CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Bitcoin ETF Alami Penurunan Setelah 2 Minggu Bull Run

oleh Ahmad Andhika Priyadi
11 bulan lalu
0
A A
Bitcoin ETF Alami Penurunan Setelah 2 Minggu Bull Run
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Di pertengahan tahun 2024, volume perdagangan ETF Bitcoin menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan awal tahun. Setelah mengalami lonjakan besar pada bulan Februari dan Maret, volume perdagangan mulai menurun secara bertahap sejak April. Faktor-faktor seperti aksi ambil untung dan kekhawatiran investor terhadap volatilitas harga Bitcoin.

Bitcoin ETF Alami Penurunan Setelah 2 Minggu Bull Run

ETF Bitcoin populer seperti IBIT dan ARKB, yang mendominasi perdagangan pada awal tahun, juga mengalami penurunan dalam volume transaksi. Meski begitu, minat terhadap ETF Bitcoin tidak hilang sepenuhnya. Beberapa investor institusi tetap bertahan, meskipun dengan volume yang lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Bitcoin ETF Alami Penurunan Setelah 2 Minggu Bull Run

Sebagian besar ETF mengalami penurunan harga, seperti ARKB yang turun 1,60% dan BTC yang turun 1,67%, meskipun beberapa masih mencatat arus masuk positif. Volume perdagangan bervariasi, dengan IBIT dari BlackRock mencatat volume tertinggi di 25,77 juta saham.

Faktor Volatilitas Harga Bitcoin pada ETF

Bitcoin ETF Alami Penurunan Setelah 2 Minggu Bull Run

Volatilitas harga Bitcoin di tahun 2024 memainkan peran penting dalam menentukan volume perdagangan ETF Bitcoin. Pada bulan Februari, ketika harga Bitcoin melonjak mencapai puncaknya di sekitar $70.000, volume perdagangan ETF juga mencatatkan lonjakan yang luar biasa.

Bitcoin ETF Alami Penurunan Setelah 2 Minggu Bull Run
Spot Bitcoin ETF Source: The Block

Namun, begitu harga Bitcoin stabil dan mulai terkoreksi, minat terhadap ETF mulai berkurang, tercermin dari penurunan volume yang signifikan sejak April. Volatilitas yang menurun juga membuat investor institusi yang lebih konservatif mengambil sikap menunggu. Mereka cenderung lebih tertarik untuk masuk ketika ada potensi kenaikan tajam dalam harga aset.

Penurunan volume perdagangan ETF Bitcoin selama periode stabilitas harga ini menunjukkan bagaimana sensitifnya pasar ETF terhadap volatilitas. Investor masih sangat terpengaruh oleh pergerakan harga Bitcoin, dengan volume perdagangan meningkat drastis selama periode fluktuasi harga yang besar dan menurun ketika pasar bergerak dengan tenang.

Dampak Peraturan di Pasar ETF Global

Peraturan memiliki dampak besar terhadap perkembangan pasar ETF Bitcoin secara global. Meskipun volume ETF di Amerika Serikat menunjukkan penurunan yang signifikan, negara-negara lain justru mencatatkan pertumbuhan yang berbeda. Eropa, misalnya, menjadi salah satu kawasan dengan regulasi yang lebih mendukung terhadap aset kripto, termasuk ETF.

Dengan adanya aturan yang lebih jelas dan stabil di beberapa negara Eropa, investor, terutama dari kalangan institusi, merasa lebih nyaman untuk menempatkan dananya di ETF Bitcoin di wilayah tersebut. Sebaliknya, beberapa negara di Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan, masih menerapkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap ETF kripto.

Meskipun minat dari investor ritel cukup tinggi, kebijakan pemerintah yang lebih ketat menahan laju pertumbuhan volume perdagangan ETF di wilayah ini. Hal ini menyoroti betapa pentingnya peraturan yang mendukung untuk perkembangan pasar kripto dan ETF secara global. Perbedaan regulasi antara berbagai wilayah menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi volume perdagangan ETF Bitcoin.

Masa Depan ETF Bitcoin dan Prediksi Pertumbuhan

Meskipun terjadi penurunan volume perdagangan ETF Bitcoin di pertengahan tahun 2024, prospek jangka panjang untuk instrumen ini tetap cerah. Beberapa analis memprediksi bahwa volume perdagangan akan kembali melonjak saat volatilitas harga Bitcoin meningkat, terutama jika harga Bitcoin mencapai level tertinggi baru.

Seiring dengan perkembangan teknologi blockchain dan meningkatnya adopsi kripto secara global, ETF Bitcoin diperkirakan akan menjadi instrumen yang semakin menarik, terutama bagi investor institusi. Peluncuran produk ETF baru juga akan menjadi pendorong utama pertumbuhan. Dengan berbagai perusahaan keuangan global yang berencana meluncurkan ETF Bitcoin yang berdampak potensi kenaikan volume sangat besar.

Selain itu, peningkatan minat dari institusi besar yang mencari instrumen investasi yang lebih aman dan teregulasi untuk mengakses pasar kripto juga akan meningkatkan permintaan terhadap ETF Bitcoin. Jika regulasi terus mendukung dan harga Bitcoin kembali mengalami lonjakan, ETF Bitcoin diprediksi akan menjadi salah satu produk keuangan paling diminati di pasar kripto global.

Baca juga Jepang Tangkap Jaringan Pencucian Uang $670K dengan Monero

Tag: BitcoinETF
BagikanKirimTweetBagikan
Ahmad Andhika Priyadi

Ahmad Andhika Priyadi

My days are fueled by a relentless curiosity about web3 and all its possibilities, as I enjoy exploring every aspect of this cutting-edge technology

Terkait Pos

Bitwise Ajukan ETF Baru Fokus pada Stablecoin dan Tokenisasi
Berita

Bitwise Ajukan ETF Baru Fokus pada Stablecoin dan Tokenisasi

Mandat Ketiga The Fed, Game Changer yang Bisa Bikin Harga Bitcoin Meledak
Berita

Mandat Ketiga The Fed, Game Changer yang Bisa Bikin Harga Bitcoin Meledak

Dua ETF Altcoin Baru Akan Diluncurkan di AS Minggu Ini
Berita

Dua ETF Altcoin Baru Akan Diluncurkan di AS Minggu Ini

Dogecoin Jadi Memecoin Pertama yang Punya ETF di Amerika Serikat
Berita

Dogecoin Jadi Memecoin Pertama yang Punya ETF di Amerika Serikat

Rekomendasi

Coinbase Hadirkan Fitur Baru, Hasilkan Yield hingga 10,8% dari USDC Lewat Integrasi DeFi

Coinbase Hadirkan Fitur Baru, Hasilkan Yield hingga 10,8% dari USDC Lewat Integrasi DeFi

Odds Grasi Presiden Trump untuk CZ Binance Melonjak di Polymarket

Odds Grasi Presiden Trump untuk CZ Binance Melonjak di Polymarket

Dengan Dukungan CZ Binance, Token $ASTER Naik Drastis

Dengan Dukungan CZ Binance, Token $ASTER Naik Drastis

Investor Kripto Ubah US$1.000 Jadi US$1 Juta Berkat Kesabaran Hold $BNB

Investor Kripto Ubah US$1.000 Jadi US$1 Juta Berkat Kesabaran Hold $BNB

Ripple Gandeng DBS dan Franklin Templeton Hadirkan Tokenized Lending

Ripple Gandeng DBS dan Franklin Templeton Hadirkan Tokenized Lending

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version