Metaplanet, baru-baru ini mencapai tonggak sejarah baru dengan kepemilikan lebih dari 1,000 BTC, menjadikannya salah satu perusahaan terbesar dalam memegang aset Bitcoin di Asia.
Pada tanggal 28 Oktober, Metaplanet menambah 156,78 BTC ke portofolio mereka, yang kini mencapai total 1,018,17 BTC dengan nilai sekitar $68 juta. Ini menempatkan mereka di urutan kedua pemegang Bitcoin korporat terbesar di Asia, hanya kalah dari Boyaa Interactive International yang menguasai 1,100 BTC.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, merayakan pencapaian ini di platform media sosial X, mengonfirmasi bahwa perusahaannya kini masuk dalam jajaran korporat dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di Asia. Ketika seorang anggota komunitas bertanya apakah mereka akan terus membeli BTC, Gerovich menjawab dengan antusias, “selalu dan selamanya,” yang mengindikasikan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap Bitcoin.
Metaplanet Tingkatkan Investasi Bitcoin dengan Hasil yang Menjanjikan
Pada periode antara 30 September hingga 28 Oktober, Metaplanet mengakumulasi lebih dari 619,338 BTC, mencatatkan periode pembelian terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut. Dalam pembelian ini, rata-rata harga BTC yang diperoleh Metaplanet sekitar 9,450,746 yen atau $61,629 per Bitcoin.
Berdasarkan laporan dari Arkham Intelligence, investasi Metaplanet menunjukkan hasil positif, dengan keuntungan belum terealisasi mencapai lebih dari $6 juta seiring kenaikan harga kripto teratas ini.
Selain itu, harga Bitcoin mengalami peningkatan sekitar 2% dalam 24 jam terakhir, kini diperdagangkan di level $68,377. Sementara itu, Metaplanet juga mulai menggunakan “BTC Yield” sebagai indikator kinerja utama untuk memantau pertumbuhan kepemilikan Bitcoin mereka.
Bitcoin sebagai Aset Cadangan Strategis di Tengah Tekanan Ekonomi
Keputusan Metaplanet untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama mereka merupakan langkah yang dipengaruhi oleh tekanan ekonomi yang terus berlangsung di Jepang. Dalam kebijakan ini, perusahaan memfokuskan diri pada strategi “Bitcoin-first, Bitcoin-only,” yang berarti bahwa Bitcoin akan menjadi fokus utama dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Pada tanggal 15 Oktober, setelah membeli tambahan 107 BTC, harga saham mereka melonjak 16%, menunjukkan bahwa para investor melihat Bitcoin sebagai aset yang bernilai tinggi bagi perusahaan
Dengan meningkatnya nilai saham mereka, Metaplanet berupaya untuk terus membangun posisinya di pasar Bitcoin. Gerovich menegaskan bahwa investasi berkelanjutan di Bitcoin merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar Asia, sekaligus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
Baca juga Perusahaan Besar Jepang, Metaplanet Investasi Bitcoin Senilai $58.76M
Posisi dan Masa Depan Metaplanet sebagai Pemain Utama dalam Investasi Bitcoin
Meski Metaplanet telah menjadi pemegang Bitcoin korporat terbesar kedua di Asia, mereka tetap berada di bawah Boyaa Interactive yang menguasai 1,100 BTC. Setelah Metaplanet, ada perusahaan asal Hong Kong, Meitu Inc., dengan 940,9 BTC, yang menjadikannya salah satu dari tiga perusahaan terbesar dalam kepemilikan Bitcoin di kawasan ini.
Peringkat global mereka sebagai pemegang Bitcoin terbesar ke-19 menunjukkan bahwa mereka telah bergabung dalam liga perusahaan-perusahaan besar yang melihat nilai strategis dalam memegang Bitcoin.
Langkah ini bukan hanya memperkuat posisi mereka di Asia tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa mereka bersiap menghadapi dekade mendatang dengan mengandalkan Bitcoin sebagai aset utama.
Baca juga Coinbase Rilis ‘Based Agent’ untuk Integrasi AI dan Kripto