Aduh, ada-ada saja ulah penambang kripto ilegal di Rusia! Kali ini, pihak berwenang di Republik Buryatia, Rusia, berhasil membongkar operasi penambangan kripto yang super nekat. Mereka menyembunyikan tambang kripto ilegal di dalam sebuah truk KamAZ dan yang lebih parah, mencuri listrik yang seharusnya dialokasikan untuk satu desa terdekat!
Penemuan ini terungkap saat ada inspeksi rutin jalur listrik di Distrik Pribaikalsky. Menurut kantor berita pemerintah Rusia, TASS, instalasi ilegal ini menyedot daya dari jalur listrik 10 kilovolt. Bayangkan, listrik sebanyak itu cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik satu desa kecil!

Di dalam truk tersebut, inspektur menemukan 95 perangkat penambangan kripto (mining rigs) dan sebuah stasiun transformator portabel. Sayangnya, dua orang yang diduga terlibat dalam operasi ini berhasil melarikan diri menggunakan SUV sebelum polisi tiba di lokasi.
Menurut unit Buryatenergo dari Rosseti Siberia, ini adalah kasus pencurian listrik keenam yang berkaitan dengan penambangan kripto di wilayah Buryatia sejak awal tahun ini.
Baca Juga Tutorial Airdrop Super Protocol
Pihak berwenang pun memperingatkan bahwa sambungan listrik ilegal semacam ini sangat mengganggu jaringan listrik lokal, menyebabkan penurunan tegangan, kelebihan beban, dan bahkan bisa memicu pemadaman listrik. Pasti bikin warga desa kesal banget, ya!
Penambangan Kripto Dilarang di Beberapa Wilayah Rusia
Pemerintah Rusia memang lagi gencar-gencarnya mengatur soal penambangan kripto ini. Di sebagian besar wilayah Buryatia, penambangan kripto dilarang dari tanggal 15 November hingga 15 Maret karena pasokan energi yang terbatas. Di luar periode itu pun, hanya perusahaan terdaftar di distrik tertentu, seperti Severo-Baikalsky dan Muisky, yang boleh menambang.
Pengetatan aturan ini adalah bagian dari kebijakan nasional yang lebih luas. Pada Desember 2024 lalu, pemerintah Rusia bahkan mengumumkan larangan penambangan selama bulan-bulan dengan konsumsi energi tinggi di beberapa wilayah, termasuk Dagestan, Chechnya, dan wilayah timur Ukraina yang saat ini di bawah kontrol Rusia.
Yang lebih ekstrem, larangan penuh terhadap penambangan sudah diberlakukan di wilayah Irkutsk sejak April 2025. Padahal, wilayah Irkutsk ini dikenal sebagai basis utama industri tambang kripto Rusia karena listriknya yang murah.
Banyak perusahaan besar, seperti BitRiver, sangat bergantung pada listrik di sana. Pusat data pertama dan terbesar BitRiver bahkan diluncurkan di kota Bratsk pada tahun 2019.
Ada Juga Kelompok Peretas yang Eksploitasi Warga Rusia untuk Menambang Kripto!
Selain kasus pencurian listrik, ada juga modus lain yang bikin geleng-geleng kepala. Perusahaan keamanan siber Kaspersky baru-baru ini mengungkap kampanye cryptojacking oleh kelompok peretas yang dikenal sebagai “Librarian Ghouls” atau “Rare Werewolf”.
Kelompok ini telah menginfeksi ratusan perangkat di Rusia melalui email phishing yang menyamar sebagai dokumen resmi. Setelah perangkat terinfeksi, malware akan menonaktifkan Windows Defender dan menjadwalkan aktivitas penambangan antara pukul 1 hingga 5 pagi.
Kenapa jam segitu? Agar tidak terdeteksi! Selama periode tersebut, peretas akan mengakses sistem dari jarak jauh, mencuri kredensial login, dan mengoptimalkan perangkat korban untuk aktivitas penambangan.