Suku Bunga The Fed Akan Dipangkas, Apa Artinya?

Bank Sentral Amerika Serikat, yang biasa disebut The Fed, berencana untuk menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat. Penurunan ini diperkirakan sebesar 25 basis poin (bps), atau setara 0,25%. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dampak Jangka Panjang: Penurunan suku bunga biasanya membuat harga aset, termasuk kripto, cenderung naik dalam jangka panjang.

Mengapa? Karena saat suku bunga rendah, orang dan perusahaan lebih tertarik untuk meminjam uang dan berinvestasi, bukan menyimpannya dalam bentuk uang tunai. Ini mendorong perputaran uang di pasar dan menaikkan nilai aset.

Waspada Koreksi Harga Jangka Pendek

Fed Hawkish-Dowvish
Grafik yang menunjukkan sinyal Hawkish atau Dovish dari Federal Reserve. Skor yang lebih tinggi berarti The Fed bersikap Hawkish atau kecil kemungkinannya untuk menurunkan suku bunga. Sumber: Oxford Economics

Meskipun kabar ini baik untuk jangka panjang, ada risiko harga aset justru turun dalam jangka pendek. Ini dikenal dengan istilah “sell the news“.

Berapa Kali Suku Bunga Akan Dipangkas di 2025?

Para ahli dan lembaga keuangan punya perkiraan berbeda:

Ekspektasi ini muncul karena data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja di AS mulai melemah, yang menjadi salah satu pertimbangan utama bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

Baca Juga Native Markets Klaim Ticker $USDH Setelah Menang Voting Komunitas Hyperliquid

Dampak Sesuai Besaran Pemangkasan Suku Bunga

Walaupun sebagian besar memprediksi pemangkasan sebesar 25 bps, ada juga sebagian kecil yang berharap penurunan 50 bps.

Pada akhirnya, apa pun besaran pemangkasannya, para ahli setuju bahwa dalam jangka panjang, penurunan suku bunga akan mendorong kenaikan harga aset karena investor akan lebih memilih menempatkan uang mereka pada aset investasi ketimbang menyimpannya dalam bentuk tunai.

Target probabilitas penurunan suku bunga. Sumber: CME Group
Exit mobile version