US$345 Juta Bitcoin Hilang Saat Disita FBI, Hakim: “Itu Bukan Salah Mereka!”

Michael Prime, seorang pria yang pernah dihukum karena kasus pencurian identitas, baru-baru ini harus menelan kekalahan pahit di Pengadilan Banding AS. Kenapa? Karena dia menuntut pemerintah AS atas hilangnya lebih dari 3.400 Bitcoin (yang saat ini bernilai sekitar Rp 5,4 Triliun!).

Apa yang Terjadi?

Ceritanya, saat ditahan, FBI menyita hard drive milik Prime. Prime mengklaim hard drive itulah yang menyimpan kunci akses ke ribuan Bitcoin miliknya. Nah, setelah ia bebas tahun 2022, ia meminta hard drive itu dikembalikan.

Tapi… FBI sudah terlanjur menghapus data di perangkat itu, sesuai prosedur standar mereka. Bagi Prime, ini sama saja menghilangkan kunci ke “brankas” Bitcoin-nya selamanya!

Baca Juga Gemini Siapkan Platform Prediction Market

Klaim yang Bikin Hakim Geleng-Geleng

Masalahnya, para hakim di Pengadilan Banding Sirkuit Kesebelas AS menolak gugatan Prime. Alasannya simpel:

  1. Dulu Bilang Nggak Punya: Selama proses hukum sebelumnya, Prime berulang kali menyangkal memiliki Bitcoin sebanyak itu. Bitcoin itu juga tidak ada dalam daftar aset yang ingin ia selamatkan. Baru belakangan ia tiba-tiba mengaku sebagai “Raja Bitcoin.”
  2. Angka yang Aneh: Sebelum kesepakatan hukumnya pada 2019, ia memang sempat bilang punya 3.500 BTC, tapi setelah itu ia mengubah pernyataan, mengaku hanya punya “$200 hingga $1.500 dalam bentuk Bitcoin.”
  3. Alasan yang Tidak Masuk Akal: Prime mencoba membela diri, mengatakan angka $200–$1.500 itu adalah harga per Bitcoin saat itu, bukan jumlah total kepemilikannya. Hakim Menolak Mentah-Mentah! Mereka bilang, alasannya itu “sangat tidak masuk akal” karena pada Februari 2020, harga 1 Bitcoin sudah di atas $10.000.
US$345 Juta Bitcoin Hilang Saat Disita FBI, Hakim: “Itu Bukan Salah Mereka!”
Sumber: US Court of Appeals For the Eleventh Circuit 

Intinya: Klaim Prime yang datang terlambat dianggap mengada-ada. Memberinya ganti rugi justru dianggap tidak adil.

Bitcoin Hilang Selamanya

Kasus ini kembali mengingatkan kita betapa pentingnya kunci kriptografi atau private key. Jika hilang, akses ke dana Bitcoin Anda akan hilang selamanya!

Singkatnya, Raja Bitcoin gadungan ini harus gigit jari karena dia tidak konsisten dengan klaim kepemilikannya sendiri.

Exit mobile version