Alamat token World Liberty Financial (WLFI) yang dimiliki oleh pendiri Tron, Justin Sun, telah diblokir. Pemblokiran ini terjadi tak lama setelah ia mentransfer 50 juta token WLFI senilai $9 juta ke bursa kripto HTX.
Spekulasi dan Klarifikasi

Data onchain dari Nansen dan Arkham menunjukkan bahwa alamat tersebut langsung ditandai sebagai blacklisted (daftar hitam) setelah transaksi. Hal ini memicu spekulasi di komunitas kripto bahwa proyek WLFI mungkin membatasi kemampuan sebagian pengguna untuk menjual token mereka, yang dapat menekan harga.
Justin Sun sendiri membantah spekulasi tersebut. Melalui akun X-nya, ia menjelaskan bahwa transfer itu hanyalah uji coba setoran kecil untuk bursa, bukan untuk menjual token. Ia juga menegaskan bahwa tindakan tersebut “tidak mungkin memengaruhi pasar.”
Harga Anjlok dan Upaya Penstabilan
Terlepas dari klarifikasi tersebut, harga WLFI telah mengalami penurunan tajam sejak diluncurkan pada hari Senin lalu.
Token ini, yang didukung oleh mantan Presiden AS Donald Trump, sempat naik ke harga sekitar $0,32 namun dengan cepat anjlok hingga di bawah $0,18. Penurunan ini menyebabkan WLFI menjadi salah satu token dengan sentimen paling bearish (negatif) di pasar.
Baca Juga DeFi Lending Protocol Kripto Meledak, Kenapa?
Untuk mengatasi anjloknya harga, tim World Liberty Financial telah mengambil beberapa langkah, termasuk membakar 47 juta token pada hari Rabu. Pembakaran ini bertujuan untuk mengurangi pasokan yang beredar dan secara teori dapat menopang harga.
Proyek ini juga sedang mempertimbangkan program buyback (pembelian kembali) di mana semua token yang dibeli akan dibakar untuk mengurangi pasokan lebih lanjut.