Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil keputusan untuk memblokir semua akun Instagram yang berhubungan dengan platform kripto luar negeri seperti Binance, Kucoin, OKX, dan lainnya. Keputusan ini didasarkan pada upaya untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi yang tinggi di bidang kripto.
Alasan Blokiran
- Tidak Berbadan Hukum Indonesia: Binance dan platform lainnya yang tidak berbadan hukum di Indonesia harus mematuhi aturan Kementerian Kominfo sebelumnya. Mereka harus memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dari Kominfo dan harus mendaftar sebagai perusahaan berbadan hukum dalam negeri.
- Arahan Bank Indonesia: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) siap memblokir setiap jalur transaksi bitcoin atas perintah Bank Indonesia (BI). BI akan merilis regulasi baru yang mempertegas larangan penggunaan mata uang digital (cryptocurrency) baik sebagai komoditas maupun mata uang.
Implikasi
- Pemblokiran Teknis: Pemblokiran secara teknis dapat dilakukan dengan mudah. Jika BI melarang, Kominfo akan memblokir, dan jika tidak, tidak akan diblokir.
- Regulasi Baru: Bank Indonesia akan merilis regulasi baru yang akan menjadi acuan dalam ekonomi digital, termasuk e-commerce dan investasi mata uang digital.
Selain itu, OJK juga mengingatkan bahwa influencer yang memberikan konten yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kerugian bagi para pengikutnya dan menghadapi risiko ancaman pelanggaran hukum sesuai ketentuan yang berlaku. OJK juga menekankan bahwa penggunaan influencer untuk memasarkan aset kripto tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat menimbulkan risiko keuangan yang besar bagi para pengikutnya.
Fawzi juga menambahkan bahwa OJK akan terus mengawasi dan mengontrol aktivitas influencer dalam mempromosikan aset kripto, termasuk memantau konten yang mereka buat dan memastikan bahwa mereka mematuhi aturan yang berlaku. OJK berharap agar influencer dapat bekerja sama dalam memberikan edukasi, informasi, dan kesadaran yang baik kepada pengikut mereka terkait praktik investasi yang bertanggung jawab.
OJK juga mengingatkan bahwa penggunaan aset kripto harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab, karena risiko yang terkait dengan investasi ini sangat tinggi. OJK menekankan bahwa penggunaan aset kripto harus didasarkan pada pengetahuan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang risiko dan implikasinya. Dengan demikian, blokir akun Instagram platform kripto luar negeri ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi yang tinggi dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh otoritas terkait.
Baca juga Tutorial Airdrop PlayFi
