Sejumlah pemimpin dan kelompok advokasi di sektor cryptocurrency dan blockchain telah melontarkan kritik tajam terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) serta ketuanya, Gary Gensler. Kritik ini dipicu oleh langkah SEC yang mengeluarkan pemberitahuan Wells kepada OpenSea, salah satu platform terbesar di dunia untuk non-fungible token (NFT). Pemberitahuan tersebut memperingatkan tentang kemungkinan adanya tindakan hukum terhadap OpenSea, di mana SEC sedang mempertimbangkan untuk mengklasifikasikan NFT sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Meskipun begitu, belum ada kejelasan mengenai apakah SEC akan benar-benar melanjutkan tindakan ini.
CEO OpenSea, Devin Finzer, menanggapi langkah ini dengan tegas, menyatakan bahwa perusahaannya siap untuk melawan jika SEC memutuskan untuk mengambil tindakan hukum. Finzer bahkan menjanjikan bantuan hingga $5 juta untuk menutupi biaya hukum para kreator dan pengembang NFT yang mungkin terlibat dalam kasus serupa. Di sisi lain, Ji Kim, yang menjabat sebagai kepala hukum dan kebijakan di Dewan Inovasi Kripto (CCI), mengkritik keputusan SEC untuk mengatur platform NFT sebagai bursa sekuritas, menyebutnya sebagai “salah secara hukum dan sangat tidak masuk akal.”
Namun, kritik tidak hanya datang dari kalangan industri. Wiley Nickel, seorang anggota Kongres dari North Carolina, turut menyuarakan ketidakpuasannya terhadap langkah SEC. Nickel menuduh SEC melakukan “penyalahgunaan kekuasaan yang terang-terangan” melalui pendekatan regulasi yang terlalu bergantung pada penegakan hukum, yang menurutnya dapat merusak inovasi digital di Amerika Serikat. Sebagai salah satu pendukung kuat cryptocurrency di Kongres, Nickel menekankan bahwa strategi agresif SEC ini menciptakan ketidakpastian yang luas, yang pada gilirannya bisa menghambat perkembangan teknologi baru, terutama di sektor Web3 dan aset digital.
Nickel mengusulkan agar SEC mengubah pendekatannya dan bekerja sama dengan Kongres untuk merumuskan regulasi yang lebih jelas dan adil. Dia menyarankan proses regulasi yang kolaboratif dan transparan, yang melibatkan masukan dari publik sebagai cara untuk memastikan bahwa regulasi yang dihasilkan tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga mendukung inovasi teknologi digital yang terus berkembang.
Pandangan Nickel ini mendapat sambutan positif dari komunitas kripto, yang sudah lama mengkritik pendekatan SEC yang cenderung menitikberatkan pada penegakan hukum daripada kolaborasi. Banyak pihak dalam industri ini berpendapat bahwa pendekatan yang terlalu fokus pada penegakan hukum justru berpotensi merusak tujuan utama SEC dalam melindungi konsumen. Mereka percaya bahwa dengan mengadopsi pendekatan yang lebih kooperatif dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di industri, SEC dapat menciptakan regulasi yang lebih efektif dan adil, yang tidak hanya menjaga kepentingan konsumen, tetapi juga memungkinkan kemajuan teknologi dan inovasi di sektor kripto untuk terus berkembang tanpa hambatan yang tidak perlu.
Dengan kritik ini, menjadi semakin jelas bahwa ada kebutuhan mendesak untuk dialog yang lebih terbuka dan konstruktif antara regulator dan industri. Kolaborasi antara SEC dan Kongres serta pelaku industri kripto dapat menjadi kunci untuk menciptakan kerangka kerja yang mendukung pertumbuhan industri kripto sambil tetap menjaga integritas pasar dan melindungi konsumen.
Baca juga Tutorial Airdrop Forgotten Runes