Bertepatan dengan rilisnya Squid Game Season 2 pada 26 Desember 2024 di Netflix, market kripto dibanjiri token-token bertema Squid Game. Popularitas serial ini dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk menciptakan token-token baru yang mencoba menarik perhatian investor.
Namun, antusiasme ini tidak hanya membawa peluang tetapi juga ancaman berupa penipuan yang mengincar kerugian besar bagi korban. Token-token bertema Squid Game ini menjanjikan keuntungan besar bagi para peminatnya.
Salah satu token yang diluncurkan di blockchain Base, misalnya, kehilangan 99% nilainya hanya dalam beberapa jam setelah peluncuran. Hal ini menunjukkan tingginya risiko yang dihadapi investor yang tergiur oleh hype semata.
Kasus ini mengingatkan pada kejadian serupa pada tahun 2021, ketika token bertema Squid Game lainnya sempat naik hingga 45.000% sebelum terbukti sebagai penipuan. Pola ini menunjukkan bagaimana hype budaya populer sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menipu investor yang tidak waspada.
Skema Pump-and-Dump di Balik Penipuan Token $SQUID
Pada 27 Desember 2024, PeckShield memperingatkan komunitas tentang token-token bertema Squid Game yang mereka anggap sebagai penipuan. Salah satu token di blockchain Base diidentifikasi memiliki deployer sebagai pemegang terbesar, yang menjadi indikasi skema pump-and-dump.
PeckShield juga mencatat adanya token serupa yang bermunculan di jaringan Solana, dengan pola distribusi yang mencurigakan. Sebuah akun media sosial dengan nama Squid Game bahkan mempromosikan salah satu token tersebut, meskipun komunitas cepat memberi peringatan bahwa distribusi token tampak dikuasai oleh segelintir pemegang.
Skema pump-and-dump seperti ini bukanlah hal baru di market kripto. Dengan menciptakan hype besar, pelaku penipuan memompa harga token sebelum menjual seluruh kepemilikan mereka.
Penipuan Kripto Diangkat dalam Squid Game Season 2
Season 2 dari Squid Game memperkenalkan karakter baru, Lee Myung-gi, seorang YouTuber yang terlibat dalam penipuan kripto. Karakter ini menjalankan saluran palsu bernama MG Coin untuk menipu orang-orang agar berinvestasi dalam kegiatan penipuan.
Myung-gi digambarkan sebagai seorang kriminal yang berusaha menghindari hukuman dengan bergabung dalam permainan mematikan, dan cerita ini sangat mirip dengan penipuan kripto nyata yang sering melibatkan keserakahan untuk meraih uang cepat.
Cerita tentang Myung-gi ini terinspirasi dari kasus penipuan kripto yang terjadi pada 2021 setelah Squid Game musim pertama. Saat itu, para penipu memanfaatkan popularitas serial tersebut untuk meluncurkan token Squid Game palsu.
Meski Squid Game Season 2 berhasil mengangkat tema yang relevan tentang penipuan kripto, perjalanan ceritanya masih meninggalkan kesan campuran bagi para penggemar. Penipuan kripto yang ditampilkan melalui karakter Myung-gi memberikan gambaran yang tajam tentang bahaya investasi bodong yang merajalela di dunia maya.
Baca juga Tutorial Airdrop Taya Finance