahwa misi Telegram adalah untuk membawa manfaat bagi masyarakat global dan membela hak-hak dasar manusia.

Penangkapan dan tuduhan terhadap Pavel Durov menyoroti dilema yang dihadapi platform digital global dalam berurusan dengan regulasi lokal yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan berbicara. Durov, menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjalankan perusahaan dengan standar keamanan yang tinggi, tetapi juga untuk tetap mempertahankan prinsip-prinsip yang menjadi inti dari misi Telegram.

Kritik tajamnya terhadap langkah hukum Prancis menunjukkan keyakinannya bahwa pendekatan yang lebih bijak dan relevan diperlukan untuk menghadapi tantangan regulasi di era digital. Durov mengakhiri pesannya dengan menegaskan bahwa Telegram akan terus berupaya memperkuat keamanan dan mematuhi regulasi yang berlaku, namun tanpa mengorbankan nilai-nilai inti yang telah membentuk platform tersebut sejak awal berdirinya.

Baca juga Pavel Durov Bebas dari Tahanan

Tag: Telegram
BagikanKirimTweetBagikan
Ahmad Andhika Priyadi

Ahmad Andhika Priyadi

My days are fueled by a relentless curiosity about web3 and all its possibilities, as I enjoy exploring every aspect of this cutting-edge technology

Terkait Pos

Pavel Durov Dicegah Untuk Hadir Oslo Freedom Forum
Berita

Pavel Durov Dicegah Untuk Hadir Oslo Freedom Forum

Kasus Pavel Durov dan Dampaknya Bagi Industri Kripto
Berita

Kasus Pavel Durov dan Dampaknya Bagi Industri Kripto

Top 5 Asset Kripto Berbasis Telegram dengan Market Cap Terbesar
Outlook

Top 5 Asset Kripto Berbasis Telegram dengan Market Cap Terbesar

Fitur Baru Telegram: Gifts di Telegram Kini Bisa Dijadikan NFT!
Berita

Fitur Baru Telegram: Gifts di Telegram Kini Bisa Dijadikan NFT!

Rekomendasi

AS Pertimbangkan Kripto untuk Pengajuan KPR, Akankah Indonesia Menyusul?

AS Pertimbangkan Kripto untuk Pengajuan KPR, Akankah Indonesia Menyusul?

Tutorial Airdrop Helios

Tutorial Airdrop Helios

Tutorial Airdrop UpShift

Tutorial Airdrop UpShift

Anchorage Digital Gandeng Uniswap, DeFi Kini Lebih Mudah untuk Institusi

Anchorage Digital Gandeng Uniswap, DeFi Kini Lebih Mudah untuk Institusi

Beli Bitcoin Senilai US$60.000 di Tahun 2013, Investor Ini Untung US$29,8 Juta di 2025

Beli Bitcoin Senilai US$60.000 di Tahun 2013, Investor Ini Untung US$29,8 Juta di 2025

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version