Ledger, pemimpin dalam penyedia wallet perangkat keras (hardware wallet) kripto, kembali berinovasi dengan memperkenalkan Ledger Recovery Key. Alat fisik ini dirancang untuk memulihkan private key Anda secara offline, tanpa perlu mengandalkan layanan cloud atau mengumpulkan data pribadi.
Pemulihan Aman, Privasi Terjaga
Ledger Recovery Key ini khusus ditujukan bagi pengguna Ledger Flex dan Ledger Stax. Bentuknya berupa smart card dengan teknologi NFC (Near Field Communication) yang memungkinkan Anda menyimpan private key dengan aman. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ledger dan dilansir oleh Cointelegraph.
Baca Juga Crypto Narratives 2025: Top 5 Aset Kripto Sektor Bonk Fun Ecosystem
Berbeda dari layanan sebelumnya, Ledger Recover (yang menyimpan potongan frase pemulihan terenkripsi di cloud), Ledger Recovery Key bekerja sepenuhnya offline. Keamanan ekstra diberikan melalui PIN terpisah yang melindungi smart card ini.
Yang terpenting, alat ini bersifat opsional dan tidak memerlukan verifikasi identitas atau pengumpulan data pribadi. Hal ini menjawab kritik yang sempat muncul terkait layanan Ledger Recover sebelumnya.
Mudah Digunakan dengan Tap dan PIN
Proses pemulihan dengan Ledger Recovery Key sangatlah mudah. Anda hanya perlu menempelkan smart card ke perangkat wallet Ledger Anda dan memasukkan PIN untuk mendapatkan kembali akses ke aset kripto Anda.
Perangkat ini hanya kompatibel dengan wallet Ledger Flex dan Ledger Stax yang mendukung koneksi NFC. Koneksi yang digunakan adalah langsung dan aman, tanpa perantara. Ledger menegaskan bahwa alat ini memanfaatkan teknologi keamanan inti mereka, Secure Element, yang juga digunakan di seluruh jajaran produk wallet Ledger.

Transparansi dan Audit Keamanan
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, kode aplikasi Ledger Recovery Key telah di-open source di GitHub dan dilengkapi dengan white paper lengkap.
Alat ini juga telah melewati serangkaian uji keamanan ketat, baik secara internal oleh tim white hat Ledger yang dikenal sebagai Donjon, maupun secara eksternal oleh perusahaan keamanan siber Synacktiv.

Charles Guillemet, CTO Ledger, menyatakan, “Kami menerima umpan balik positif dari para peneliti keamanan dan pemimpin industri, dan sangat antusias memperkenalkannya ke publik untuk mendapatkan lebih banyak masukan sebelum peluncuran resminya.”
Menjawab Tantangan Self-Custody
Ledger Recovery Key hadir untuk menyederhanakan konsep self-custody—yaitu menyimpan aset kripto Anda sendiri tanpa perantara pihak ketiga. Meskipun self-custody memberikan kendali penuh, ia juga memiliki risiko besar seperti kehilangan private key atau pencurian.
Berbagai solusi alternatif telah muncul untuk mengatasi risiko ini, mulai dari wallet tanpa seed phrase, cadangan fisik tahan api, hingga metode cadangan seperti Shamir Backup.
Ledger sendiri sempat menghadapi kontroversi pada tahun 2023 dengan layanan berbayar Ledger Recover yang berbasis cloud. Layanan tersebut sempat ditangguhkan sementara karena kekhawatiran terkait keterlibatan pihak ketiga. Meski begitu, Ledger menyatakan layanan tersebut kini telah berkembang dan masih digunakan oleh pengguna baru.
Dengan Ledger Recovery Key, Ledger berharap dapat memberikan solusi yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna yang ingin menjaga aset kripto mereka tetap terlindungi.