Apa Itu Vana ?
Vana adalah sebuah blockchain layer 1 yang dirancang secara khusus untuk mendukung pengelolaan data pribadi yang sepenuhnya dimiliki oleh pengguna. Proyek ini menawarkan pendekatan baru dalam mengubah data menjadi aset yang mendorong pengembangan decentralized AI. Dengan Vana, pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka, termasuk kesempatan untuk memonetisasi dan berkontribusi pada pengembangan model AI.Tidak hanya untuk pengguna, Vana juga memberikan solusi bagi developer dengan menyediakan akses ke data dari berbagai platform.
Fitur Utama Vana
Sebagai blockchain yang mendukung EVM-compatibility, Vana dirancang untuk memungkinkan kepemilikan kolektif terhadap private datasets. Proyek ini memperkuat dampak data dalam pengembangan AI melalui integrasi dengan Data DAOs dan insentif berupa rewards untuk 16 liquidity pools teratas.
Vana juga menyelesaikan masalah double-spending dalam penggunaan data sebagai aset finansial. Dengan mekanisme proof-of-contribution, Vana memverifikasi nilai data sambil tetap menjaga privasi pengguna. Selain itu, mekanisme ini memastikan bahwa data hanya digunakan untuk aktivitas yang disetujui oleh pemiliknya.
Melalui pendekatan ini, Vana menciptakan lingkungan trustless dimana data dapat di tokenisasi dan diperdagangkan tanpa mengorbankan privasi atau kontrol pengguna. Paradigma baru ini tidak hanya mendemokratisasi pengembangan AI, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih adil bagi data owners, developers, dan consumers.
Pendanaan dan Dukungan
Untuk merealisasikan visinya, Vana berhasil mengamankan total pendanaan sebesar $25 juta. Rinciannya meliputi $5 juta dari strategic round bersama Coinbase Ventures, $18 juta dari series A round yang dipimpin oleh Paradigm, dan $2 juta dari seed round yang didukung oleh Polychain. Selain itu, proyek ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah investor ternama seperti Casey Caruso, Packy McCormick, Manifold, GSR, SCB 10X, Defiance Capital, Auros Ventures, dan MH Ventures.
Ekosistem dan Aplikasi Vana
Sebagai langkah awal, Vana telah meluncurkan sebuah mini-app di Telegram yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan VANA points. Poin-poin ini nantinya dapat dikonversi menjadi rewards bernilai di masa depan. Inisiatif ini dirancang untuk memperluas partisipasi pengguna dan mendorong adopsi lebih luas terhadap ekosistem Vana.
Dengan visi menciptakan AI yang dimiliki pengguna dan menyelesaikan hambatan data, Vana memberikan solusi inovatif yang menjanjikan transformasi besar di dunia blockchain dan AI. Proyek ini berpotensi mengubah cara kita memandang data, dari sekadar informasi pasif menjadi aset berharga yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Struktur Vana
Vana menghadirkan solusi unik untuk menjadikan data pribadi sebagai aset digital melalui ekosistem blockchain yang terbagi menjadi tiga komponen utama: Data Liquidity Layer, Application Layer (juga dikenal sebagai Data Portability Layer), dan Connectome. Ketiga komponen ini dirancang untuk mendukung pengelolaan data yang aman, transparan, dan dapat dimanfaatkan secara ekonomis oleh pengguna dan pengembang.
Data Liquidity Layer
Data Liquidity Layer adalah fondasi ekosistem Vana, tempat data dikumpulkan, divalidasi, dan direkam melalui data liquidity pools (DLPs). Dalam lapisan ini:
- DLP creator menciptakan smart contracts dengan parameter khusus, seperti tujuan DLP, metode validasi, dan persyaratan kontribusi.
- Data contributor dan custodian mengirimkan data mereka ke DLP untuk divalidasi, memperoleh hak governance dan rewards sesuai parameter yang ditentukan.
- Validator memastikan integritas data melalui sistem proof-of-contribution yang dikembangkan oleh Vana.
Setiap DLP beroperasi sebagai jaringan peer-to-peer yang unik, memungkinkan data untuk ditransaksikan di antara contributor, custodian, dan validator. Dengan membawa data on-chain, lapisan ini menciptakan aksesibilitas bagi pengguna dan developer di seluruh ekosistem.
Data Portability Layer
Data Portability Layer, atau dikenal sebagai Application Layer, adalah ruang kolaborasi yang memungkinkan komunitas dan pengembang untuk menggunakan data dari DLPs dalam membangun aplikasi. Lapisan ini menyediakan:
- Infrastruktur untuk melatih user-owned foundation models dan mengembangkan aplikasi AI yang inovatif.
- Data terverifikasi secara on-chain yang dapat digunakan untuk menciptakan nilai ekonomi baru.
Lapisan ini tidak hanya mendukung kolaborasi aktif antara komunitas dan pengembang, tetapi juga menciptakan network effects yang memungkinkan contributor mendapatkan manfaat dari nilai ekonomi yang dihasilkan oleh data mereka.
Connectome
Connectome berfungsi sebagai decentralized ledger yang mencatat setiap transaksi data secara real-time dalam ekosistem Vana. Dengan menggunakan konsensus proof-of-stake, Connectome memastikan validitas transaksi token DLP dan memberikan akses data kepada aplikasi milik pengguna.
Beberapa fitur utama Connectome:
- Memungkinkan pengawasan transaksi data oleh pihak ketiga.
- EVM-compatible, memungkinkan integrasi dengan jaringan EVM lainnya, protokol blockchain, dan aplikasi DeFi.
Cara Kerja Ekosistem Vana
- Data dikumpulkan melalui Data DAOs yang dijamin oleh sistem proof-of-contribution.
- Contributor mendapatkan hak kepemilikan atas model AI yang dikembangkan menggunakan data mereka.
- Dengan kompatibilitas EVM, Vana menawarkan insentif fleksibel, termasuk token spesifik untuk dataset dan model AI.
- Data DAOs terbaik (16 teratas) menerima bagian dari emissions.
Melalui struktur ini, Vana menciptakan ekosistem data yang inovatif, di mana data pribadi tidak hanya aman tetapi juga dapat dimonetisasi untuk mendorong pengembangan AI terdesentralisasi. Hal ini menandai era baru di mana data menjadi aset berharga yang dikelola secara transparan dan adil.
Baca Juga: Bedah Kripto Pudgy Penguins ($PENGU)
Partisipan dalam Ekosistem Vana
Ekosistem Vana menghadirkan berbagai partisipan dengan peran krusial dalam pengelolaan, validasi, dan pemanfaatan data. Setiap partisipan memiliki fungsi unik yang mendukung keberlanjutan jaringan. Berikut adalah peran utama dalam ekosistem Vana:
Data Liquidity Pools (DLPs)
Data Liquidity Pools (DLPs) merupakan elemen penting dalam jaringan Vana yang dirancang untuk mengumpulkan dan mengelola data berharga. DLP bekerja sebagai smart contract yang didaftarkan dan disetujui oleh root network. Aktivasi DLP memerlukan pemenuhan standar jaringan yang ketat guna memastikan likuiditas dan privasi data.
Validator bertugas menjaga integritas DLP dengan mengevaluasi validitas dan kegunaan data yang dikumpulkan. Setiap DLP beroperasi berdasarkan jenis data yang dikelola untuk memastikan hasil yang optimal.
Validators
Validator memainkan peran sentral dalam memastikan integritas, reliabilitas, dan nilai data di dalam jaringan. Jenis validator yang digunakan ditentukan oleh arsitektur DLP, meliputi:
- TEE Validators: Validator rahasia yang dapat memproses berbagai jenis DLP. Ini merupakan metode yang direkomendasikan.
- DLP Validators: Validator khusus yang dirancang untuk DLP tertentu, terutama ketika TEE Validators tidak dapat digunakan.
- No Validators: Beberapa DLP tidak memerlukan validator, tergantung pada kebutuhan dan jenis data.
Propagators
Propagators bertugas menjaga keamanan dan composability jaringan. Mereka mengagregasi transaksi data, mencatatnya ke dalam Connectome, memverifikasi validitas transaksi, serta menciptakan blok untuk memastikan keberlangsungan jaringan.
Sebagai imbalan, propagators menerima transaction fees dan block rewards yang diberikan dalam bentuk VANA tokens.
Data Contributors
Data contributors adalah pihak yang menyumbangkan data berharga sebagai fondasi ekosistem. Mereka mengirimkan data ke DLP untuk mendapatkan token rewards, sembari membayar biaya kepada validator untuk menjaga stabilitas jaringan. Data yang sudah terverifikasi dapat langsung digunakan dalam berbagai aplikasi desentralisasi (dApps).
Data Consumers
Data consumers merupakan pihak yang memanfaatkan data dalam ekosistem Vana. Mereka membayar untuk mengakses DLPs dan aplikasi berbasis data yang dimiliki oleh pengguna. Selain itu, mereka berkontribusi dalam mendukung ekosistem dengan mengusulkan ide-ide baru kepada DLP creators dan membayar layanan eksternal.
Data Custodians
Data custodians berperan penting dalam meningkatkan efisiensi kontribusi data. Mereka mengumpulkan data dari contributors dan mengelolanya sebelum dikirimkan ke DLPs. Hal ini memungkinkan contributors untuk berkontribusi dengan lebih mudah, sekaligus memastikan data disimpan dan dienkripsi dengan aman sesuai regulasi seperti GDPR dan CCPA.
Selain itu, custodians juga menghasilkan zero-knowledge proofs (zk-proofs) yang memungkinkan validator untuk memverifikasi keaslian, integritas, dan kontribusi data tanpa mengungkapkan detail sensitif.
Ekosistem Vana dirancang untuk menciptakan kolaborasi yang harmonis di antara partisipan, menjadikan data sebagai aset digital yang dapat diandalkan, aman, dan bermanfaat. Dengan struktur ini, Vana mendorong pengelolaan data yang efisien dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis data yang sepenuhnya terdesentralisasi.
Utilitas Token $VANA
Sebagai token asli dari Vana Network, $VANA memiliki peran penting dalam mendukung ekosistem dan transaksi data yang aman. Berikut adalah fungsi utama dari $VANA dalam ekosistem multi-token Vana:
- Network Security
Validator menggunakan $VANA untuk melakukan staking demi memastikan keamanan jaringan, validasi transaksi, dan stabilitas operasional. Selama fase pertama jaringan, reward validator akan dialokasikan ke public goods fund untuk mendukung ekosistem secara keseluruhan. - Transaction Fees
$VANA digunakan sebagai biaya untuk semua transaksi di jaringan, seperti operasi terkait data, eksekusi smart contract, dan interaksi dengan DataDAOs. - DataDAO Staking
Pengguna dapat melakukan staking $VANA pada DataDAOs untuk mendukung peningkatan kualitas data yang ditambahkan ke ekosistem. Pengguna juga bisa mendapatkan reward dari staking ini, terutama pada DataDAOs teratas. - Default Data Access Currency
Akses ke kumpulan data yang dikelola oleh DataDAOs memanfaatkan $VANA sebagai mata uang default. Token ini juga dapat ditukar dengan token lain sesuai kebutuhan. - Trading Pair
$VANA menjadi trading pait utama untuk semua token yang dikeluarkan oleh DataDAOs, memastikan interoperabilitas dalam ekosistem. - Governance
Pemegang $VANA berperan aktif dalam tata kelola jaringan melalui voting terhadap proposal dan keputusan penting. Proses ini mendukung pengambilan keputusan terdesentralisasi dan melibatkan komunitas secara luas.
$VANA Tokenomics
Vana adalah protokol terbuka dan terdesentralisasi yang bertujuan mengembalikan kendali atas data kepada individu. Dengan pendekatan ini, Vana memungkinkan data yang dimiliki pengguna menjadi kelas aset digital baru dalam ekonomi global berbasis kecerdasan buatan (AI).
Jaringan Vana adalah blockchain layer-1 yang kompatibel dengan EVM. Teknologi ini dirancang untuk memberikan kendali penuh atas data pribadi, serta mendukung transaksi data yang aman dan bersifat pribadi, baik pada tingkat individu maupun kolektif. Di tengah pesatnya perkembangan AI yang mengandalkan data pengguna, Vana memastikan para pembuat data, yaitu individu, mendapatkan bagian yang adil dari nilai yang dihasilkan. Di sisi lain, peneliti dan pengembang dapat mengakses kumpulan data unik untuk mendukung inovasi mereka.
Dengan menggabungkan teknologi blockchain, privasi data, dan insentif ekonomi berbasis token, Vana menciptakan ekosistem yang memastikan keamanan data pengguna sambil memanfaatkan aset data kolektif untuk berbagai aplikasi, termasuk AI.
Emisi dan Distribusi $VANA
Total suplai $VANA dibatasi pada 120 juta token, dengan distribusi sebagai berikut:
Fase Emisi $VANA
Emisi $VANA dirancang untuk mendukung pertumbuhan jaringan melalui empat fase, masing-masing berdurasi enam bulan:
- Phase 1: Build Data Liquidity
Fokus pada insentif untuk DataDAOs dan kontributor data awal guna mempercepat adopsi. - Phase 2: Accelerate AI Innovation and Applications
Mendukung pengembangan AI melalui insentif bagi kontributor data bernilai tinggi dan developer. - Phase 3: Decentralization and Governance
Meningkatkan reward komunitas dan transisi ke tata kelola desentralisasi. - Phase 4: Network Expansion
Memperkuat integrasi antar Data Liquidity Pools (DLPs) serta mendorong keberlanjutan ekosistem.
Kesimpulan
Vana adalah blockchain layer-1 yang dirancang untuk mengembalikan kendali data kepada pengguna, memungkinkan data pribadi diubah menjadi aset digital yang dapat dimonetisasi tanpa mengorbankan privasi. Dengan teknologi EVM-compatibility, proof-of-contribution, dan Data Liquidity Pools (DLPs), Vana menawarkan ekosistem inovatif untuk tokenisasi, perdagangan data, serta pengembangan AI terdesentralisasi. Proyek ini didukung pendanaan sebesar $25 juta dari investor ternama seperti Coinbase Ventures dan Paradigm, serta menghadirkan utilitas token $VANA untuk keamanan jaringan, transaksi, staking, dan governance. Melalui pendekatan ini, Vana tidak hanya menciptakan peluang baru dalam ekonomi data berbasis blockchain, tetapi juga mendemokratisasi akses terhadap pengembangan AI.