CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

oleh Agung Stwn
11 menit lalu
0
A A
Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Apa Itu Humanity Protocol ?

Humanity Protocol adalah sebuah layer 2 zkEVM blockchain yang dibangun menggunakan Polygon CDK. Protokol ini hadir dengan misi untuk merevolusi sistem verifikasi identitas digital melalui teknologi zero-knowledge (zk) yang menjamin privasi pengguna tanpa mengorbankan keamanan.

Yang membedakan Humanity Protocol dari proyek blockchain lainnya adalah penerapan Proof-of-Humanity (PoH) sebagai konsensus utama. PoH berfungsi sebagai solusi anti-sybil, dimana protocol ini hanya mem-verifikasi pengguna yang benar-benar manusia dalam ekosistem terdesentralisasi tanpa mengharuskan mereka mengungkapkan data pribadi.

Sistem verifikasi identitas pada Humanity Protocol menggunakan palm biometrics yaitu pengenalan pola vena dan kontur telapak tangan. Data unik ini kemudian dikombinasikan dengan mekanisme decentralized data storage dan zkProofs, sehingga menghasilkan proses verifikasi yang tidak hanya aman, namun juga tidak dapat dipalsukan.

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H) Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

Penggunaan palm recognition menjadi pendekatan revolusioner karena pengumpulan data biometrik yang sangat personal namun tetap menjaga privasi. Dengan pendekatan ini, pengguna tetap memiliki kontrol penuh atas identitas dan data mereka sendiri, tanpa mengorbankan pengalaman pengguna yang nyaman dan cepat.

Di balik proyek ini berdiri Terence Kwok, pendiri sekaligus CEO dari Tink Labs. Humanity Protocol juga didukung oleh tokoh-tokoh ternama di industri Web3 dan teknologi, termasuk Yat Siu (Executive Chairman Animoca Brands), Sandeep Nailwal (Co-Founder Polygon Labs), Lawrence Chu (Co-Founder VSFG), dan Gary Liu (Co-Founder Terminal 3 Ex).

Dari sisi pendanaan, Humanity Protocol menunjukkan potensi besar dengan mengamankan $30 juta dalam putaran seed round yang dipimpin oleh Kingsway Capital. Investor besar seperti Animoca Brands, Blockchain.com, Hashed, Shima Capital, dan lainnya turut berpartisipasi, mendorong valuasi proyek ini mencapai angka $1 miliar. Sebelumnya, Humanity Protocol juga berhasil menutup putaran KOL funding senilai $1,5 juta.

Secara keseluruhan, Humanity Protocol hadir sebagai solusi masa depan untuk identitas digital yang aman, terverifikasi, namun tetap menajaga privasi dan kendali pengguna. Dengan kombinasi teknologi zkEVM, PoH, dan palm biometrics, proyek ini menandai langkah penting dalam mewujudkan Web3 yang benar-benar inklusif dan bebas dari ancaman identitas palsu.

Cara Humanity Protocol Beroperasi 

Humanity Protocol menghadirkan pendekatan baru dalam verifikasi identitas digital melalui integrasi Proof-of-Humanity (PoH) yang dibangun di atas sistem decentralized identity (DID) dan verifiable credentials (VC). Dengan sistem ini, protokol mengedepankan konsep self-sovereign identity (SSI), yang memungkinkan pengguna dari seluruh dunia memverifikasi identitas mereka tanpa kehilangan kepemilikan atas data pribadi.

Dua Metode Verifikasi

Humanity Protocol menyediakan dua metode utama dalam verifikasi identitas:

  1. 1:1 Matching
    Metode ini memungkinkan pihak ketiga untuk melakukan verifikasi langsung terhadap identitas pengguna, memberikan tingkat keamanan dan akurasi yang tinggi.
  2. 1:N Matching
    Dalam pendekatan ini, protokol memastikan bahwa setiap individu hanya memiliki satu identitas yang unik di seluruh ekosistem. Privasi tetap dijaga melalui distributed verification nodes yang melakukan verifikasi secara tersebar dan anonim.

Meskipun protokol saat ini berfokus pada pembangunan human verification network berbasis biometrik, tantangan masih ada. Salah satunya adalah akurasi sistem biometrik pada level perbandingan 1:N yang belum optimal. Selain itu, metode konvensional seperti verifikasi melalui DNA dapat menimbulkan risiko privasi yang signifikan.

Proses Verifikasi

Proses dimulai ketika pengguna memindai telapak tangan mereka melalui mobile app atau perangkat khusus palm-scanning device. Gambar yang diambil tidak disimpan dalam bentuk mentah, melainkan langsung dienkripsi untuk menghasilkan biometric signature unik.

Signature ini kemudian disimpan di jaringan zkProofers milik Humanity Protocol. Proses verifikasi dilakukan oleh node-node terdesentralisasi menggunakan zkProofs, sehingga sistem mampu menjaga keamanan sekaligus efisiensi.

Ekosistem delegated verifier memungkinkan berbagai kasus penggunaan, mulai dari verifikasi kepemilikan aset hingga pengecekan saldo, tanpa harus mengungkapkan informasi pribadi pengguna.

Sertifikasi Identitas

Humanity Protocol mengubah data biometrik seperti sidik jari dan pola vena menjadi biometric signature yang terenkripsi. Setelah proses verifikasi selesai, pengguna akan menerima sertifikat digital berupa verifiable credential (VC) yang terhubung dengan wallet address mereka. VC ini disimpan langsung on-chain, memastikan bahwa tidak ada data telapak tangan yang tersimpan dalam sistem terpusat.

Modul Identifikasi Humanity

Teknologi palm-scanning Humanity Protocol dirancang untuk menjaga akurasi tinggi serta mencegah pemalsuan atau penipuan. Pada fase kedua pengembangan, teknologi palm vein identification akan diimplementasikan guna meningkatkan kapabilitas verifikasi.

Baik identifikasi telapak tangan maupun pembuluh darah dirancang agar dapat diakses secara luas. Pengguna cukup menggunakan aplikasi ponsel untuk palm identification, sementara vein identification dapat dilakukan melalui perangkat sederhana berbiaya rendah.

Keamanan Data dan Privasi

Protokol ini mengadopsi berbagai langkah proteksi data dan privasi. Informasi pengguna diproses menjadi VC dengan encrypted metadata yang terhubung ke wallet pengguna. Pengguna memiliki kontrol penuh atas security key mereka, yang disimpan dalam jaringan zkProofers. Sistem ini juga mendukung proses pemulihan key jika diperlukan, dengan pendekatan yang mirip dengan account abstraction.

Dengan arsitektur seperti ini, Humanity Protocol tidak hanya menghadirkan solusi identitas digital yang aman dan efisien, namun juga membuka jalan menuju ekosistem Web3 yang lebih inklusif, privat, dan berkelanjutan.

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

Peran Identity Validators dan zkProofers dalam Ekosistem Humanity Protocol

Dalam arsitektur self-sovereign identity (SSI) milik Humanity Protocol, terdapat dua komponen utama yang menopang mekanisme Proof-of-Humanity (PoH): identity validators dan zkProofers. Kedua elemen ini bekerja secara sinergis untuk memastikan sistem verifikasi identitas berjalan secara aman, terdesentralisasi, dan tetap menjaga privasi pengguna.

Identity Validators

Identity validators bertugas untuk memeriksa dan memverifikasi informasi yang diberikan oleh pengguna, kemudian menerbitkan verifiable credentials (VC). Pada fase awal, peran validator ini dijalankan langsung oleh platform inti Humanity. Proses ini mencakup verifikasi terhadap palm signature yang dikumpulkan melalui pemindaian biometrik pengguna.

Humanity memastikan keunikan dan keaslian setiap signature yang masuk ke dalam sistem. Selain itu, platform ini juga menerbitkan zero-knowledge verifiable presentations (VPs) yang dapat digunakan oleh aplikasi pihak ketiga untuk proses verifikasi dan kustomisasi sesuai kebutuhan masing-masing.

Pada fase berikutnya, peran sebagai identity validators akan diperluas dengan melibatkan organisasi proyek terakreditasi. Langkah ini bertujuan untuk mendukung skalabilitas sistem dan memperluas jaringan kepercayaan dalam ekosistem.

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

zkProofers

zkProofers berperan sebagai jaringan terdesentralisasi yang memverifikasi VC credentials selama terjadi interaksi antara pengguna dan aplikasi. Proses ini dilakukan dengan teknologi zero-knowledge proofs, yang memungkinkan verifikasi dilakukan tanpa harus mengakses informasi mentah atau terenkripsi milik pengguna. Dengan demikian, privasi pengguna tetap terjaga sepenuhnya.

Keunggulan utama zkProofers terletak pada kemampuannya memproses data secara aman dan efisien, sekaligus memastikan bahwa seluruh proses verifikasi tetap sesuai dengan prinsip desentralisasi dan perlindungan privasi.

Insentif untuk Operator zkProofers

Agar ekosistem zkProofers tetap aktif dan berkelanjutan, Humanity Protocol menyediakan sistem insentif berbasis token. Operator zkProofers akan menerima reward dalam bentuk native token milik Humanity Protocol, serta 25% dari verification fees yang berasal dari aplikasi pihak ketiga yang memanfaatkan layanan ini.

Dengan skema insentif yang menarik ini, zkProofers tidak hanya menjadi komponen teknis dalam verifikasi identitas, tetapi juga bagian penting dari ekonomi digital yang dibangun Humanity Protocol.

Secara keseluruhan, integrasi antara identity validators dan zkProofers menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ekosistem identitas digital yang privat, terpercaya, dan terdesentralisasi. Kedua komponen ini membawa Humanity Protocol selangkah lebih dekat menuju masa depan Web3 yang aman dan inklusif.

Humanity Protocol ($H) Tokenomics

Humanity Protocol memperkenalkan $H, sebuah multi-functional ERC-20 token yang dirancang untuk mendukung jaringan verifikasi identitas digital terdesentralisasi berbasis teknologi zkEVM dan Proof-of-Humanity (PoH). Dengan total suplai tetap sebesar 10 miliar token, $H menjadi tulang punggung ekonomi dalam ekosistem Humanity.

Token ini digunakan dalam berbagai fungsi, termasuk layanan identity attestation, staking rewards, governance mechanism, serta kemitraan strategis dengan aplikasi pihak ketiga. Tidak seperti model token inflasioner yang berpotensi menurunkan nilai, Humanity Protocol mengadopsi structured incentive mechanism untuk mendorong partisipasi jangka panjang tanpa mengorbankan stabilitas harga.

Alokasi Token $H

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

Berdasarkan diagram alokasi, distribusi $H dirancang untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan teknis, adopsi komunitas, dan insentif jangka panjang:

  • Ecosystem Fund – 24%
    Digunakan untuk mendukung proyek, developer, dan partner yang membangun di atas protokol. Dana ini juga menjadi motor penggerak kolaborasi strategis di dalam ekosistem Web3 Humanity.
  • Early Contributors (Team) – 19%
    Dialokasikan untuk tim pendiri dan kontributor awal yang telah berperan dalam desain dan implementasi protokol sejak tahap awal.
  • Identity Verification Rewards – 18%
    Merupakan basis insentif utama bagi zkProofer Node Operators sebagai penggerak proses verifikasi dalam jaringan.
  • Foundation Operations Treasury – 12%
    Digunakan untuk likuiditas ekosistem, pembiayaan operasional, serta inisiatif masa depan yang sejalan dengan misi protokol.
  • Community Incentives – 12%
    Disiapkan untuk program onboarding pengguna baru, airdrop, serta kampanye adopsi komunitas secara global.
  • Investors – 10%
    Diberikan kepada investor strategis yang telah menyediakan pendanaan untuk pertumbuhan awal dan ekspansi ekosistem.
  • Human Institute Strategic Reserve – 5%
    Disimpan untuk mendukung layanan operasional dan kolaborasi strategis jangka panjang.

Vesting

Bedah Kripto Humanity Protocol ($H)

Berdasarkan grafik Token Emissions Schedule, sirkulasi token $H akan meningkat secara bertahap selama periode 48 bulan. Dalam fase awal, distribusi difokuskan pada investor dan pendiri. Seiring waktu, distribusi mulai bergeser ke sektor publik dan komunitas, termasuk reward untuk identity verification dan insentif pengembangan ekosistem.

Distribusi ini memperlihatkan strategi vesting dan distribusi bertahap yang dirancang untuk menghindari tekanan jual besar-besaran di awal dan mendukung keberlanjutan jangka panjang ekosistem.

Secara keseluruhan, Humanity Protocol memposisikan $H bukan sekadar token utilitas, tetapi sebagai elemen kunci dalam tata kelola, insentif, dan adopsi identitas digital terdesentralisasi. Dengan arsitektur token yang matang dan visi ekosistem yang kuat, $H memiliki potensi untuk menjadi aset fundamental dalam transisi menuju Web3 yang lebih inklusif dan aman.

Kesimpulan

Humanity Protocol adalah solusi identitas digital berbasis blockchain yang inovatif, memanfaatkan teknologi zkEVM, palm biometrics, dan mekanisme Proof-of-Humanity (PoH) untuk menghadirkan verifikasi identitas yang aman, privat, dan terdesentralisasi. Dengan dukungan sistem identity validators, zkProofers, dan token $H sebagai penggerak insentif dan tata kelola, proyek ini bertujuan membangun fondasi Web3 yang lebih inklusif dan bebas dari identitas palsu. Distribusi dan vesting token dirancang secara strategis untuk menjaga kestabilan dan pertumbuhan jangka panjang ekosistem.

Baca Juga: Bedah Kripto Sahara AI ($SAHARA)

Tag: Bedah Kripto
BagikanKirimTweetBagikan
Agung Stwn

Agung Stwn

Your friendly neighborhood crypto analyst. By day, I dive into oceans of data, and by night, I surf the waves of the latest crypto trends.

Terkait Pos

Bedah Kripto Sahara AI ($SAHARA)
Outlook

Bedah Kripto Sahara AI ($SAHARA)

Analisa Token AURA $AURASOL
Outlook

Analisa Token AURA $AURASOL

Bedah Kripto Blum ($BLUM)
Outlook

Bedah Kripto Blum ($BLUM)

Bedah Kripto Spark ($SPK)
Outlook

Bedah Kripto Spark ($SPK)

Rekomendasi

Tutorial Airdrop Fluence

Tutorial Airdrop Fluence

Coinbase Bantu FBI Sita Kripto Senilai $225 Juta

Coinbase Bantu FBI Sita Kripto Senilai $225 Juta

Pendiri Ripple, Arthur Britto Akhirnya Muncul di Publik Setelah 13 Tahun Bungkam

Pendiri Ripple, Arthur Britto Akhirnya Muncul di Publik Setelah 13 Tahun Bungkam

SparkKitty Serang Asia Tenggara, Pengguna Kripto di Indonesia Harus Waspada!

SparkKitty Serang Asia Tenggara, Pengguna Kripto di Indonesia Harus Waspada!

Takut Kehilangan Aset Kripto? Ledger Punya Solusi Offline Anti-Hack!

Takut Kehilangan Aset Kripto? Ledger Punya Solusi Offline Anti-Hack!

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version