Proyek ini menyediakan fitur untuk memverifikasi identitas manusia secara online di tengah maraknya teknologiartificial intelligence .Pada tanggal 24 Juli, Worldcoin, sebuah proyek yang sebagian dibuat oleh CEO OpenAI Sam Altman, meluncurkan token dalam ekosistem mereka.
Proyek ini terus menjadi perbincangan di antara para pelaku di dunia kripto hingga Silicon Valley, di mana beberapa orang memuji ambisi proyek ini, sementara yang lain menganggapnya menyeramkan dan futuristik. Meskipun ada beragam komentar, proyek ini tetap berkomitmen untuk mencapai tujuannya dalam mengatasi autentikasi identitas secara online.
Pada tanggal 14 Maret, proyek ini diperkenalkan, bersamaan dengan peluncuran software development kit (SDK). Tim di belakang World ID menyatakan bahwa tujuan proyek ini adalah menciptakan paspor digital global yang dapat disimpan oleh pengguna di ponsel mereka. World ID diharapkan dapat membuktikan identitas pengguna sebagai manusia, tanpa perlu memberikan informasi pribadi seperti nomor telepon saat mengakses situs web.
Kemudian, pada tanggal 8 Mei, proyek tersebut merilis crypto wallet bebas biaya transaksi untuk individu yang telah terverifikasi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa biaya dengan mendaftar untuk ID Dunia, di mana mereka akan diminta untuk memberikan nomor telepon atau pemindaian iris mata.
Pengembang proyek ini menekankan bahwa mereka tidak menyimpan data yang diberikan oleh pengguna. Hal ini berarti bahwa proyek ini dapat memberikan zero-knowledge proof untuk memverifikasi keaslian pengguna sebagai manusia.
Baca Juga Nike menghasilkan $185 juta melalui penjualan NFT Menyusul Adidas dan Gucci!
Banyak exchange crypto juga telah mengumumkan bahwa mereka akan mencantumkan token World ID di platform perdagangan mereka. Binance, Bybit, OKX, Gate, dan Huobi adalah beberapa di antara pertukaran crypto yang telah menyatakan niat untuk mencantumkan token ini setelah peluncuran proyek.
Sementara banyak yang menyatakan dukungan untuk proyek tersebut, berbagai masyarakat juga menentang gagasan tersebut. Mantan CEO Twitter dan pendukung Bitcoin Jack Dorsey men-tweet bahwa “perusahaan atau negara tidak boleh memiliki bagian apa pun dari sistem keuangan global.”
Proyek ini juga mencatat lebih dari 2 juta pendaftaran ke proyek World ID pada 14 Juli. Selama peluncuran tokennya, Altman men-tweet harapannya untuk meningkatkan jumlah ini menjadi 2 miliar.
Pada tanggal 25 Mei, proyek tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar $115 juta untuk mendukung sistem identifikasi terdesentralisasi dan crypto wallet, yang dikenal dengan nama World App. Tim proyek ini menggunakan perkembangan teknologi kecerdasan buatan untuk memperkenalkan ““decentralized, privacy-preserving solution” Tujuan utamanya adalah melindungi keamanan individu secara online dan memberikan kemampuan kepada orang untuk mengendalikan identitas mereka sendiri.