Sebagai bentuk dari komitmen dalam mengedukasi generasi muda mengenai teknologi terdesentralisasi, UPbit Indonesia bersama dengan IDNFT menyelenggarakan Web3 on Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), program ini menghadirkan edukasi intensif seputar blockchain, Web3, crypto, dan ekosistem digital terdesentralisasi kepada para mahasiswa dari berbagai program studi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan UPbit Indonesia dan IDNFT dalam mendorong adopsi teknologi Web3 di lingkungan akademik, sebab edukasi digital sejak dini sangatlah penting untuk diterapkan kepada mahasiswa sebagai pilar utama masa depan industri digital.
Kolaborasi bersama institusi pendidikan seperti UIN Mataram membuka ruang yang luas untuk memperkenalkan pemanfaatan maupun pengembangan teknologi Web3, blockchain, kripto, maupun ekosistem digital terdesentralisasi.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari jumlah peserta yang hadir, yakni sebanyak 249 mahasiswa dari berbagai program studi. Acara yang berlangsung di Auditorium UIN Mataram ini diawali dengan sambutan secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Mataram, Prof. Adi Fadli, M.Ag yang mendukung penuh edukasi digital untuk mahasiswa agar turut aktif dalam persaingan di era teknologi yang canggih.
Acara ini membahas berbagai topik menarik yang terbagi menjadi dua sesi dengan tiga narasumber utama di antaranya Resna Raniadi (Chief Operating Officer UPbit Indonesia), Andy Fajar Handika (Founder Lokamining), dan Budi Santosa (Founder IDNFT).
Sesi pertama dimulai dengan pembahasan “Pengenalan UPbit Indonesia, Industri Web3, dan Blockchain”. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman dasar mengenai industri Web3, mekanisme kerja blockchain, serta bagaimana ekosistem ini dapat menciptakan sistem ekonomi yang transparan, aman, dan terdesentralisasi.
Kemudian acara berlanjut pada Talkshow yang membahas “Revolusi Digital Industri Terdesentralisasi: Menggali Potensi dan Memanfaatkan Peluang di Web3, Crypto, dan Blockchain” Pada pembahasan kedua ini, peserta diajak menyelami lebih dalam tentang perubahan besar yang dibawa oleh teknologi terdesentralisasi.
Selain itu, mahasiswa diberikan pemahaman seputar potensi karir di dunia Web3, peluang pengembangan teknologi finansial seperti De-Fi, serta pemanfaatan NFT dalam industri kreatif dan ekonomi digital. Pada kedua sesi tersebut, ketiga narasumber bersama-sama memberikan wawasannya mengenai pentingnya literasi digital dalam menghadapi masa depan industri global.
Acara semakin meriah ketika memasuki diskusi interaktif tanya jawab talkshow yang dipandu oleh moderator yaitu Hendrix Khan. Pada diskusi ini, banyak mahasiswa yang aktif mengajukan pertanyaan kepada para pembicara seputar apa saja keuntungan yang didapatkan jika bergelut di dalam industri Web3.
Selama dua tahun terakhir, Web3 On Campus telah mengunjungi lebih dari 20 kampus di 10 kota di Indonesia, memberikan edukasi terkait teknologi Web3, Blockchain, De-Fi dan NFT.
Dengan meningkatnya minat dan antusiasme terhadap teknologi Web3, IDNFT selalu membuka peluang dan mengajak kolaborasi para pelaku industri Web3, baik lokal maupun global, dan Instansi pemerintah terkait untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat.
Salah satu hal yang menarik dalam edukasi Web3 On Campus by UPbit Indonesia adalah pembahasan mengenai peluang karir di industri Web3. Peserta tidak hanya mendapat wawasan tentang perkembangan teknologi Web3, tetapi juga informasi langsung dari Industri Player mengenai jalur karir, kesempatan kerja remote, serta program inkubasi yang dirancang khusus bagi fresh graduate yang ingin terjun ke dunia Web3.
Melalui program Web3 On Campus, kolaborasi antara institusi pendidikan dan pelaku industri diharapkan terus berlanjut guna memperluas wawasan mahasiswa mengenai teknologi digital terdesentralisasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan peluang kolaborasi, silakan menghubungi tim penyelenggara melalui hi@idnft.id .