CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Pavel Durov Bebas dari Tahanan

oleh Ahmad Andhika Priyadi
10 bulan lalu
0
A A
Pavel Durov Bebas dari Tahanan
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, telah memasuki babak baru dalam kasus hukum yang melibatkan dirinya setelah ia dibawa ke pengadilan di Paris pada 28 Agustus. Langkah ini diambil setelah beberapa hari penahanan, menimbulkan perhatian besar terhadap tuduhan serius yang diarahkan kepadanya. Kantor berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan bahwa Durov dibawa ke pengadilan sekitar pukul 13.00 UTC. Sumber yang dekat dengan kasus ini, yang dikutip oleh Agence France-Presse (AFP), mengonfirmasi bahwa Durov dibawa ke pengadilan Paris saat masa penahanan awalnya berakhir.

Pada hari yang sama, seorang koresponden RIA Novosti mengamati dua mobil dengan lampu darurat yang melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan Biro Anti-Penipuan Nasional di pinggiran Paris. Mobil-mobil ini diyakini membawa Durov, yang telah ditahan di sana sejak penangkapannya. Perpindahan ini dilakukan dengan tingkat kerahasiaan tinggi, mencerminkan sensitivitas dan pentingnya kasus ini bagi otoritas Prancis.

🚨🇫🇷TELEGRAM CEO PAVEL DUROV TAKEN TO COURT IN PARIS

2 cars with flashing lights were spotted leaving the anti-fraud bureau in the Paris suburbs where Telegram CEO Pavel Durov was reportedly detained.

Source: RIA Novosti, AFP News pic.twitter.com/IUXnWOt3qk

— Mario Nawfal (@MarioNawfal) August 28, 2024

Setelah itu, RIA Novosti melaporkan bahwa Durov muncul di hadapan hakim penyidik. Hakim ini memiliki wewenang untuk memutuskan apakah Durov akan menghadapi dakwaan resmi berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan. Sumber yang dekat dengan kasus ini menyatakan bahwa hakim menghentikan penahanan Durov untuk memulai interogasi awal, yang kemungkinan besar akan diikuti oleh dakwaan resmi.

Pavel Durov Bebas dari Tahanan Pavel Durov Bebas dari Tahanan

Kronologi Penahanan dan Tuduhan yang Dihadapi

Durov pertama kali ditangkap pada 24 Agustus di bandara Le Bourget, Paris, yang memulai rangkaian proses hukum yang lebih luas. Pada 28 Agustus, jaksa Prancis mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penahanannya, mengungkapkan bahwa penahanan tersebut terkait dengan penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung. Tuduhan yang dihadapkan pada Durov mencakup keterlibatan dalam konspirasi untuk melakukan kegiatan ilegal, penolakan untuk bekerja sama dengan otoritas, pencucian uang, keterlibatan dalam asosiasi kriminal, dan menyediakan layanan kriptografi tanpa izin resmi.

Pavel Durov Bebas dari Tahanan
Source: Tribunal Judiciaire De Paris

Tuduhan-tuduhan ini menunjukkan bahwa Durov mungkin terlibat dalam jaringan kegiatan ilegal yang lebih luas, dengan dugaan bahwa Telegram, platform pesan instan yang ia ciptakan, digunakan sebagai alat untuk mendukung aktivitas tersebut. Keengganan Durov untuk bekerja sama dengan pihak berwenang semakin memperumit situasinya, memperkuat dugaan bahwa ia berusaha untuk menghalangi jalannya penyelidikan.

Penahanan Durov diperpanjang hingga batas maksimum 96 jam, dimulai dari 25 hingga 28 Agustus, memberikan waktu bagi otoritas Prancis untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan menyusun dakwaan yang dapat diajukan di pengadilan. Dengan penahanan yang berakhir pada 28 Agustus, perhatian kini tertuju pada hakim penyidik, yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah dakwaan resmi akan diajukan atau apakah Durov akan dibebaskan setelah interogasi.

Sementara itu, Kantor Kejaksaan Paris, atau Parquet de Paris, diharapkan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait status hukum Durov dan perkembangan kasus ini. Proses hukum yang sedang berlangsung akan menjadi ujian penting bagi masa depan Telegram dan Durov sebagai salah satu tokoh teknologi paling berpengaruh di dunia. Kasus ini tidak hanya menyangkut pelanggaran hukum, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap reputasi Telegram sebagai platform yang dikenal menjaga privasi dan keamanan penggunanya. Dengan tuduhan yang sangat serius ini, Durov dan tim hukumnya harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan hukum yang sangat berat, baik di Prancis maupun di yurisdiksi lainnya. Keputusan akhir dari pengadilan Paris akan sangat menentukan bagaimana masa depan Durov dan Telegram akan terwujud dalam konteks hukum internasional.

Dampak dan Implikasi dari Kasus Ini

Meskipun Pavel Durov kini telah dibebaskan dari tahanan, kasus ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh platform teknologi, terutama dalam hal mematuhi tuntutan regulasi yang semakin ketat dan kompleks. Kasus ini tidak hanya mengungkapkan konflik antara kebutuhan untuk menegakkan hukum dan hak privasi pengguna, tetapi juga menggambarkan betapa rumitnya posisi yang dihadapi perusahaan teknologi dalam menghadapi regulasi global yang beragam.

Kasus Durov memicu diskusi mendalam mengenai batasan privasi dan hak digital. Telegram, sebagai platform komunikasi global, berkomitmen untuk melindungi privasi penggunanya. Namun, penolakan Durov untuk memenuhi permintaan penyadapan dari pihak berwenang mencerminkan tantangan utama yang dihadapi perusahaan teknologi dalam menyeimbangkan antara perlindungan data pengguna dan kewajiban untuk mematuhi hukum lokal. Ini memunculkan pertanyaan penting: sampai sejauh mana perusahaan teknologi harus go public dengan data pengguna mereka, dan di mana batasan hak privasi individu dalam konteks hukum yang ketat?

Dengan keputusan pengadilan yang masih menunggu, dunia kripto dan teknologi memantau dengan cermat bagaimana hasil kasus ini akan mempengaruhi kebijakan privasi dan regulasi di masa depan. Kasus ini bisa menjadi preseden penting yang mempengaruhi bagaimana peraturan dibuat dan diterapkan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Regulasi yang lebih ketat mungkin akan diterapkan sebagai respons terhadap kasus ini, menuntut perusahaan teknologi untuk menyesuaikan kebijakan mereka dalam rangka memenuhi persyaratan hukum yang baru.

Baca juga Dibalik Penahanan Pavel Durov oleh Prancis

Tag: Telegram
BagikanKirimTweetBagikan
Ahmad Andhika Priyadi

Ahmad Andhika Priyadi

My days are fueled by a relentless curiosity about web3 and all its possibilities, as I enjoy exploring every aspect of this cutting-edge technology

Terkait Pos

Pavel Durov Dicegah Untuk Hadir Oslo Freedom Forum
Berita

Pavel Durov Dicegah Untuk Hadir Oslo Freedom Forum

Kasus Pavel Durov dan Dampaknya Bagi Industri Kripto
Berita

Kasus Pavel Durov dan Dampaknya Bagi Industri Kripto

Top 5 Asset Kripto Berbasis Telegram dengan Market Cap Terbesar
Outlook

Top 5 Asset Kripto Berbasis Telegram dengan Market Cap Terbesar

Fitur Baru Telegram: Gifts di Telegram Kini Bisa Dijadikan NFT!
Berita

Fitur Baru Telegram: Gifts di Telegram Kini Bisa Dijadikan NFT!

Rekomendasi

$SEI Melonjak 72% Usai Kabar ETF Mulai Menggema

$SEI Melonjak 72% Usai Kabar ETF Mulai Menggema

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

Tutorial Airdrop Fluence

Tutorial Airdrop Fluence

Coinbase Bantu FBI Sita Kripto Senilai $225 Juta

Coinbase Bantu FBI Sita Kripto Senilai $225 Juta

Pendiri Ripple, Arthur Britto Akhirnya Muncul di Publik Setelah 13 Tahun Bungkam

Pendiri Ripple, Arthur Britto Akhirnya Muncul di Publik Setelah 13 Tahun Bungkam

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version