Perusahaan pembayaran global Visa akan segera menambah dukungan untuk empat stablecoin baru di empat jaringan blockchain berbeda, sebagai bagian dari strategi mereka untuk memperluas layanan di sektor kripto.
Penambahan Stablecoin dan Blockchain Baru
CEO Visa, Ryan McInerney, mengumumkan dalam laporan keuangan kuartal keempat dan akhir tahun bahwa perusahaan akan terus mengembangkan penawaran stablecoin mereka, menyusul pertumbuhan signifikan yang tercatat pada tahun fiskal lalu.
“Kami menambahkan dukungan untuk empat stablecoin yang berjalan di empat blockchain unik, mewakili dua mata uang yang dapat kami terima dan konversi ke lebih dari 25 mata uang fiat tradisional,” ujar McInerney.
Meskipun detail spesifik mengenai stablecoin dan jaringannya belum diungkapkan, langkah ini akan memperkuat daftar aset kripto yang sudah diakomodasi Visa. Saat ini, Visa telah mendukung stablecoin seperti:
- USDC (Circle)
- Euro Coin (EURC)
- PayPal USD (PYUSD)
- Global Dollar (USDG)
Stablecoin tersebut beroperasi di jaringan Ethereum, Solana, Stellar, dan Avalanche.
Baca Juga Zcash $ZEC Terbang 30% Setelah Ramalan “Sakti” Arthur Hayes Harga Bisa Tembus US$10.000!
Momentum Pertumbuhan Stablecoin di Visa
McInerney menekankan adanya “momentum luar biasa dalam penggunaan stablecoin.” Sejak tahun 2020, Visa dilaporkan telah memfasilitasi aliran transaksi kripto dan stablecoin senilai lebih dari $140 miliar.
Pertumbuhan ini juga terlihat dari:
- Peningkatan pengeluaran konsumen global melalui layanan kartu yang terhubung dengan stablecoin yang melonjak empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.
- Volume bulanan penyelesaian transaksi menggunakan stablecoin kini telah melampaui tingkat tahunan $2,5 miliar.
Fokus Baru: Bank dan Transaksi Lintas Negara
Visa kini serius memperkuat posisinya di sektor perbankan stablecoin. Fokus utama perusahaan ke depan adalah:
- Memperluas penawaran stablecoin bagi bank dan institusi keuangan tradisional.
- Memfasilitasi transaksi lintas negara yang lebih efisien.
Program Visa Direct dan Rencana Selanjutnya
Upaya ini dimulai dengan program percontohan Visa Direct pada akhir September, yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan melakukan pra-pendanaan pembayaran lintas negara menggunakan USDC dan EURC.
Rencana selanjutnya adalah terus meningkatkan lapisan solusi Visa agar dapat menawarkan lebih banyak fitur kepada klien dan mitra, termasuk kemampuan untuk:
- Mencetak (mint) dan membakar (burn) stablecoin secara langsung.
- “Kami mulai memungkinkan bank untuk mencetak dan membakar stablecoin mereka sendiri melalui platform aset tokenisasi Visa,” jelas McInerney.
