Apa Itu Bubblemaps ?
Bubblemaps adalah platform inovatif yang berfokus pada analisis on-chain data, yang menghadirkan pengalaman visual yang interaktif dan mudah dipahami. Dengan interface unik berbasis colorful bubbles, platform ini memudahkan pengguna untuk menganalisis wallets, mengungkap hubungan antara addresses, serta mengeksplorasi pola distribusi tokens secara lebih mendalam.
Sejak diluncurkan dalam versi V2 pada tahun 2024, Bubblemaps telah memperkenalkan berbagai fitur canggih seperti Magic Nodes, Time Travel, dan Tracer tool. Platform ini juga mendukung analisis cryptocurrency di berbagai blockchains, termasuk Ethereum, BNB Chain, Polygon, Solana, dan Avalanche, sehingga memberikan wawasan yang lebih komprehensif terhadap ekosistem aset digital.
Dengan lebih dari 1 juta kunjungan per bulan, Bubblemaps telah terintegrasi dengan layanan utama seperti Etherscan, OpenSea, dan DEX Screener. Dukungan finansial yang kuat serta kemitraan dengan berbagai platform besar menjadikan Bubblemaps sebagai salah satu alat esensial dalam evaluasi proyek cryptocurrency.
Bubblemaps juga akan meluncurkan BMT token di jaringan Solana, yang diikuti dengan program airdrop bagi pengguna pada akhir Januari. Token ini akan menjadi elemen utama dalam Intel Desk sebuah platform investigasi terdesentralisasi yang dirancang untuk membantu komunitas crypto melakukan investigasi on-chain secara transparan dan efisien.
Sebagai pelopor dalam visualisasi data blockchain, Bubblemaps terus mengembangkan ekosistemnya untuk menghadirkan analisis data yang lebih mudah diakses dan informatif bagi para investor dan pelaku industri cryptocurrency.
Bubblemaps Funding
Bubblemaps berhasil mengamankan pendanaan sebesar $3,2 juta dalam putaran Seed yang berlangsung pada 18 September 2023. Pendanaan ini dipimpin oleh INCE Capital, dengan partisipasi dari beberapa investor ternama di industri blockchain dan teknologi keuangan.
Dalam funding round, Bubblemaps didukung oleh berbagai investor yang terbagi dalam beberapa kategori:
- Tier 3:
- IBC Ventures (Venture Capital)
- ChainGPT Labs (Incubator)
- Tier 4:
- INCE Capital (Lead Investor)
- Momentum 6 (Venture Capital)
- Stake Capital Group (Venture Capital)
- LBank (Corporation)
- v3ntures (Venture Capital)
- Investor Individu (Angel Investors):
- Nicolas Bacca
- Owen Simonin
- Dyma Budorin
Dengan dana segar ini, Bubblemaps berpotensi memperluas pengembangan teknologi mereka, meningkatkan integrasi lintas blockchain, dan memperkuat posisinya sebagai salah satu platform analisis on-chain paling inovatif di industri kripto.
Bubblemaps V2
Bubblemaps V2 adalah versi terbaru dari blockchain data visualization toolkit yang dirancang untuk memberikan pengalaman analisis lebih interaktif dan komprehensif. Platform ini memudahkan pengguna untuk mengeksplorasi aktivitas wallets serta pola distribusi tokens melalui tampilan bubble visuals yang intuitif.
Investor kini dapat mendaftar dalam waitlist untuk menjadi yang pertama dalam mencoba Bubblemaps V2 mainnet. Versi terbaru ini hadir dengan user-friendly interface yang lebih baik, sehingga mempermudah akses terhadap data yang kompleks. Salah satu fitur unggulannya adalah time travel, yang memudahkan investor untuk melacak perubahan saldo wallets serta hubungan antar address seiring waktu. Namun, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna premium.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Bubblemaps V2 mendukung lebih banyak blockchains, memperluas interoperabilitas dengan berbagai tokens dan NFTs. Sistem ini juga meningkatkan kapabilitas integrasi dengan platform analitik lainnya, seperti DEX Screener dan Moonscan, sehingga meningkatkan fungsionalitas serta kemudahan penggunaan bagi para analis dan investor crypto.
Dengan berbagai pembaruan ini, Bubblemaps V2 semakin memperkuat posisinya sebagai alat penting dalam memahami pola transaksi dan distribusi aset digital di berbagai ekosistem blockchain.
Studi Kasus: Memahami On-Chain Data dengan Bubblemaps
Bubblemaps menjadi alat penting dalam mengungkap berbagai pola transaksi yang mencurigakan di dunia blockchain. Melalui visualisasi data yang interaktif, pengguna dapat menganalisis bagaimana aset digital didistribusikan dan diperdagangkan. Berikut adalah beberapa studi kasus yang menggambarkan bagaimana Bubblemaps membantu mengidentifikasi risiko dan manipulasi pasar.
1. One-Sided Liquidity Exit
LIBRA adalah meme coin yang diluncurkan dengan membawa nama Javier Milei. Namun, di balik antusiasme pasar, ditemukan bahwa 82% dari total suplai dikuasai oleh satu kelompok wallets, yang sepenuhnya tidak terkunci dan siap dijual kapan saja.
Alih-alih menjual langsung di pasar, tim pengembang menggunakan strategi yang lebih halus dengan menambahkan one-sided LPs di Meteora hanya dengan LIBRA, sambil diam-diam menarik USDC dan SOL. Cara ini memungkinkan mereka menyerap tekanan beli dan mencairkan aset tanpa memicu kepanikan. Strategi ini menghasilkan keuntungan lebih dari $107 juta, yang menimbulkan keraguan dalam ekosistem Solana.
2. Pre-Sale Dump Waiting to Happen
HAWK, meme coin yang diluncurkan oleh Hailey Welch, menjadi contoh buruk dari keterlibatan selebriti di dunia crypto. Tim proyek menguasai 80% dari total suplai, sementara 16% lainnya diam-diam dialokasikan untuk presale. Bubblemaps mengungkap konsentrasi kepemilikan ini, yang menunjukkan adanya risiko besar.
Ketika presale berakhir, sebagian besar peserta segera menjual token mereka, menciptakan tekanan jual yang luar biasa. Pasar tidak mampu menyerap suplai yang membanjiri, sehingga menyebabkan harga anjlok drastis. Akibatnya, reputasi Hailey Welch hancur, dan dia mengaku menyesal terlibat dalam proyek yang tidak dipahaminya.
3. The Illusion of Democracy
Uniswap Protocol menggunakan token governance UNI, yang memungkinkan pemegangnya memberikan suara dalam keputusan pengembangan proyek. Namun, analisis Bubblemaps mengungkap fakta mengejutkan: Andreessen Horowitz (a16z), salah satu investor besar, memiliki porsi signifikan dari suplai UNI melalui 11 wallets yang saling terhubung.
Dengan kepemilikan lebih dari 4% batas yang dikenal sebagai Uniswap quorum mereka memiliki kekuatan untuk meloloskan proposal tanpa perlu persetujuan dari komunitas lainnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa mekanisme tata kelola Uniswap berisiko berubah dari sistem demokratis menjadi oligarki.
4. The Hidden Founder of Shiba Inu
Shiba Inu telah menjadi meme coin terbesar di industri cryptocurrency, dengan kapitalisasi pasar mencapai miliaran dolar. Namun, Bubblemaps berhasil mengidentifikasi sekelompok wallets yang secara kolektif memegang lebih dari 10% dari total suplai SHIB.
Pada tahun 2020, salah satu wallets ini membeli SHIB senilai $10.000, yang saat itu mewakili 10% dari total suplai. Kemudian, pemiliknya membagi aset tersebut ke dalam beberapa wallets untuk meningkatkan keamanan dan anonimitas. Bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa kelompok wallets ini kemungkinan besar dimiliki oleh pendiri Shiba Inu.
5. Wash Trading di Koleksi NFT Squiggles
Squiggles adalah koleksi NFT berbasis Ethereum yang diduga menggunakan praktik wash trading untuk meningkatkan volume perdagangan dan harga dasar koleksinya. Pada 10 Februari 2021, blockchain detective CoffeeZilla melaporkan bahwa Squiggles menggunakan shadow wallets untuk menciptakan ilusi permintaan tinggi.
Melalui Bubblemaps, pola transaksi yang mencurigakan terungkap: tiga wallets utama mengalirkan ETH ke 25 wallets lainnya. Pola ini merupakan indikasi klasik dari wash trading, di mana investor menjual dan membeli aset secara simultan untuk menciptakan hype palsu.
Bubblemaps membuktikan bahwa visualisasi data blockchain dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam mendeteksi manipulasi pasar, liquidity exit, kepemilikan terpusat, dan praktik tidak etis lainnya. Dengan analisis berbasis on-chain data, pengguna dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik dan menghindari proyek yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Top 5 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Minggu Ini (10 Maret 2025)
Tokenomics Bubblemaps (BMT)
Bubblemaps memperkenalkan token utilitasnya, BMT, yang beroperasi di jaringan Solana. Dengan total suplai sebanyak 1.000.000.000 BMT, token ini dirancang untuk mendukung ekosistem Bubblemaps dalam mendorong transparansi, analisis data berbasis blockchain, serta partisipasi komunitas dalam investigasi on-chain.
Detail Token BMT
- Nama Token: Bubblemaps
- Simbol: BMT
- Kontrak: FQgtfugBdpFN7PZ6NdPrZpVLDBrPGxXesi4gVu3vErhY
- Blockchain: Solana
- Total Suplai: 1.000.000.000 BMT
- Maksimal Suplai: 1.000.000.000 BMT
Fungsi dan Utilitas BMT
1. Governance on Intel Desk
BMT memainkan peran penting dalam mekanisme governance pada platform Intel Desk, sebuah sistem investigasi terdesentralisasi. Pemegang token dapat mengajukan proposal serta memberikan suara dalam penyelidikan on-chain. Dengan cara ini, komunitas dapat secara kolektif mengelola proses analisis, mulai dari pengumpulan data hingga pelaksanaan investigasi yang dipimpin oleh komunitas.
2. Rewards for participants
Untuk mendorong kontribusi jangka panjang, Bubblemaps memberikan rewards dalam bentuk token BMT kepada mereka yang mengajukan ide atau berpartisipasi dalam investigasi on-chain. Insentif ini berasal dari ecosystem fund, yang dirancang untuk mempertahankan ekosistem yang aktif dan produktif.
3. Empowering access to products
BMT juga berfungsi sebagai alat akses ke fitur-fitur eksklusif dalam ekosistem Bubblemaps. Investor dan analis yang menggunakan produk-platform ini berpotensi mendapatkan airdrop BMT sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
4. Promoting transparency and security
Sebagai bagian dari ekosistem alat analisis on-chain, BMT dirancang untuk meningkatkan transparansi dan membantu komunitas dalam mengelola risiko di dunia blockchain. Dengan adanya integrasi ini, Bubblemaps menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi investor dan pengguna aset digital.
Token BMT bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga memiliki peran strategis dalam ekosistem Bubblemaps. Dengan fungsi governance, insentif komunitas, akses premium, serta dukungan terhadap transparansi dan keamanan, BMT menjadi elemen kunci dalam ekosistem investigasi on-chain.
Kesimpulan
Bubblemaps adalah platform analisis on-chain inovatif yang menyajikan visualisasi data blockchain dalam bentuk bubble charts. Dengan fitur seperti Magic Nodes, Time Travel, dan Tracer Tool, Bubblemaps membantu pengguna mengidentifikasi pola distribusi aset dan potensi manipulasi pasar.
Proyek ini telah memperoleh pendanaan $3,2 juta dan akan meluncurkan token BMT di jaringan Solana, yang berperan dalam governance, insentif komunitas, dan akses eksklusif ke fitur Bubblemaps. Dengan kemampuan mendeteksi anomali dalam transaksi blockchain, Bubblemaps menjadi alat penting bagi investor dan analis dalam mengelola risiko dan meningkatkan transparansi di industri crypto.