CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Bedah Kripto Analog ($ANLOG)

oleh Agung Stwn
5 bulan lalu
0
A A
Bedah Kripto Analog ($ANLOG)
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Apa Itu Analog ?

Dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang, Analog hadir sebagai multichain interaction protocol yang dikembangkan menggunakan Substrate SDK dan didukung oleh Proof-of-Time (PoT) consensus algorithm. Protokol ini bertujuan untuk menjadi platform integrasi bagi solusi multichain dan crosschain, yang dapat memenuhi kebutuhan pengembangan decentralized applications (dApps).

Saat ini, di lingkungan Web2, data umumnya tersimpan dan digunakan secara terpisah dalam platform terisolasi seperti aplikasi atau perangkat lunak khusus. Analog berupaya mengubah model ini dengan membangun omnichain network yang menyediakan foundational building blocks bagi pengembangan time-based decentralized applications.

Keunggulan dan Solusi yang Ditawarkan

Salah satu keunggulan utama dari Analog adalah kemampuannya dalam menyediakan event data yang aman dan fleksibel tanpa menghadapi kendala skalabilitas yang sering terjadi pada layer 1 blockchain. Dalam sektor DeFi saat ini, pergerakan likuiditas antar layer 1 blockchain masih mengalami tantangan akibat keterbatasan konektivitas multichain bridges di berbagai blockchain platforms.

Bedah Kripto Analog ($ANLOG) Bedah Kripto Analog ($ANLOG)

Sebagai solusi, Analog mengembangkan event data validation system yang terintegrasi dengan Event Data Marketplace. Dengan sistem ini, dApps yang berjalan di Analog’s Timechain dapat memanfaatkan data melalui smart contracts. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan event data yang selama ini masih terfragmentasi di berbagai individual blockchains, sehingga memungkinkan akses yang lebih terdesentralisasi.

Dengan teknologi yang diusungnya, Analog berambisi untuk menjadi fondasi utama dalam pengembangan dApps berbasis event data di ekosistem Web3. Dengan memanfaatkan omnichain network dan integrasi dengan Timechain, Analog membuka peluang baru bagi developer dalam menciptakan solusi yang lebih efisien dan terdesentralisasi untuk kebutuhan blockchain masa depan.

Bagaimana Analog Beroperasi

Timechain berfungsi sebagai ledger Analog, dilengkapi dengan scalable dan adaptive Proof-of-Time consensus mechanism untuk membangun event history. Tim Analog memperkenalkan trustless omnichain interaction protocol pertama di dunia. Teknologi ini menyediakan low-level primitive communication yang memberikan developer untuk membangun crosschain applications di atasnya. Dengan demikian, Analog membuka jalan bagi pengembangan generasi berikutnya dari dApps.

Event data dimasukkan ke dalam Timechain dan divalidasi sebelum tersedia untuk digunakan di Event Data Marketplace. Event data yang direkam oleh node akan terakumulasi dalam Timegraph, yang API-nya menjadi transmisi event data yang aman antar chains dan dApps. Event Data Marketplace berfungsi sebagai pusat terdesentralisasi untuk event data yang telah divalidasi, yang dipertukarkan dalam mekanisme peer-to-peer (P2P) trustless oleh nodes.

Beberapa jenis nodes berinteraksi dengan Timechain, seperti Time Nodes (block validators), Time Electors (block proposers), Publishers (block senders), dan Tesseract Nodes. Tesseract Node memiliki peran unik karena tidak hanya mengambil event data dari external chains, tetapi juga memelihara, merutekan, dan mentransmisikan crosschain event data antara jaringan dan target chains.

Event data diamankan menggunakan recursive zero-knowledge proof protocols dengan dukungan privasi. Hal ini untuk memastikan transfer event data crosschain yang aman dan bidirectional antara aplikasi tanpa mengorbankan integritas event data yang mendasarinya.

Keunggulan Proof-of-Time (PoT)

Algoritma unik Proof-of-Time (PoT) membedakan Timechain dari mekanisme lainnya. Alih-alih mengandalkan computational effort (Proof-of-Work) atau jumlah stake yang dimiliki validator (Proof-of-Stake), PoT menggunakan verifiable delay functions (VDF) yang dikombinasikan dengan ranking scores dan staked tokens untuk secara acak memilih Time Electors dan Time Nodes.

Setiap node dapat menjadi Time Elector dan mengusulkan blok baru, selama memiliki ranking score yang tinggi yang dihitung berdasarkan relevansi event, keandalan node, dan weighted average value dari nodes di sekitarnya  serta jumlah minimum staked tokens. PoT juga sangat tahan terhadap serangan berbahaya, karena seorang peretas harus memiliki ranking score lebih besar dari 99% jaringan untuk dapat memanipulasinya.

Fitur Analog GMP dan Timechain

Analog GMP

Analog GMP adalah platform inovatif yang memfasilitasi interoperabilitas premissionless, sehingga memberikan kesempatan bagi developer untuk membangun dApps yang dapat berfungsi di berbagai blockchain. Dengan pendekatan ini, Analog GMP memudahkan siapa saja untuk menjalankan validator yang memverifikasi dan mengeksekusi message cross-chain, serta membangun dApps yang terintegrasi dengan platform ini.

Fitur Utama Analog GMP:

  • Permissionless Interoperability: Analog GMP memungkinkan interaksi bebas tanpa batasan, seperti blockchain publik yang dihubungkannya.
  • Defense-in-Depth Security: Timechain dilindungi oleh Nominated Proof-of-Stake (NPoS) serta Threshold Signature Schemes (TSS) untuk lapisan keamanan tambahan.
  • Chain-Agnostic Design: Desain yang tidak terikat pada satu rantai memungkinkan dApps bekerja di berbagai blockchain seperti EVM chains dan Polkadot.
  • Future-Proof: Mendukung pembaruan berkelanjutan dan fitur keamanan baru.
  • Optimized Gas Payment Mechanism: Meningkatkan efisiensi gas melalui mekanisme proxy yang dapat ditingkatkan dan optimasi tanpa cabang.

Fitur Timechain

Timechain adalah jaringan yang sepenuhnya permissionless, didukung oleh validator dinamis yang memanfaatkan Threshold Crypto dan protokol konsensus NPoS.

Keunggulan Timechain:

  • Secure by Design: Menggunakan kriptografi threshold, protokol konsensus NPoS, dan pengawasan validator yang ketat.
  • Decentralization at Its Core: Jaringan ini sepenuhnya terdesentralisasi, memastikan keamanan dan integritas.
  • Built-in Connectivity to External Chains: TSS memungkinkan interaksi yang aman dengan blockchain eksternal.

Fitur Analog Watch

Analog Watch adalah solusi yang memudahkan akses data blockchain dalam ekosistem multi-rantai.

Keunggulan Analog Watch:

  • Full Functionality, No Code!: API GraphQL dan solusi low-code untuk akses data blockchain.
  • Build Faster: API yang scalable untuk pengembangan cepat.
  • Cryptographically Secure Web3 Data: Dibangun di atas Timechain dengan bukti ketersediaan data yang tahan manipulasi.
  • Exceptional Developer Experience: SDK Watch menyatukan data blockchain untuk kemudahan pengembangan.
  • Unparalleled Performance: Skalabilitas dan keandalan tinggi.
  • Spend Less!: Memanfaatkan pasar data kompetitif untuk efisiensi biaya.

Analog GMP dan Timechain menawarkan solusi inovatif dan aman bagi pengembang untuk membangun dApps di berbagai blockchain. Dengan fitur-fitur yang mendukung interoperabilitas, keamanan, dan efisiensi, platform ini berpotensi menjadi alat yang sangat berharga dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang.

Tim Analog

Analog didukung oleh tim yang terdiri dari para profesional berpengalaman dalam teknologi blockchain, keamanan, dan rekayasa perangkat lunak. Berikut adalah profil beberapa anggota tim utama yang berkontribusi dalam pengembangan platform ini:

1. Victor Young – Founder

Sebagai pendiri Analog, Victor Young memiliki peran utama dalam membangun visi dan strategi jangka panjang platform ini. Dengan latar belakang yang kuat dalam blockchain dan teknologi terdesentralisasi, ia berkomitmen untuk menciptakan solusi inovatif dalam interoperabilitas multichain.

2. M. Adeel Danish – Head of Engineering

M. Adeel Danish memimpin tim teknik di Analog. Dengan keahlian dalam rekayasa perangkat lunak dan pengembangan blockchain, ia bertanggung jawab atas implementasi teknologi yang memastikan keandalan dan keamanan platform.

3. Ali Tanveer – Software Engineer

Ali Tanveer berperan sebagai Software Engineer yang berfokus pada pengembangan inti Analog. Keahliannya dalam pemrograman dan arsitektur sistem memastikan bahwa fitur-fitur yang dibangun memenuhi standar teknis tinggi.

4. Lohann Paterno Coutinho Ferreira – Software Engineer

Sebagai seorang Software Engineer, Lohann Paterno Coutinho Ferreira turut serta dalam merancang dan mengembangkan berbagai komponen teknologi yang digunakan dalam ekosistem Analog.

5. Alp Onaran – Security Lead

Alp Onaran bertanggung jawab dalam aspek keamanan platform Analog. Dengan pengalamannya dalam keamanan siber dan sistem blockchain, ia memastikan bahwa jaringan Analog tetap terlindungi dari ancaman eksternal.

6. Tania S – Blockchain Researcher

Sebagai Blockchain Researcher, Tania S melakukan riset mendalam tentang inovasi dalam teknologi blockchain yang dapat diterapkan pada Analog. Perannya penting dalam mengidentifikasi peluang pengembangan lebih lanjut.

7. Eric Wang – Head of BD

Eric Wang memimpin pengembangan bisnis di Analog. Ia bertanggung jawab dalam membangun kemitraan strategis serta memperluas ekosistem pengguna dan pengembang yang menggunakan platform ini.

8. Jaime E – Marketing Lead

Jaime E mengelola strategi pemasaran Analog, memastikan bahwa platform ini dikenal luas di komunitas blockchain dan teknologi. Dengan pendekatan inovatif, ia membantu meningkatkan adopsi dan keterlibatan pengguna.

Tim Analog merupakan kombinasi dari keahlian teknis, keamanan, dan strategi bisnis, yang bekerja sama untuk membangun solusi interoperabilitas blockchain yang inovatif dan aman.

Bedah Kripto Analog ($ANLOG)

Analog $ANLOG Tokenomic

Analog (ANLOG) merupakan token utama dalam ekosistem Timechain yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan keamanan jaringan. Dengan total pasokan sebanyak 9.057.971.000 ANLOG, token ini memiliki berbagai peran penting dalam ekosistemnya, mulai dari staking, gas fee, hingga governance.

Alokasi Token

Bedah Kripto Analog ($ANLOG)

Distribusi token ANLOG dilakukan dengan pendekatan yang seimbang untuk memastikan pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan. Berikut adalah alokasi token berdasarkan kategori:

  • Community – 40%
    Bagian terbesar dialokasikan untuk komunitas guna mendorong partisipasi, adopsi, dan pengembangan lebih lanjut dalam ekosistem.
  • Seed Round – 23.4%
    Pendanaan awal untuk pengembangan dan ekspansi proyek.
  • Team & Advisors – 18.9%
    Dialokasikan untuk tim inti dan penasihat yang berkontribusi pada pengembangan platform.
  • Private Sale – 10.1%
    Token yang dialokasikan untuk investor dalam putaran penjualan terbatas.
  • Strategic Round – 4.2%
    Dana strategis yang mendukung inisiatif pertumbuhan jangka panjang proyek.
  • Opportunity Round – 3.4%
    Alokasi tambahan dalam berbagai tahap pendanaan oportunistik.

Peran Token dalam Ekosistem

Token ANLOG memiliki berbagai fungsi utama yang mendukung operasional dan keberlanjutan ekosistem Timechain, di antaranya:

  1. Staking
    Operator node diwajibkan untuk melakukan staking ANLOG agar dapat berpartisipasi sebagai validator dalam Timechain.
  2. Rewards
    Validator yang memproses dan memvalidasi blok di jaringan Timechain mendapatkan insentif dalam bentuk block rewards dan staking yields. Selain itu, mekanisme slashing diterapkan untuk memastikan keamanan dan integritas jaringan sesuai dengan protokol Nominated Proof-of-Stake (NPoS).
  3. Timechain Fees
    Semua transaksi dalam jaringan, termasuk transfer, staking, unstaking, dan voting, dikenakan biaya yang dibayar menggunakan ANLOG.
  4. Protocol Fees
    ANLOG digunakan sebagai jaminan dalam beberapa dApps yang dibangun di atas Timechain, serta sebagai alat pembayaran biaya di berbagai protokol yang berjalan dalam ekosistem Analog.
  5. Governance
    ANLOG juga berfungsi sebagai token tata kelola utama, memungkinkan pemegang token untuk memberikan suara dalam keputusan penting terkait pengembangan protokol dan ekosistem secara keseluruhan.

Dengan struktur tokenomics yang terencana dan peran yang jelas dalam ekosistem, ANLOG menjadi aset fundamental dalam pengoperasian Timechain. Alokasi token yang strategis, insentif staking, serta fungsinya dalam transaksi dan tata kelola menjadikannya elemen krusial dalam ekosistem Analog.

Kesimpulan

Analog ($ANLOG) adalah protokol interoperabilitas multichain yang didukung oleh Proof-of-Time (PoT), berfokus pada event data dan omnichain connectivity untuk meningkatkan efisiensi decentralized applications (dApps). Dengan Timechain sebagai ledger utama dan Analog GMP untuk interoperabilitas, platform ini menawarkan solusi inovatif bagi pengembang blockchain.

Token ANLOG berperan dalam staking, pembayaran transaksi, dan governance, dengan alokasi strategis untuk mendukung pertumbuhan ekosistem. Dengan kombinasi teknologi canggih dan tim berpengalaman, Analog berpotensi menjadi fondasi utama untuk Web3 berbasis event-driven data.

Baca Juga: Bedah Kripto Venice.ai ($VVV)

Tag: Bedah Kripto
BagikanKirimTweetBagikan
Agung Stwn

Agung Stwn

Your friendly neighborhood crypto analyst. By day, I dive into oceans of data, and by night, I surf the waves of the latest crypto trends.

Terkait Pos

Analisa Token AURA $AURASOL
Outlook

Analisa Token AURA $AURASOL

Bedah Kripto Blum ($BLUM)
Outlook

Bedah Kripto Blum ($BLUM)

Bedah Kripto Spark ($SPK)
Outlook

Bedah Kripto Spark ($SPK)

Bedah Kripto Blum ($BLUM)
Outlook

Bedah Kripto Blum ($BLUM)

Rekomendasi

Bitcoin Kembali ke Area US$100K Usai Anjlok ke US$98K

Bitcoin Kembali ke Area US$100K Usai Anjlok ke US$98K

Crypto Narratives 2025: Top 3 Aset Kripto Sektor Binance Megadrop

Crypto Narratives 2025: Top 3 Aset Kripto Sektor Binance Megadrop

Metaplanet Tambah 1.111 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 11.111 $BTC

Metaplanet Tambah 1.111 Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 11.111 $BTC

Crypto Narratives 2025: Top 5 Aset Kripto Sektor Bonk Fun Ecosystem

Crypto Narratives 2025: Top 5 Aset Kripto Sektor Bonk Fun Ecosystem

Michael Saylor Prediksi Harga Bitcoin Tembus US$21 Juta pada 2046!

Michael Saylor Prediksi Harga Bitcoin Tembus US$21 Juta pada 2046!

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version