Trump Digempur! Dinner Memecoin-nya Dianggap Ancaman Demokrasi oleh Legislator

Trump Digempur! Dinner Memecoin-nya Dianggap Ancaman Demokrasi oleh Legislator

Sejumlah organisasi progresif dan anggota Kongres dari Partai Demokrat menyatakan akan menggelar aksi protes atas apa yang mereka sebut sebagai “access sales ke kantor Presiden Amerika Serikat,” merujuk pada acara makan malam eksklusif Donald Trump dengan pemegang memecoin miliknya yang dijadwalkan pada 22 Mei.

Diketahui, para peserta makan malam tersebut secara kolektif telah menghabiskan lebih dari $100 juta untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Presiden AS itu.

Acara tersebut merupakan bagian dari proyek memecoin “Official Trump (TRUMP)” yang menjanjikan 220 pemegang token teratas kesempatan untuk mengajukan diri mengikuti makan malam privat bersama Trump.

Sejak diumumkan, acara ini menuai kecaman dari berbagai tokoh industri kripto dan legislator AS yang menilai bahwa Trump membuka pintu terhadap potensi praktik suap dan korupsi.

Baca Juga SEC Gugat Unicoin Lakukan Penipuan Kripto Senilai Rp1,7 Triliun

Protes ini bahkan berdampak pada proses legislasi terkait kripto di Kongres, termasuk penarikan dukungan terhadap dua rancangan undang-undang penting: Market Structure Bill dan Stablecoin Bill.

Trump’s meme coin dinner borders on bribery.Buyers have thrown millions of dollars into Trump's crypto scheme to get special access to the president.America is NOT for sale, but it appears our president might be.End Trump's crypto corruption NOW. Join us Thursday ⬇️

Public Citizen (@publiccitizen.bsky.social) 2025-05-20T19:30:28.913Z

Menurut pernyataan dari Public Citizen, organisasi advokasi konsumen yang berencana melakukan aksi protes di dekat lokasi acara, menerima “sumbangan” dari pemerintah asing bertentangan dengan konstitusi AS. “Mengumpulkan investasi dari pemerintah asing melalui memecoin miliknya tak jauh berbeda. Kebijakan luar negeri Amerika seharusnya tidak diperjualbelikan,” kata juru bicara mereka kepada Cointelegraph.

Beberapa tokoh penting industri kripto seperti pendiri Tron Justin Sun, CIO Kronos Research Vincent Liu, Co-CEO Hyperithm Oh Sangrok, dan pendiri Synthetix Kain Warwick disebut-sebut sebagai pemegang token yang akan menghadiri makan malam tersebut di Trump National Golf Club, yang terletak di luar Washington, DC.

Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa semua peserta harus lolos pemeriksaan latar belakang dan tidak berasal dari negara-negara yang termasuk dalam daftar pengawasan KYC (Know Your Customer).

Partai Demokrat dan Aktivis Politik Gerakkan Aksi Balasan

Public Citizen bekerja sama dengan organisasi politik progresif Our Revolution akan menggelar unjuk rasa di sekitar lokasi makan malam. Senator Oregon Jeff Merkley dijadwalkan hadir dalam aksi tersebut.

Sementara itu, organisasi Demokrat Arlington dan Loudoun akan menggelar acara tersendiri yang mendesak pejabat pemerintah untuk “meminta pertanggungjawaban” dari Trump. Kepemimpinan Demokrat di Kongres juga telah menjadwalkan dua konferensi pers pada 22 Mei sebelum acara makan malam berlangsung.

“Rakyat Amerika tidak bisa menerima pandangan Trump bahwa jabatan publik hanya untuk menguntungkan dirinya sendiri,” ujar Ryan Ruzic, ketua Komite Demokrat Loudoun County. “Kita punya tanggung jawab moral untuk menentang korupsi, apa pun risikonya.”

Dampak Langsung pada Legislasi Kripto

Kritik terhadap memecoin TRUMP juga berdampak pada proses legislasi kripto di Senat. Beberapa anggota legislatif menyatakan bahwa mereka menolak mendukung GENIUS Act, sebuah RUU yang mengatur stablecoin, karena adanya keterlibatan Trump dan keluarganya dalam proyek kripto World Liberty Financial.

Perusahaan itu menerbitkan stablecoin bernama USD1 pada bulan Maret lalu, yang menimbulkan kekhawatiran konflik kepentingan dari sisi Trump.

Meski begitu, pada 19 Mei lalu, RUU tersebut berhasil melewati pemungutan suara prosedural di Senat dengan dukungan dari Partai Demokrat dan kini menunggu pembahasan lanjutan.

Senator Mark Warner menyampaikan bahwa dirinya memiliki kekhawatiran serius terkait potensi Trump memanfaatkan teknologi kripto untuk menghindari pengawasan dan memperkaya diri sendiri. Namun, ia juga menegaskan bahwa potensi teknologi blockchain tidak bisa diabaikan begitu saja.

Sementara itu, Senator Chris Murphy yang menolak RUU tersebut menyerukan adanya amandemen untuk secara tegas melarang presiden AS menerbitkan stablecoin. Ia juga mendesak Gedung Putih untuk merilis daftar lengkap peserta makan malam memecoin, mengindikasikan bahwa beberapa dari mereka mungkin akan mencoba mencari keuntungan dari kedekatan mereka dengan presiden.

Murphy dan Senator Elizabeth Warren dijadwalkan menghadiri konferensi pers bersama perwakilan Public Citizen pada 22 Mei.

Di hari yang sama, Perwakilan California Maxine Waters, anggota senior Komite Jasa Keuangan DPR AS, juga akan menggelar konferensi pers terpisah dengan rencana memperkenalkan RUU untuk “menghentikan memecoin Trump dan memberantas korupsi kripto secara tuntas.”

Exit mobile version