Apa Itu Bio Protocol ?
BIO Protocol merupakan sebuah protokol inovatif yang berfokus pada manajemen dan likuiditas untuk mendukung perkembangan sektor Decentralized Science (DeSci). Dengan misi mempercepat kemajuan bioteknologi, BIO Protocol memberdayakan komunitas global yang terdiri dari pasien, ilmuwan, dan profesional bioteknologi untuk bersama-sama mendanai, membangun, serta memiliki proyek-proyek bioteknologi dan intellectual property (IP) yang ditokenisasi.
Protokol ini dirancang untuk membangun on-chain economy dalam komunitas ilmiah yang dikenal sebagai bioDAO. Dengan pendekatan ini, BIO Protocol menciptakan pasar yang likuid, efisien, dan mendalam bagi IP yang dikembangkan oleh bioDAO. Lima aktivitas inti dari BIO Protocol mencakup:
- Manajemen: Mengelola IP dan aset proyek secara desentralisasi.
- Funding: Memberikan mekanisme pendanaan kolektif untuk komunitas ilmiah.
- Likuiditas: Menciptakan pasar likuid untuk IP ilmiah.
- Bio/acc Rewards: Memberikan insentif kepada kontributor dan komunitas.
- Meta-governance: Mengatur tata kelola komunitas secara terdesentralisasi.
BIO Protocol dikembangkan oleh tim yang sebelumnya sukses menciptakan Molecule, platform tokenisasi biomedis tahap awal, dan VitaDAO, komunitas terdesentralisasi terbesar untuk sains longevity. Berbekal pengalaman ini, BIO Protocol hadir untuk memperkuat ekonomi sains on-chain dengan pendekatan yang menggabungkan decentralized funding, insentif berbasis komunitas, dan likuiditas yang mendalam.
Token BIO memberikan pemegangnya akses ke jaringan komunitas ilmiah serta IP dalam ekosistem BIO Protocol. Dengan ini, pemegang token dapat berpartisipasi secara luas dalam ekonomi DeSci, memperluas keterlibatan mereka dengan teknologi dan inovasi bioteknologi terkini.
Pada 8 November, Binance Labs mengumumkan investasi strategisnya dalam BIO Protocol, meskipun jumlah pendanaannya tidak diungkapkan. Selain itu, BIO Protocol telah menjalin kemitraan dengan berbagai DAO terkemuka, seperti VitaDAO, CryoDAO, dan Cerebrum DAO, yang semakin memperkuat posisinya dalam ekosistem DeSci.
BIO Protocol bukan hanya sekadar inovasi, melainkan langkah konkret menuju masa depan bioteknologi yang lebih inklusif, transparan, dan terdesentralisasi. Protokol ini menjadi jembatan yang menghubungkan ilmuwan, investor, dan komunitas untuk menciptakan ekosistem ilmiah yang berkelanjutan.
Apa Itu BioDAO ?
BioDAO adalah jaringan riset ilmiah yang dikelola komunitas dengan fokus pada bidang ilmiah atau medis tertentu. Dengan memberdayakan pasien, ilmuwan, dan pengembang bioteknologi di seluruh dunia, BioDAO bertujuan untuk mempercepat research and development (R&D) dan menciptakan intellectual property (IP) baru melalui kolaborasi yang terdesentralisasi.
Pendekatan Kolaboratif untuk Inovasi
BioDAO dirancang untuk memanfaatkan kekuatan kolektif anggotanya. Dengan berbagi sumber daya seperti data, modal, dan tenaga kerja, komunitas ini dapat mengurangi biaya inovasi sekaligus mempercepat proses komersialisasi. Pendekatan ini memungkinkan ilmuwan dan pengembang bioteknologi untuk bekerja secara efisien dalam mencapai misi BioDAO.
Komunitas ini mendanai proyek bioteknologi melalui penjualan token, yang hasilnya disimpan dalam treasury BioDAO. Dana tersebut kemudian digunakan untuk mendukung proyek yang sesuai dengan tujuan komunitas. Melalui penggunaan kerangka kerja on-chain dari Molecule, BioDAO memiliki kemampuan untuk mengelola, melisensikan, dan memperdagangkan IP yang dihasilkan dari proyek-proyek ini.
Keuntungan yang diperoleh dari IP dan produk BioDAO akan kembali diinvestasikan ke treasury untuk mendukung generasi berikutnya dari R&D. Pendekatan ini menciptakan siklus berkelanjutan yang memperkuat misi BioDAO untuk mendorong inovasi ilmiah.
Keunggulan BioDAO Dibandingkan Model Tradisional
Sebagai alternatif dari model ilmiah tradisional, BioDAO menawarkan sejumlah keunggulan:
- Capital Efficiency
Dengan berbagi sumber daya, BioDAO dapat menekan biaya inovasi secara signifikan. - Flexible Working Model
Para ahli dapat berkontribusi secara paruh waktu, memberikan fleksibilitas dalam kolaborasi. - Shared IP Ownership
Setiap anggota komunitas memiliki bagian dari kepemilikan IP, memberikan insentif langsung bagi kontribusi mereka. - Open Access
Menghapus kontrol terpusat atas pendanaan dan pengambilan keputusan, memungkinkan pendekatan yang lebih inklusif. - Diversified Portfolio
Dengan menggabungkan berbagai proyek bioteknologi sekaligus, BioDAO dapat mengurangi risiko investasi.
Masa Depan Inovasi Ilmiah
Dengan model yang desentralisasi, kolaboratif, dan berbasis komunitas, BioDAO merevolusi cara riset ilmiah dilakukan. Tidak hanya menciptakan ekosistem yang efisien, tetapi juga memastikan bahwa manfaat dari inovasi ilmiah dapat dirasakan secara langsung oleh semua anggota komunitas.
Sebagai bagian dari evolusi ekosistem Decentralized Science (DeSci), BioDAO membuka peluang baru untuk mendukung inovasi bioteknologi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Ini adalah langkah menuju masa depan sains yang lebih terbuka dan terdesentralisasi.
Baca Juga: Top 5 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Minggu Ini (26 November 2024)
Model Intellectual Property Token (IP-Token) pada BIO Protocol
Intellectual Property Token (IP-Token atau IPT) adalah inovasi yang diperkenalkan oleh Molecule AG untuk merevolusi cara pengelolaan intellectual property (IP) dalam riset ilmiah. Token ini memberikan hak fractional governance kepada pemegangnya, sehingga memungkinkan mereka untuk terlibat langsung dalam pengembangan, pengambilan keputusan, dan arah strategis dari proyek riset.
Dalam ekosistem decentralized science (DeSci), IP-Token menjadi instrumen penting untuk meningkatkan partisipasi komunitas dalam riset ilmiah. Dengan tokenisasi IP, model ini membuka akses dan kontrol yang lebih luas atas inovasi ilmiah, sehingga menciptakan lingkungan yang transparan dan kolaboratif. Komunitas memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan terapi dan teknologi baru yang berpotensi revolusioner.
Peran IP-Token dalam BioDAO
BioDAO, sebagai bagian dari ekosistem DeSci, mengembangkan dan mengelola portofolio IP-Token. Setiap BioDAO biasanya fokus pada bidang ilmiah tertentu dan memiliki kumpulan IP-Token yang terkait dengan bidang tersebut. Contohnya, VitaDAO memegang IP-Token untuk proyek seperti VitaRNA dan VITA-FAST, yang merepresentasikan kepemilikan atas IP di bidang riset terkait.
Melalui IP-Token, pemegang token memiliki bagian kepemilikan atas IP yang dihasilkan dari riset, seperti paten, sistem proprietary screening, hingga potensi metode terapeutik. Namun, penting untuk dicatat bahwa kepemilikan IP-Token tidak menjamin keuntungan finansial langsung atau pembagian pendapatan dari komersialisasi aset.
Manfaat bagi Pemegang IP-Token
Meski tidak menjamin profit, IP-Token memberikan sejumlah manfaat strategis, antara lain:
- Governance Rights
Pemegang IP-Token memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan penting, seperti penentuan milestones, pemilihan mitra strategis, hingga alokasi anggaran riset. - Access to Exclusive Information
Pemegang token mendapatkan akses ke laporan rinci dan pembaruan eksklusif terkait kemajuan riset dan pengembangan IP, memberikan wawasan mendalam tentang potensi proyek. - Early Access and Benefits
Dalam beberapa kasus, pemegang IP-Token dapat memperoleh akses awal atau prioritas terhadap produk, peluang, atau kemitraan terkait IP, meskipun hal ini bergantung pada kebijakan proyek. - No Guaranteed Profit
Pembagian keuntungan dari komersialisasi IP sepenuhnya bergantung pada keputusan pemilik IP dan dapat terpengaruh oleh regulasi yang berlaku.
Model IP-Token yang diterapkan oleh BIO Protocol menawarkan paradigma baru dalam pengelolaan intellectual property di bidang riset ilmiah. Dengan membuka akses terhadap kepemilikan IP dan memberikan kesempatan bagi komunitas untuk terlibat aktif, model ini menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendukung inovasi. Meskipun tidak menawarkan keuntungan finansial langsung, manfaat strategis seperti hak suara, akses eksklusif, dan keterlibatan dalam pengembangan IP menjadikan IP-Token sebagai instrumen yang bernilai dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan berbasis komunitas.
Aktivitas Utama BIO Protocol dalam Mendukung Ekosistem DeSci
BIO Protocol hadir dengan lima aktivitas utama yang dirancang untuk memperkuat ekosistem decentralized science (DeSci), yaitu Curation, Funding, Liquidity, Bio/acc Rewards, dan Meta Governance. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing aktivitas tersebut:
1. Curation (BIO Staking)
Kurasi menjadi salah satu pilar penting dalam BIO Protocol. Pemegang BIO token dapat berpartisipasi dalam proses seleksi dan pengembangan BioDAO baru yang akan bergabung dengan ekosistem. Pendekatan ini memungkinkan pendanaan sains dilakukan secara bottom-up.
- Proses Seleksi BioDAO
BioDAO yang terpilih melalui kurasi akan menerima pendanaan, kontribusi treasury, serta dukungan strategis dari BIO Protocol. Untuk memastikan komitmen jangka panjang, partisipasi dalam kurasi memerlukan penguncian BIO token menjadi vBIO. - Peran Pemegang BIO Token
Dengan vBIO tokens, pemegang BIO dapat mendukung kandidat BioDAO yang diajukan oleh “Operators” (pemangku kepentingan yang mendukung tahap awal pengembangan BioDAOs). Jika kandidat yang mereka dukung terpilih, mereka mendapatkan akses ke whitelist funding rounds serta prioritas pada produk, data, atau layanan yang dikembangkan BioDAO tersebut.
2. Funding
Setelah kandidat BioDAO diterima dalam ekosistem, BIO Protocol memberikan kesempatan kepada vBIO staker yang mendukung BioDAO tersebut untuk ikut serta dalam tahap private auction awal atau pre-seed whitelist round.
- Keuntungan bagi Pendukung
Melalui BIO Protocol, pengguna dapat mendukung penelitian ilmiah sejak tahap awal dengan syarat yang sering kali lebih kompetitif dibandingkan dengan penawaran kepada investor institusi atau VC. - Manfaat bagi BioDAO
Pendanaan ini memungkinkan BioDAO untuk menarik komunitas ilmiah yang memiliki keahlian dan nilai tinggi, sekaligus memastikan pendanaan yang berkelanjutan untuk penelitian di bidang tertentu.
3. Liquidity
BIO Protocol juga bertindak sebagai penyedia likuiditas, memungkinkan BioDAOs untuk tetap fokus pada pengembangan sains tanpa harus memikirkan manajemen likuiditas.
- Manajemen Likuiditas On-Chain
BIO Protocol memanfaatkan BIO token serta aset tokenisasi lain dalam treasury untuk menyediakan likuiditas di pasar sekunder.
Contoh pasangan likuiditas yang didukung adalah VITA/BIO, HAIR/BIO, dan BIO/ETH. Pasangan-pasangan ini tidak hanya mempermudah konversi aset dengan biaya rendah, tetapi juga mengakumulasi biaya transaksi dan membangun likuiditas milik protokol (Protocol-Owned Liquidity/POL).
4. Bio/acc Rewards
Untuk mendorong BioDAOs mencapai milestones penting, BIO Protocol memberikan insentif dalam bentuk bio/acc rewards, yang berupa BIO tokens.
- Insentif untuk Mendorong Pertumbuhan Jaringan
Pemegang BIO dapat mengarahkan penggunaan bio/acc rewards untuk tujuan seperti:- Mendukung pendanaan riset on-chain dengan nilai tertentu.
- Menjaga tingkat likuiditas token dalam jaringan.
- Mengembangkan IP hingga tahap uji klinis.
- Menghasilkan pendapatan dari produk atau layanan yang berorientasi pada konsumen.
5. Meta Governance
Dengan memiliki berbagai token BioDAO dalam treasury-nya, BIO Protocol dapat bertindak sebagai lapisan meta-governance yang mengawasi beberapa BioDAOs sekaligus.
- Pengelolaan Holistik
Lapisan meta-governance ini memungkinkan BIO Protocol untuk mengelola dan memengaruhi pengambilan keputusan pada aset IP ilmiah di seluruh ekosistem, memberikan kontrol yang terkoordinasi dan efisien terhadap pengembangan aset-aset ini.
BIO Protocol menawarkan pendekatan terintegrasi yang tidak hanya mendukung pendanaan dan pengelolaan BioDAOs tetapi juga memperkuat ekosistem DeSci secara keseluruhan. Dengan kombinasi teknologi, insentif berbasis komunitas, dan manajemen likuiditas, BIO Protocol menciptakan fondasi yang kokoh untuk mendorong kemajuan sains melalui tata kelola yang terdesentralisasi.
Launchpad BioDAO
Launchpad BioDAO merupakan platform yang dirancang untuk membantu BioDAO menggalang dana dengan menerbitkan token kepada komunitas. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat global untuk mendukung sains terapan dan mempercepat transformasi penemuan menjadi solusi pengobatan yang nyata.
Fitur Utama Launchpad BioDAO
- Halaman Auction yang Informatif
Launchpad menyediakan informasi lengkap untuk mendukung transparansi proses auction. Beberapa detail yang ditampilkan meliputi:- Status auction saat ini.
- Waktu tersisa hingga auction berakhir.
- Tautan-tautan penting terkait dengan proyek yang didanai.
- Kemajuan pendanaan dapat dipantau secara real-time, mencakup jumlah token yang dilelang, total tawaran yang diterima, harga saat ini, hingga harga yang diproyeksikan. Informasi ini membantu peserta membuat keputusan yang lebih strategis selama proses bidding.
- Kemudahan dan Fleksibilitas bagi Peserta
Peserta auction memiliki fleksibilitas untuk membatalkan tawaran mereka kapan saja selama proses berlangsung. Setelah auction selesai, hasilnya akan diumumkan, termasuk jumlah token yang didistribusikan dan total tawaran yang berhasil. - Pemantauan yang Transparan
Launchpad memungkinkan peserta untuk:- Memantau semua tawaran secara kronologis.
- Melihat hanya tawaran pribadi mereka, lengkap dengan statusnya.
- Membatalkan tawaran dengan mudah jika diperlukan.
Manfaat Launchpad BioDAO
Dengan menghadirkan transparansi, fleksibilitas, dan kemudahan akses, Launchpad BioDAO memberikan peluang besar bagi komunitas untuk terlibat dalam pendanaan riset ilmiah. Platform ini juga memungkinkan BioDAO untuk mengumpulkan dana secara efisien, mendukung pengembangan proyek bioteknologi yang inovatif, dan mendorong terobosan baru dalam dunia kesehatan.
Launchpad BioDAO menjadi langkah penting dalam ekosistem DeSci, memperkuat kolaborasi antara komunitas global, ilmuwan, dan pengembang bioteknologi untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik melalui teknologi dan sains.
Bio Protocol $BIO Tokenomics
BIO Token adalah token utilitas yang berfungsi sebagai alat governance dalam ekosistem BIO protocol. Dengan total supply awal sebesar 3,32 miliar BIO, token ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan jaringan BioDAOs melalui berbagai mekanisme distribusi dan utilitas. Artikel ini akan membahas distribusi awal, jadwal vesting, fungsi token, serta mekanisme nilai yang mendukung keberlanjutannya.
Distribusi BIO Token
Distribusi BIO Token di tahap awal (Genesis) terbagi menjadi delapan kategori utama:
- Community (56%)
- Community Auction (20%): Alokasi untuk token swap awal dalam putaran Genesis Auction. Setengahnya langsung likuid, sementara sisanya memiliki jadwal vesting selama 1 tahun.
- Community Airdrop (6%): Airdrop untuk para pendukung awal BIO, termasuk anggota BioDAO Cohort 1. Vesting dilakukan dengan cliff 1 tahun diikuti oleh 6 tahun vesting.
- Ecosystem Incentives (25%): Token yang dialokasikan untuk insentif ekosistem. Tidak memiliki vesting dan penggunaannya bergantung pada hasil voting governance.
- Molecule Ecosystem Fund (5%)
Alokasi ini digunakan untuk mendukung riset dan pengembangan, khususnya dalam tokenisasi IP dan infrastruktur riset berbasis AI. Vesting dilakukan selama 4 tahun. - Investors (13,6%)
Investor strategis yang berpartisipasi dalam seed round akan menerima token dengan cliff 1 tahun diikuti oleh 4 tahun vesting. - Core Contributors (21,2%)
Diberikan kepada tim inti yang berkontribusi pada pengembangan BIO. Vesting dilakukan dengan cliff 1 tahun dan dilanjutkan selama 6 tahun. - Advisors (4,2%)
Dialokasikan untuk individu yang memberikan dukungan strategis dalam bidang bioteknologi, tokenisasi, dan pengembangan protokol. Vesting dilakukan dengan cliff 1 tahun dan berlanjut selama 6 tahun. - Molecule (5%)
Alokasi ini ditujukan untuk governance BIO terkait transfer kepemilikan IP, brand, dan pengelolaan ekosistem ke Bio.xyz Association. Vesting dilakukan selama 4 tahun.
Molecule (5%)
Alokasi ini ditujukan untuk governance BIO terkait transfer kepemilikan IP, brand, dan pengelolaan ekosistem ke Bio.xyz Association. Vesting dilakukan selama 4 tahun.
Fungsi dan Utilitas BIO Token
BIO Token memiliki berbagai peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai alat governance. Beberapa keputusan yang dapat diambil melalui governance BIO meliputi:
- Kurasi BioDAOs yang ingin bergabung ke dalam jaringan BIO.
- Penentuan syarat partisipasi dalam BioDAOs, termasuk penjualan token IP mereka.
- Meta-governance di dalam BioDAOs.
- Alokasi emisi BIO, pengelolaan treasury, dan upgrade protokol.
Dengan mekanisme governance ini, BIO Token memastikan bahwa semua keputusan strategis dalam ekosistem dapat dilakukan secara transparan dan demokratis.
BIO Value Accrual
Nilai BIO Token didukung oleh beberapa mekanisme utama, antara lain:
- Token Allocations
BIO Network memberikan grant sebesar $100.000 kepada setiap BioDAO yang bergabung, dengan imbalan 6,9% dari total token BioDAO tersebut. Token ini kemudian dialokasikan ke treasury BIO, yang nilainya akan meningkat seiring pertumbuhan jaringan. - Protocol-Owned Liquidity (POL)
BIO Treasury mengelola aset likuiditas on-chain, termasuk token BIO, token BioDAO, IP tokens, ETH, dan lainnya. Hasil dari aktivitas likuiditas ini berupa fee dan yield yang akan terus meningkatkan aset treasury.
BIO Token dirancang untuk menjadi tulang punggung ekosistem BIO protocol dengan memadukan fungsi governance, mekanisme nilai, dan distribusi strategis. Dengan perencanaan matang, BIO tidak hanya mendukung pertumbuhan jangka panjang ekosistem, tetapi juga memastikan partisipasi komunitas dalam setiap aspek pengambilan keputusan.
Kesimpulan
BIO Protocol adalah inovasi yang menggabungkan teknologi blockchain dengan pengelolaan riset bioteknologi secara terdesentralisasi. Melalui BioDAO dan token IP, protokol ini membuka peluang baru bagi ilmuwan, komunitas, dan investor untuk berkolaborasi dalam menciptakan intellectual property (IP) yang berharga. Dengan lima aktivitas utama curation, funding, liquidity, rewards, dan meta-governance BIO Protocol mendorong ekosistem Decentralized Science (DeSci) menuju efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan.
Keunggulan seperti access to liquid markets, open collaboration models, dan community-based incentives menjadikan BIO Protocol sebagai fondasi kuat untuk mempercepat inovasi di bidang sains dan teknologi. Dengan dukungan dari strategic partnerships, model tokenomics yang solid, dan potensi besar untuk pertumbuhan ekosistem, BIO Protocol tidak hanya menciptakan new markets untuk bioteknologi tetapi juga merevolusi cara riset ilmiah dilakukan di era modern.