SEC Nigeria Mengatakan Kripto Dapat Bantu 38 Juta Orang yang Tidak Punya Rekening Bank

SEC Nigeria Mengatakan Kripto Dapat Bantu 38 Juta Orang yang Tidak Punya Rekening Bank

Director General of the Securities and Exchange Commission (SEC) Nigeria, Emomotimi Agama, menyoroti potensi mata uang kripto untuk memberikan manfaat besar bagi populasi yang tidak memiliki akses perbankan di negara tersebut. Agama mencatat bahwa mata uang kripto dapat menyediakan layanan keuangan yang lebih inklusif dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang saat ini terpinggirkan dari sistem perbankan tradisional.

Menurut laporan media lokal, pada Konferensi Tahunan Asosiasi Akademisi Pasar Modal Nigeria 2024, Agama memproyeksikan bahwa pasar mata uang kripto Nigeria akan mencapai $52,5 juta pada tahun 2028. Ia juga menekankan perlunya regulasi yang kuat dan kerjasama antara pemerintah dan pelaku industri untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan aman di sektor ini. Selain itu, Agama mendorong pendidikan dan literasi keuangan terkait mata uang kripto untuk masyarakat umum, agar mereka dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi baru ini dengan bijak dan aman.

Baca jugaa Blast Token Naik 40% Setelah Debut Airdrop Senilai $2 miliar

Antusiasme terhadap kripto


Agama mencatat bahwa pasar kripto di Nigeria saat ini bernilai lebih dari $400 juta, dengan sebagian besar penduduk terlibat dalam perdagangan dan transaksi kripto. Kepala SEC menyoroti bahwa sekitar 33,4% orang Nigeria memiliki atau menggunakan kripto, yang menghadirkan peluang unik untuk memperluas layanan keuangan kepada lebih dari 38 juta orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank di negara tersebut.

Agama menjelaskan keuntungan dari kripto dalam menyediakan layanan keuangan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank tradisional. “Beberapa orang tidak memiliki rekening bank, tetapi mereka memiliki dompet,” ujarnya, menyoroti aksesibilitas kripto. Selain itu, Agama menekankan bahwa penggunaan kripto dapat membantu mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi dalam sistem keuangan. Dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke mata uang digital, ada potensi besar untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Nigeria.

Baca juga Trader Mengincar Avalanche dan Algotech untuk Mencari Profit Setelah Kerugian di Solana

Exit mobile version