SEC Mengajukan Gugatan terhadap Celsius dan Alex Mashinky

Perusahaan kripto Celsius mengalami bangkrut karena berbagai faktor, termasuk kripto winter dan penurunan nilai mata uang kripto Celsius secara berkelanjutan. Akhirnya, perusahaan mencatat defisit sebesar USD 1,19 miliar (Rp 17,8 triliun) dalam neraca keuangannya. The United States’ Securities and Exchange Commission (SEC) dilaporkan mengambil tindakan terhadap Celsius Network, salah satu perusahaan pemberi pinjaman cryptocurrency yang runtuh pada tahun 2022.

Regulator mengajukan gugatan terhadap mantan CEO Celsius Alex Mashinsky pada 13 Juli, menurut laporan Bloomberg. Tindakan tersebut dilakukan tak lama setelah Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dilaporkan menemukan bahwa Celsius dan Mashinsky melanggar beberapa peraturan AS sebelum kehancuran perusahaan tahun lalu.

Baca Juga Genesis Akan Bangkrut Jika Tidak Ada Dana Masuk

Pada 6 Juli, Bloomberg juga melaporkan bahwa pengacara darii CFTC menemukan bahwa Celsius menyesatkan investor, gagal mendaftar ke regulator, sementara Mashinsky melanggar beberapa peraturan AS.

SEC Mengajukan Gugatan terhadap Celsius dan Alex Mashinky

Tindakan tersebut dilakukan di tengah Celsius secara resmi mengumumkan bahwa mereka memulai proses voluntary Chapter Bab 11. Celsius memiliki uang tunai $167 juta, kata perusahaan itu. Menurut Celsius, dana tersebut akan memungkinkan untuk mendukung “operasi tertentu selama proses restrukturisasi.”

“Ini adalah keputusan yang tepat untuk komunitas dan perusahaan kami,” kata Mashinsky dalam pengumuman tersebut. Dia menambahkan:

“Kami memiliki tim yang kuat dan berpengalaman untuk memimpin Celcius melalui proses ini. Saya yakin ketika kita melihat kembali sejarah Celsius, kita akan melihat ini sebagai momen yang menentukan, di mana bertindak dengan tekad dan keyakinan melayani masyarakat dan memperkuat masa depan perusahaan.”
Exit mobile version