Stablecoin Ripple USD (RLUSD), yang nilainya dipatok ke dolar AS, baru aja dapat dorongan besar! Ripple secara resmi mengumumkan kemitraan dengan Transak, salah satu platform pembayaran kripto global terkemuka. Ini artinya, kamu sekarang bisa beli RLUSD langsung pakai berbagai mata uang fiat (uang biasa) melalui Transak!
Dalam pernyataan resmi yang dibagikan ke Cointelegraph hari Rabu, Transak mengonfirmasi bahwa mereka sudah mendukung pembelian RLUSD. Platform ini punya jangkauan luar biasa, melayani 8,3 juta pengguna dan mendukung lebih dari 450 wallet kripto, decentralized applications (DApps), dan bursa.
“Kami bekerja erat dengan tim Ripple untuk memahami bagaimana RLUSD bisa mendapatkan distribusi lebih luas melalui jaringan global Transak,” kata Harshit Gangwar, Kepala Pemasaran Transak.
Integrasi ini jadi langkah penting banget buat ekspansi RLUSD secara global. Apalagi, ini terjadi bersamaan dengan lonjakan kapitalisasi pasar RLUSD yang baru aja menembus angka $500 juta untuk pertama kalinya! Keren banget, kan?
RLUSD Kini Tersedia di 64 Negara, Termasuk AS dan Eropa!
Menurut Gangwar, RLUSD kini tersedia di 64 pasar global yang didukung Transak, termasuk wilayah-wilayah besar kayak Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa. Integrasi ini udah dikembangkan selama tiga bulan terakhir, memastikan semuanya sesuai dengan aturan lokal di berbagai negara.

Kamu bisa beli RLUSD dengan berbagai metode pembayaran fiat, antara lain:
- Apple Pay
- Google Pay
- Kartu Visa dan Mastercard
- SEPA (khusus wilayah Eropa)
- Wire transfer (khusus wilayah AS)
RLUSD juga udah bisa diakses di berbagai layanan kripto besar seperti MetaMask, Trust Wallet, Ledger, Coinbase Wallet, Uniswap, dan Phantom. Jadi makin gampang buat kamu yang udah punya wallet-wallet ini!
Fitur Penjualan (Off-Ramp) Bakal Menyusul Akhir 2025
Untuk saat ini, Transak baru mendukung on-ramp RLUSD (proses membeli stablecoin pakai uang fiat). Tapi tenang, fitur off-ramp (konversi RLUSD kembali ke uang fiat) lagi dalam tahap pengembangan dan direncanakan bakal dirilis pada akhir 2025.
“Kami berencana menghadirkan fitur off-ramp RLUSD seiring bertambahnya kasus penggunaan di luar sekadar on-ramp ke DApps, khususnya dalam bidang remitansi dan pembayaran lintas negara,” tambah Gangwar.
Saat ini, Transak sendiri udah mendukung penjualan lebih dari 40 aset kripto kembali ke fiat, termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Tether (USDT), dan USDC.
BNY Mellon Jadi Penjaga Dana Cadangan RLUSD!
Masih di hari yang sama, Ripple juga ngumumin kalau mereka udah nunjuk Bank of New York Mellon (BNY) sebagai penyedia layanan kustodian utama untuk dana cadangan RLUSD. Ini nunjukkin keseriusan Ripple dalam menjaga stabilitas dan keamanan stablecoin mereka.
“Sebagai kustodian utama RLUSD, kami bangga mendukung pertumbuhan aset digital dengan platform yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan institusi di era aset digital,” ujar Emily Portney, Kepala Global Asset Servicing di BNY Mellon.
Kapitalisasi RLUSD Tembus $500 Juta dalam Kurang dari 7 Bulan!
Menurut data dari CoinGecko, kapitalisasi pasar RLUSD pada hari Selasa lalu mencapai $500 juta. Ini jadi tonggak penting banget mengingat stablecoin ini baru diluncurkan kurang dari tujuh bulan lalu!
Sejak awal Juni aja, kapitalisasi RLUSD udah naik hampir $200 juta, atau tumbuh sekitar 62%. Ini nunjukkin adopsi yang super cepat, baik dari pengguna ritel maupun institusi besar.