SEC Fokus Susun Aturan Jelas untuk Kripto Setelah Akhiri Drama dengan Ripple

SEC Fokus Susun Aturan Jelas untuk Kripto Setelah Akhiri Drama dengan Ripple

Berakhirnya sengketa hukum antara SEC dan Ripple menandai babak baru bagi regulasi kripto di Amerika Serikat. Setelah hampir lima tahun berseteru, kini kedua belah pihak sepakat mengakhiri kasus ini dan berfokus pada hal yang lebih penting: membuat aturan yang jelas untuk industri kripto.

Fokus Baru SEC: Membuat Aturan Kripto yang Jelas

Komisioner SEC, Hester Peirce, menyambut baik berakhirnya kasus ini. Hal ini memungkinkan mereka yang sebelumnya sibuk di pengadilan untuk berfokus menyusun regulasi kripto.

Ketua SEC, Paul Atkins, juga menegaskan bahwa energi kini dialihkan dari ruang sidang ke perumusan kebijakan. Tujuannya adalah menciptakan kerangka regulasi yang jelas, mendorong inovasi, dan tetap melindungi investor.

Sekilas tentang Kasus SEC vs. Ripple

Dorongan untuk CLARITY Act

Berakhirnya kasus ini terjadi di tengah pembahasan Digital Asset Market Clarity Act (CLARITY Act), sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan mengatur pasar aset digital di AS. Partai Republik mendorong agar RUU ini disahkan secepatnya, meskipun mendapat penolakan dari sebagian anggota Partai Demokrat.

Baca Juga November 2025, Ethereum Hadir dengan Upgrade “Fusaka”: Apa yang Berubah?

Beberapa anggota senior Partai Demokrat mengkritik RUU ini dan menganggapnya berbahaya. Mereka juga menentang Anti-CBDC Surveillance State Act, RUU yang ingin melarang mata uang digital bank sentral (CBDC) di AS.

Exit mobile version