Seorang pria bernama Nuruhussein Hussein ditangkap di Scottsdale, Arizona, atas tuduhan mencuri kripto senilai $300.000 dari dua korban. Hussein diduga menyamar sebagai pengemudi Uber yang dipesan oleh korban, bahkan memanggil mereka dengan nama untuk mendapatkan kepercayaan.
Setelah korban masuk ke mobilnya, Hussein meminta akses ke ponsel mereka. Ia mengaku ponselnya rusak atau berpura-pura membantu memperbaiki aplikasi Uber korban. Saat memegang ponsel, Hussein mentransfer kripto dari akun Coinbase korban ke wallet cold storage miliknya.
Dalam salah satu kasus, Hussein mengancam korban yang curiga dan meminta ponselnya kembali. Ia memperingatkan korban untuk “tetap tenang” atau menghadapi konsekuensi buruk. Hussein akhirnya ditangkap pada 11 Desember 2024 oleh detektif Scottsdale dan agen U.S. Secret Service.
Proses Hukum dan Risiko Pelarian
Hussein menghadapi tuduhan pencurian, penipuan, dan pencucian uang. Hakim menetapkan jaminan sebesar $200.000, dengan syarat pengawasan elektronik jika dia dibebaskan. Langkah ini diambil untuk mencegah pelariannya ke Ethiopia, negara yang sering dia kunjungi.
Selain itu, Hussein dilarang menggunakan internet karena kekhawatiran bahwa ia dapat menghancurkan bukti tambahan. Sidang berikutnya dijadwalkan pada 18 Desember 2024, sementara penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Pihak berwenang berharap dapat menemukan bukti lain atau korban tambahan yang mungkin belum melaporkan insiden serupa. Kerja sama lintas lembaga menjadi penting dalam menyelesaikan kasus ini.
Upaya Pencegahan dan Implikasi
Kasus ini menyoroti pentingnya edukasi dan keamanan bagi pengguna kripto. Pengguna harus menghindari berbagi akses perangkat dengan orang asing dan mengaktifkan fitur seperti multi-factor authentication (MFA) untuk melindungi aset mereka.
Industri blockchain juga perlu memperkuat perlindungan bagi pengguna, terutama mereka yang baru di dunia kripto. Edukasi tentang risiko keamanan dan cara mencegahnya harus menjadi prioritas.
Kerja sama global dalam penegakan hukum juga diperlukan untuk menangani kasus lintas batas. Dengan meningkatnya adopsi blockchain, regulasi yang adaptif dan keamanan yang ketat menjadi kunci untuk melindungi pengguna tanpa menghambat inovasi teknologi.
Baca juga Bitcoin Sentuh ATH di US$106K, Akankah Sentuh US$150K Bulan ini?