Setelah bertahun-tahun menjadi sosok yang paling tertutup di dunia kripto, Arthur Britto, salah satu pendiri misterius Ripple dan XRP Ledger, akhirnya membuat unggahan publik pertamanya. Unggahan ini sontak menarik perhatian dan memicu spekulasi di kalangan komunitas kripto.
Emoji Misterius dan Konfirmasi dari David Schwartz
Pada hari Senin lalu, Britto mengunggah emoji wajah tanpa mulut (🤐) di akun X miliknya. Emoji ini sering diartikan sebagai “tak bisa bicara” atau “bungkam”, yang sangat sesuai dengan profil Britto yang dikenal sangat menjaga privasinya. Unggahan ini menjadi aktivitas publik pertamanya sejak akun tersebut dibuat pada Agustus 2011.
Banyak yang bertanya-tanya apakah akunnya diretas, namun David Schwartz, rekan pendiri Ripple, segera mengonfirmasi, “Itu bukan akun yang diretas.”
Siapa Sebenarnya Arthur Britto?
Britto dikenal sebagai salah satu otak di balik penciptaan XRP Ledger bersama David Schwartz dan Jed McCaleb (pendiri Mt. Gox). Ledger ini diluncurkan pada 2012 dan menjadi fondasi bagi token XRP yang kita kenal sekarang.
Ia juga ikut mendirikan NewCoin, yang kemudian berganti nama menjadi OpenCoin, lalu akhirnya menjadi Ripple Labs. Setelah itu, Britto memilih peran sebagai penasihat dan menarik diri dari sorotan publik.
Baca Juga Aptos Kalahkan Para Raksasa Blockchain dalam Uji Coba Stablecoin Negara
Sosok Britto memang sangat unik:
- Tidak ada foto resmi atau wawancara publik yang pernah terekam.
- Tidak pernah membuat pernyataan resmi — sampai unggahan emoji barusan.
- Ia sempat menjabat sebagai direktur di Bitstamp (2014–2015).
- Saat ini, ia tercatat sebagai pendiri dan presiden PolySign, sebuah perusahaan infrastruktur blockchain.
Namanya juga sempat muncul dalam berbagai dokumen hukum, termasuk dalam gugatan SEC terhadap Ripple, dan dalam gugatan terhadap Jed McCaleb terkait proyek Stellar, yang menurut Britto melanggar kontrak karena dianggap meniru kode Ripple.
Membantah Teori Konspirasi “Fiktif”
Saking tertutupnya, sempat muncul teori konspirasi yang menyebutkan bahwa Arthur Britto hanyalah nama fiktif. Namun, David Schwartz dengan tegas membantah hal ini.
“Dia benar-benar ada, tapi memang sangat menjaga privasinya,” jelas Schwartz dalam unggahan di X pada November lalu. Tim komunikasi Ripple juga menyatakan bahwa Britto adalah seorang introvert yang memilih tidak tampil di publik karena ingin menghindari tekanan sebagai tokoh manajemen.
Harga XRP Melonjak Setelah Unggahan
Menariknya, setelah unggahan Britto muncul, harga XRP melonjak lebih dari 8% dalam 24 jam. XRP sempat menyentuh level terendah harian di $1,97, lalu naik ke sekitar $2,20 — sebagian besar kenaikan terjadi dalam 14 jam sejak unggahan tersebut.
Meski demikian, kenaikan harga ini juga bertepatan dengan sentimen positif pasar secara keseluruhan yang muncul dari optimisme terhadap potensi gencatan senjata dalam konflik Israel-Iran.
Kemunculan singkat Britto di X ini mungkin tidak memberikan banyak informasi langsung, namun tentu saja berhasil menarik perhatian besar dan menunjukkan betapa kuatnya pengaruh para pendiri dalam dunia kripto.l-Iran.