Strategy, perusahaan publik paling besar di dunia yang hobi banget koleksi Bitcoin, kini punya cara baru buat ngumpulin dana! Mereka baru aja ngumumin bakal ngeluarin jenis saham khusus yang disebut STRC buat nambah investasi mereka di Bitcoin.
Perusahaan yang dikomandoi oleh Michael Saylor ini berencana untuk melakukan initial public offering (IPO) sebanyak 5 juta lembar saham dengan kode STRC. Ini adalah saham istimewa yang dinamakan Variable Rate Series A Perpetual Stretch Preferred Stock.
Baca Juga Big Tech dan Bank Dilarang Kuasai Stablecoin! Ini Isi Kontroversial UU GENIUS
“Dana hasil penjualan saham ini bakal dipakai buat keperluan umum perusahaan, termasuk buat beli Bitcoin dan modal operasional,” kata Strategy dalam pengumuman resmi mereka hari Senin kemarin.
STRC: Saham Istimewa dengan Dividen Berubah-ubah dan Strategi Unik
Saham STRC ini beda banget dari yang sebelumnya. Saham ini punya dividen bulanan yang nilainya bisa berubah (variabel), dan dihitung dari harga dasar saham sebesar $100 per lembar. Nah, di awal-awal, dividen bulanan yang dikasih itu setara 9% per tahun!
Saham ini nantinya bakal ditawarkan ke investor-investor terpilih lewat IPO, kata Michael Saylor di platform X (dulu Twitter) hari Senin.
Langkah ini diambil cuma dua minggu setelah Strategy ngeluarin skema penjualan saham senilai $4,2 miliar secara langsung di pasar pada 7 Juli lalu, yang juga tujuannya buat beli lebih banyak Bitcoin. Gila, agresif banget ya!
STRC Mirip ‘Stablecoin Synthetic Flowering’?
Yang bikin STRC ini menarik adalah tujuannya: bikin harga sahamnya stabil di sekitar $100. Gimana caranya? Dividennya bakal diatur ulang tiap bulan sesuai kondisi pasar.
Adam Livingston, penulis dan pengamat Bitcoin, bahkan nyebut STRC ini sebagai instrumen keuangan baru yang inovatif, bahkan menyamakannya dengan “stablecoin sintetis dengan imbal hasil“.
“STRC ini bukan cuma saham biasa, tapi kayak jembatan buat ngubah uang fiat (uang biasa) jadi Bitcoin dengan bunga yang lumayan,” tulis Livingston.
Dia nambahin kalau fitur ini memungkinkan Strategy buat ngumpulin uang fiat dari imbal hasil, terus diinvestasiin ke Bitcoin secara bertahap (atau istilahnya dollar-cost averaging). Pintar banget, kan?
Strategi Agresif Strategy Makin Bikin Yakin sama Bitcoin
Pengumuman ini muncul nggak lama setelah Strategy ngabarin kalau mereka baru aja beli Bitcoin senilai $740 juta pada Senin lalu, dengan harga rata-rata $118.940 per BTC. Ini nunjukkin kalau mereka bener-bener yakin banget sama masa depan Bitcoin.

Menurut Adam Back, CEO Blockstream dan penemu Hashcash, strategi kayak gini bisa bikin Bitcoin makin banyak diadopsi sebagai aset perusahaan, dan bahkan bisa ngebuka pasar senilai $100 triliun!
“Kalau perusahaan-perusahaan publik besar ikut strategi serupa, Bitcoin bisa jadi peluang pasar senilai $100–$200 triliun,” tulis Back di unggahan X-nya.
Kesimpulan: STRC, Senjata Baru Strategy Buat Akumulasi Bitcoin Jangka Panjang!
Saham STRC ini adalah jenis saham preferen baru dengan dividen yang bisa berubah, dirancang khusus buat ngubah uang fiat jadi Bitcoin dengan efisien.
Strategi ini juga ngasih kesempatan ke investor buat dapet bunga yang stabil, mirip konsep stablecoin yang ngasih yield.
Dengan kombinasi IPO STRC dan pembelian Bitcoin yang gencar, Strategy terus ngukuhin posisinya sebagai pelopor perusahaan publik yang bener-bener fokus ngumpulin Bitcoin buat investasi jangka panjang.