Adopsi Stablecoin sedang mengalami peningkatan secara bertahap. Pada tahun 2022, perusahaan seperti PayPal dan Mastercard telah mencapai nilai transaksi sebesar $1,36 triliun dan volume sekitar $6,57 triliun. Meskipun begitu, secara keseluruhan, stablecoin telah mendorong transfer dengan total nilai sekitar $6,87 triliun. Selain itu, Bitcoin dengan mudah melebihi volume transaksi yang dilakukan oleh Visa. Jamie Coutts, seorang Analis Senior dari Bloomberg Intelligence yang mengkaji Struktur market menyatakan,
“Pertumbuhan adopsi Stablecoin, yang dalam dua tahun terakhir bahkan mengungguli Bitcoin dan Ethereum, akan terus berkembang seiring dengan efek jaringan dan peningkatan signifikan dalam penskalaan teknologi blockchain yang menjadi dasar untuk adopsi global.”
Baca Juga Signature Bank untuk Mengurangi Deposit Crypto-Tied sebesar $10 Miliar
Adopsi Stablecoin Meningkat
Namun demikian, analis tersebut dengan tegas menyatakan bahwa stablecoin telah menjadi faktor yang sangat penting dalam ekosistem uang di era digital, dan penerbitan stablecoin yang stabil akan mengalami “ledakan” pertumbuhan. Ia memproyeksikan bahwa jumlah pengguna stablecoin bisa melampaui jumlah pengguna Bitcoin dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Potensi pertumbuhan ini muncul dari efek jaringan yang berasal dari integrasi pembayaran dengan perusahaan-perusahaan pedagang seperti PayPal, Visa, dan Shopify, serta inovasi produk seperti aset dunia nyata yang memberikan dukungan bagi stablecoin.
Jumlah address yang menampung stablecoin dengan nilai lebih dari $1 telah mencapai puncak tertinggi baru-baru ini, yakni sebanyak 17,4 juta address. Sejak tahun 2021, angka alamat ini telah mengalami peningkatan lebih dari tujuh kali lipat, melebihi laju pertumbuhan yang dialami oleh Bitcoin dan Ethereum. Beberapa perusahaan yang beroperasi di sektor keuangan konvensional telah menyatukan pembayaran menggunakan stablecoin.
Baru-baru ini, PayPal menjadi contoh perusahaan keuangan besar dari Amerika Serikat yang menjadi pelopor meluncurkan stablecoin yang didukung oleh dolar AS. Tambahan pula, Visa dan Mastercard telah melakukan investasi serta integrasi dengan open network
“Perusahaan pembayaran yang mengabaikan tren adopsi stablecoin akan tertinggal dalam hal skala pertumbuhan. Saya mengantisipasi adanya lebih banyak pengumuman dan inovasi dari berbagai perusahaan pembayaran dalam beberapa bulan mendatang.”