Sam Bankman-Fried, mantan CEO FTX yang kini mendekam di penjara, akhirnya kembali aktif di media sosial X setelah dua tahun. Pada 25 Februari 2025, ia membuat serangkaian tweet yang mengundang perhatian, terutama dari pelaku industri kripto.
Dalam tweetnya, ia mengungkapkan pemikirannya tentang PHK massal yang terjadi di pemerintahan AS serta tantangannya dalam memecat karyawan. Sam menekankan bahwa memecat karyawan adalah keputusan yang sangat sulit, dan sering kali lebih terkait dengan masalah manajemen daripada kesalahan individu.
Ia berbicara tentang tantangan pengangguran dan menyatakan simpati terhadap karyawan pemerintah yang mengalami PHK massal. Menurutnya, kadang-kadang PHK terjadi karena perusahaan atau departemen tidak bisa menemukan posisi yang tepat untuk karyawan, meskipun mereka memenuhi kualifikasi.
Sam juga menambahkan bahwa manajemen yang buruk sering kali menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan untuk memecat karyawan. Ia memberikan contoh bagaimana departemen atau tim bisa kehilangan arah karena kekurangan pengarahan yang jelas dari manajer yang sibuk atau teralihkan perhatiannya.
Kembali Aktif di Media Sosial, $FTT Token Mengalami Lonjakan Harga
Kembalinya Sam Bankman-Fried ke media sosial X langsung berdampak pada pergerakan harga $FTT token milik FTX. Setelah tweetnya, harga $FTT melonjak hampir 29%, dari $1,60 menjadi $2,07, meskipun kemudian turun lagi ke $1,77.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap $FTT belum sepenuhnya hilang meskipun FTX telah mengalami keruntuhan besar pada 2022. Peningkatan harga yang singkat ini menunjukkan bagaimana pengaruh besar seorang figur seperti Bankman-Fried masih mampu menggerakkan pasar.
Meskipun ada koreksi harga, lonjakan tersebut mencerminkan bahwa beberapa investor masih melihat potensi pada $FTT dan mungkin berharap akan ada perubahan yang mendukung pemulihan token ini.
Namun, dampak dari kembalinya SBF ke media sosial bukan hanya soal harga $FTT, tetapi juga terkait dengan sentimen pasar yang masih dipengaruhi oleh tokoh-tokoh besar seperti Trump dan Musk. Spekulasi mengenai potensi pardon atau perubahan kebijakan masih mengundang perhatian dari pelaku pasar.
Kesimpulan dan Menanti Langkah Selanjutnya
Kembalinya Sam Bankman-Fried di media sosial menandakan potensi pemulihan meskipun token $FTT sempat mengalami lonjakan singkat, yang kemudian kembali turun. Walaupun ada ketertarikan kembali terhadap $FTT, tantangan hukum yang dihadapi SBF tetap menjadi hambatan besar dalam proses pemulihan ini.
Sementara itu, upaya Bankman-Fried untuk mendapatkan pardon dari Donald Trump dan pengaruhnya terhadap pasar tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Meskipun ada kesempatan pemulihan bagi $FTT, situasi ini masih sangat dipengaruhi oleh keputusan-keputusan hukum yang sedang berlangsung.
Pasar $FTT dan FTX tetap penuh ketidakpastian, dan bagi para investor, langkah hati-hati dan pemantauan yang terus menerus terhadap perkembangan lebih lanjut sangatlah penting untuk membuat keputusan yang tepat.
Baca juga Bitcoin Berdarah! ETF Dibuang, Likuidasi Gila-Gilaan Capai US$1,3 Miliar
