Analisa Lengkap Potensi Token Hyperliquid $HYPE

Hyperliquid adalah perpetual trading protocol yang dibangun di atas Layer-1 (L1) miliknya sendiri, dengan tujuan mereplikasi pengalaman pengguna seperti di centralized exchange, namun menyediakan on-chain order books sepenuhnya dan decentralized exchange untuk trade spot, derivatif, serta prelaunch market.

Saat ini, $HYPE diperdagangkan di atas $20, menjadikannya salah satu aset 30 besar dengan market cap mencapai $7,5 miliar dan FDV (Fully Diluted Valuation) lebih dari $20 miliar. Lalu, apa sebenarnya yang membuat orang tertarik dan bagaimana prospek ke depan?

Exchange Opportunities

Hyperliquid mendominasi ruang DEX Perps, menangkap lebih dari 50% volume dalam sebulan terakhir. Saat ini, Open Interest (OI) Hyperliquid sekitar 10% dari Binance. Beberapa hal yang perlu dicatat:

• OI, volume, funding rates, dan likuidasi diperkirakan akan terus meningkat seiring berlanjutnya bull run dan meningkatnya volatilitas (Indeks Volatilitas Kripto saat ini hanya di 64).
• Rasio Perps DEX/CEX berpotensi meningkat, mirip seperti bagaimana AMM dan Uniswap mendorong peningkatan rasio DEX/CEX untuk sport market.
• Dengan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan pesaing CEX serta insentif yang lebih besar, Hyperliquid berpeluang menarik lebih banyak pengguna dan modal dari centralized exchange.

Kenaikan harga $HYPE yang tajam sejak peluncuran adalah kampanye pemasaran terbaik yang bisa diharapkan. Struktur insentif memang belum diumumkan, tetapi besar kemungkinan volume trade Perps dan Spot akan diinsentifkan dengan 40%+ dari total suplai dialokasikan untuk hadiah komunitas.

Baca Juga Rencana Donald Trump untuk Dorong Bitcoin sebagai Strategi Keuangan Nasional

Sebagai ilustrasi, jika 10% dari suplai yang dicadangkan dialokasikan untuk insentif tahun pertama, maka:

• Dengan harga saat ini, insentif yang akan didistribusikan mendekati $1 miliar (lebih besar dari nilai airdrop saat harga awal $2).
• Inflasi yang dihasilkan dari insentif akan mencapai sekitar 11,65% (termasuk reward staking).

Lebih banyak pengguna berarti:

1. Volume lebih tinggi
2. Pendapatan meningkat
3. Token burn dan buyback lebih banyak

Dengan demikian, biaya net dilution bagi pemegang token akibat insentif sebenarnya lebih rendah dari 11,65%. Tim juga bisa memilih inflasi lebih tinggi untuk insentif yang lebih besar guna menarik lebih banyak pengguna.

Kesimpulan singkat untuk sisi Perps:

• Market yang berkembang (siklus + dominasi DEX/CEX).
• Pangsa Market Hyperliquid yang berpotensi terus meningkat karena insentif.

Selain itu:

• Market Spot juga diperkirakan tumbuh, dan Hyperliquid berpotensi menjadi salah satu 3 besar DEX Spot dalam waktu dekat.
• Aktivitas trade Spot kemarin mencapai $500 juta, yang akan menempatkan Hyperliquid di posisi ke-5 DEX Spot terbesar di seluruh jaringan.
• HyperEVM yang akan segera diluncurkan dapat menghadirkan aset menarik tambahan untuk diperdagangkan, seperti native USDC, SOL, ETH, dan BTC spot pairs.

Lebih banyak tools of the trade sedang dibangun di atas infrastruktur terbuka Hyperliquid. Banyak pengembang seperti @InsilicoTrading , @KatoshiAI & @pvp_dot_trade telah berkontribusi, dan akan ada lebih banyak alat yang meningkatkan pengalaman pengguna serta menarik lebih banyak arus modal ke exchange.

Apa itu HyperEVM?

Menurut tim @hyperdrivedefi, stack Hyperliquid terdiri dari dua chain:

1. Hyperliquid L1: Centralized chain untuk komponen asli seperti buku pesanan Perps dan Spot dengan performa tinggi.
2. HyperEVM: Chain EVM-compatible yang bersifat permissionless, memungkinkan siapa saja untuk mendeploy smart contract.

Mengapa ini bullish?

1. Rumah baru untuk DeFi: Banyak tim DeFi sudah bersiap meluncurkan protokol seperti AMM, Lending, Liquid Staking, dan CDPs seiring peluncuran HyperEVM.
2. Primitif DeFi baru: Orderbook on-chain memungkinkan munculnya inovasi DeFi baru yang belum pernah ada sebelumnya.
3. Utilitas token $HYPE: $HYPE akan menjadi token gas, bisa dipinjamkan, di-stake, atau dikunci untuk reward result, meningkatkan tekanan beli.

Bagaimana Hyperliquid menghasilkan pendapatan?

1. Ticker auction.
2. Platform cost (dari trade Perps dan Spot).

Hyperliquid Ticker Auction: Proses Listing Token yang Inovatif

Hyperliquid membuat para pejabat industri dan investor terkesima dengan fitur-fitur inovatifnya. Proyek ini memperkenalkan cara baru untuk listing token dengan lelang ticker menggunakan model Dutch auction. Lelang ini diadakan setiap 31 jam dan memungkinkan pengguna menawar hak untuk ticker tertentu. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa proses ini akan mengarah pada sentralisasi proses listing token.

Sejauh ini, lelang tersebut mencakup berbagai token mulai dari memecoin hingga ticker token asli dari proyek kripto lainnya. Menurut data ASXN, ticker SOLV terjual dengan harga fantastis sebesar $128,000 dan mengumpulkan total jumlah lelang sebesar $128,345.67 pada 6 Desember. Hal ini menarik perhatian investor dan membuat mereka curiga bahwa ini mungkin bagian dari acara token generation event (TGE) dari Solv Protocol.

Ticker GENESY, WATAR, STAR, HOLD, dan RETARD menempati tempat teratas berikutnya dengan harga masing-masing lebih dari $87k, $73k, $66k, $33k, dan $25k. Token TRUMP juga ada dalam daftar lelang dengan harga $28,919. PEPE, PUMP, WAGMI, SCAM, FUN adalah beberapa memecoin yang terdaftar di Hyperliquid Ticker Auction.

Dalam 30 hari terakhir, Hyperliquid berhasil menghasilkan pendapatan sekitar $26,5 juta dalam USDC. Ticker Auction menyumbang sekitar $2 juta, sementara sisanya berasal dari biaya platform. Sebagian besar pendapatan ini dialihkan ke Insurance Fund.

Platform cost

Selain itu, sejak peluncuran token $HYPE, sekitar 79.600 token $HYPE telah diburn dari biaya perdagangan yang didenominasi dalam $HYPE. Dengan harga saat ini, ini setara dengan sekitar $1,75 juta sebagai pendapatan tambahan.

Akibatnya, Hyperliquid berhasil menghasilkan lebih dari $28 juta pendapatan dalam 30 hari terakhir, atau setara dengan lebih dari $336 juta per tahun. Hanya ada 3 blockchain Layer 1 (L1) yang mampu menghasilkan pendapatan lebih tinggi dari itu: Ethereum, Solana, dan Tron—ketiganya memiliki market cap yang jauh lebih besar.

Faktanya, Hyperliquid memiliki Earnings Yield tertinggi dan menonjol secara signifikan dibandingkan dengan L1 dan Layer 2 (L2) lainnya.

Potensi pertumbuhan pendapatan:

1. Biaya platform akan meningkat seiring naiknya volume trade.
2. Pendapatan EVM dari gas fee (seperti Base).
3. Ticker auction yang semakin kompetitif.

Dengan dominasi market saat ini, pertumbuhan Hyperliquid tampaknya masih memiliki ruang yang luas. Kombinasi dari peningkatan aktivitas trade, peluncuran HyperEVM, dan ekosistem yang berkembang menjadikan $HYPE sebagai aset yang menarik untuk diamati dalam waktu dekat.

Last Cycle Comps

Meskipun kapitalisasi pasar $40 miliar dan FDV $100 miliar terlihat tinggi, pasar bullish bisa jauh lebih gila. Pada tahun 2021:

• BNB naik dari $5 miliar menjadi $100 miliar (20x)
• ADA naik dari $5 miliar menjadi $95 miliar (19x)
• SOL naik dari $86 juta menjadi $77 miliar (900x)
• AVAX naik dari $282 juta menjadi $30 miliar (100x)
• MATIC naik dari $85 juta menjadi $20 miliar (235x)
• FIL mencapai FDV sebesar $373 miliar, 16 kali lebih tinggi dibandingkan $HYPE saat ini.

Meskipun demikian, jumlah pemegang, meskipun terus meningkat, masih relatif kecil, terutama mengingat $HYPE saat ini hanya terdaftar di KuCoin.
Sebagai perbandingan:

• $HYPE: 60.000 pemegang
• $KMNO: 55.000 pemegang
• $WIF: 211.000 pemegang
• $BONK: 861.000 pemegang

Dalam laporan lama dari Messari https://messari.io/report/the-ubi-multiplier, @robustus menghitung bahwa untuk sebuah aset, “inflow-multiplier” bisa mencapai 10. Artinya, $1 miliar arus masuk bersih ke dalam suatu aset bisa meningkatkan kapitalisasi pasarnya hingga $10 miliar.

Meskipun sulit dihitung secara pasti, ini memiliki peran penting untuk $HYPE mengingat potensinya sebagai L1 paling banyak digunakan ketiga. Jika $HYPE berhasil mendapatkan hanya 5% dari market cap SOL dan 1% dari kapitalisasi pasar ETH sebagai arus masuk, ini sudah akan mewakili $10 miliar arus masuk, yang tentunya akan memberikan dampak besar terhadap harganya.

Hal ini sebenarnya sudah mulai terlihat sejak TGE, tetapi seperti yang disebutkan oleh @fiskantes, masih banyak modal yang menunggu , menanti rilis HyperEVM dan transisi ke decentralized validator network sebelum dialokasikan ke $HYPE.