Apa Itu Hyperlane ?
Hyperlane adalah sebuah platform permissionless yang berfungsi sebagai multi-functional interaction layer dalam ekosistem modular blockchain stacks. Dengan pendekatan yang terbuka, siapa pun dapat melakukan deployment terhadap Hyperlane tanpa memerlukan izin dari blockchain seperti Layer 1, rollup, maupun app-chain.
Salah satu keunggulan Hyperlane adalah kemudahan integrasinya dengan berbagai blockchain. Developer hanya perlu menambahkan Mailbox smart contract untuk menangani transaksi yang ditransfer antar-chain melalui Hyperlane. Komponen Mailbox ini menyediakan on-chain API yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan lintas blockchain. Platform ini dibangun dengan prinsip fleksibilitas dan skalabilitas tinggi, memberikan kebebasan kepada developer untuk menyesuaikan security model sesuai kebutuhan melalui cross-chain security modules.
Tim Hyperlane juga mengembangkan berbagai execution environments yang kompatibel dengan rollup frameworks terkemuka. Hal ini memungkinkan developer membangun aplikasi interchain yang dapat berjalan secara smooth di berbagai blockchain.
Beberapa fitur pre-built yang sudah siap digunakan meliputi:
- Warp Routes: Memungkinkan pergerakan native, ERC-20, dan ERC-721 token antar blockchain dengan lancar.
- Interchain Accounts: Memungkinkan beberapa akun di satu chain untuk melakukan pemanggilan smart contract pada chain lain.
- Interchain Queries: Memungkinkan suatu akun melakukan view calls ke smart contract pada chain yang berbeda.
Tim di Balik Hyperlane
Hyperlane dibangun oleh tim yang berpengalaman di industri blockchain:
- Yorke Rhodes IV adalah salah satu pendiri Hyperlane. Ia meraih gelar sarjana Computer Science dari Rice University dan pernah bekerja di cLabs selama tiga tahun, berkontribusi besar dalam pengembangan Celo. Pada tahun 2021, ia memimpin tim pengembangan smart contract di Gauntlet.
- Kunal Arora, software engineer di Hyperlane, merupakan lulusan Computer Science dari UC San Diego. Sebelumnya, ia merupakan co-founder dan pemimpin instruktur di komunitas Blockchain At San Diego.
- Trevor Porter menjabat sebagai senior software engineer. Ia adalah pendiri Nodito Labs dan memiliki pengalaman bekerja sebagai teknisi di cLabs.
Dukungan dan Pendanaan
Hyperlane telah menjalin kemitraan dengan berbagai proyek besar seperti Ethereum, Arbitrum, Optimism, Polygon, hingga Avalanche. Dalam putaran pendanaan seed round, Hyperlane sukses mengumpulkan dana sebesar $18,500,000 yang dipimpin oleh Variant. Sejumlah venture capital ternama juga ikut serta dalam pendanaan ini, termasuk Circle, CoinFund, Kraken Ventures, Figment Capital, Galaxy Ventures, Blockdaemon Ventures, dan NFX.
Dengan visi menghadirkan interoperabilitas yang mudah dan aman antar blockchain, Hyperlane hadir sebagai solusi revolusioner bagi developer decentralized application yang ingin menjangkau ekosistem yang lebih luas secara seamless.
Fitur Unggulan Hyperlane
Hyperlane hadir sebagai salah satu pionir dalam ekosistem modular blockchain stacks, menawarkan berbagai fitur yang memperkuat interoperabilitas antar jaringan blockchain. Dirancang untuk fleksibilitas dan kemudahan integrasi, Hyperlane memudahkan developer menciptakan aplikasi yang tidak hanya terkoneksi secara cross-chain, tetapi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Berikut ini adalah beberapa fitur utama yang membuat Hyperlane menonjol:
1. Diverse Ecosystem
Hyperlane mampu berjalan secara smooth di berbagai virtual machines dan chain seperti EVM, Solana, Cosmos, hingga Move. Kemampuan ini menjadikan Hyperlane sebagai salah satu platform yang paling adaptif di ruang interchain saat ini, dengan rencana ekspansi dukungan chain yang lebih luas ke depannya.
2. Modular Security
Sistem keamanan Hyperlane mengandalkan pendekatan modular melalui Interchain Security Modules (ISM). Pengembang dapat memilih dari berbagai pre-built ISMs, mengombinasikan beberapa ISM sekaligus, atau bahkan membangun ISM baru yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek mereka. Pendekatan ini memberi kontrol penuh atas model keamanan yang digunakan pada setiap interaksi lintas chain.
3. Benefits for Blockchain Developers
Hyperlane memberikan keuntungan yang signifikan bagi developer, baik di sisi blockchain maupun dApp.
- Untuk blockchain developers, mengintegrasikan Hyperlane berarti membuka akses terhadap pengguna baru dan on-chain assets dari mitra ekosistem Hyperlane.
- Untuk dApp developers, platform ini memberikan konektivitas lintas chain yang seamless, yang pada gilirannya meningkatkan likuiditas dan efisiensi dari aplikasi yang dibangun.
4. Available Applications
Melalui Messaging interface miliknya, Hyperlane memungkinkan dApp developers untuk mengirim arbitrary bytes antar smart contracts yang berada di chain yang berbeda. Fitur ini menjadi pondasi penting dalam pengembangan interchain applications yang scalable, sekaligus membuka kemungkinan baru dalam desain arsitektur dApp masa depan.
5. Community
Hyperlane didukung oleh komunitas yang aktif dan berkembang pesat. Di platform seperti Twitter, akun resmi Hyperlane telah memiliki sekitar 28.100 pengikut, sementara komunitas Discord-nya dihuni oleh hampir 16.000 anggota. Aktivitas dan dukungan komunitas ini menjadi cerminan kuatnya minat terhadap Hyperlane di kalangan pengembang dan pelaku industri blockchain.
Dengan kombinasi fitur-fitur canggih dan pendekatan modular yang fleksibel, Hyperlane semakin memperkuat posisinya sebagai tulang punggung interchain bagi era baru pengembangan dApp yang terdesentralisasi, terbuka, dan saling terhubung.
Struktur Hyperlane
Hyperlane dirancang dengan arsitektur modular yang memungkinkan komunikasi lintas blockchain secara efisien, aman, dan fleksibel. Struktur utama dari platform ini terdiri dari tiga komponen inti yang bekerja secara terintegrasi untuk memfasilitasi pengiriman pesan antar smart contracts di berbagai blockchain. Ketiga komponen tersebut adalah Mailbox, Relayer, dan ISM (Interchain Security Module). Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Mailbox
Mailbox merupakan on-chain smart contract yang berfungsi sebagai titik awal dan akhir dalam proses komunikasi antar-chain. Komponen ini bertugas untuk menerima dan mengirim pesan yang dikirimkan dari atau menuju chain lain. Dalam konteks Hyperlane, semua interaksi lintas rantai harus melewati Mailbox, menjadikannya komponen krusial dalam sistem pengiriman pesan terdesentralisasi ini.
2. Relayer
Relayer berperan sebagai perantara aktif yang terus memantau Mailbox. Ketika ada pesan baru yang dikirimkan, Relayer segera mendeteksi keberadaannya, lalu melakukan query ke chain tujuan untuk menentukan alamat penerima yang dituju. Setelah itu, Relayer akan menyusun data yang diperlukan dan meneruskannya ke ISM untuk proses validasi. Dalam konteks ini, Relayer menjadi jembatan yang menghubungkan proses pengiriman pesan dari satu chain ke chain lain secara otomatis.
3. ISM (Interchain Security Module)
ISM merupakan sistem keamanan modular yang terdiri dari banyak validators. Fungsi utama ISM adalah untuk memverifikasi keabsahan pesan yang diterima dari Mailbox sebelum pesan tersebut dikirimkan ke alamat wallet tujuan di chain yang dituju. ISM memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk menentukan model keamanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik menggunakan ISM yang sudah tersedia (pre-built) maupun membangun ISM kustom mereka sendiri.
Dengan struktur tiga lapis ini Mailbox, Relayer, dan ISM Hyperlane menghadirkan sistem komunikasi lintas blockchain yang tidak hanya aman dan terpercaya, tetapi juga dapat disesuaikan secara modular. Pendekatan ini memungkinkan Hyperlane untuk mendukung berbagai jenis aplikasi interchain dalam skala besar, membuka jalan bagi masa depan interoperabilitas yang lebih terdesentralisasi dan efisien.
Baca Juga: Top 5 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Minggu Ini (21 April 2025)
Hyperlane $HYPER Tokenomics
Hyperlane merancang distribusi token HYPER dengan model yang berfokus pada keberlanjutan jangka panjang dan insentivisasi komunitas serta pengembang. Total initial supply dari HYPER ditetapkan sebesar 1 miliar token, yang akan tercapai dalam jangka waktu 25 tahun. Saat Token Generation Event (TGE), pasokan token yang beredar akan dimulai dari 177.700.000 HYPER.
Expansion Drop di TGE
Sebesar 7.5% dari total supply akan didistribusikan melalui Expansion Drop pada saat TGE. Alokasi ini diambil dari dua bagian utama: Expansion Rewards dan Strategic Launch Provision milik Hyperlane Foundation.
Distribusi Token Berdasarkan Kategori
1. Community – 57.02% dari total supply
Distribusi utama token HYPER akan dialokasikan kepada komunitas. Komponen ini mencakup:
- Expansion Rewards – 25.50%
- Dibagikan setiap kuartal kepada aplikasi dan pengguna berdasarkan message fees.
- Sebesar 6.25% dari total supply akan didistribusikan langsung pada TGE sebagai bagian dari Expansion Drop.
- 85% dari rewards ini akan diteruskan langsung ke end-user dari aplikasi.
- Alamat yang telah menghabiskan sekitar $5.00 USD notional dalam fees hingga waktu snapshot akan memenuhi syarat untuk menerima airdrop.
- Beberapa chain, aplikasi, dan protokol yang menggunakan infrastruktur Hyperlane termasuk dalam daftar yang memungkinkan eligibility untuk Expansion Drop.
- Strategic Launch Provision – 11.52%
- Digunakan untuk mendukung liquidity bootstrapping, akses awal pasar, dan mendorong aktivitas OpenUSDT minting hingga distribusi Expansion Rewards berikutnya.
- Terdapat insentif retroaktif seperti:
- 1.09% untuk chain di mana Hyperlane menjadi solusi interoperability utama (Eclipse, Injective EVM, Lumia, SOON, SonicSVM, Form)
- 0.02% untuk pemegang NFT Celestine Sloth Society atau Mammoths di alamat GMP
- 0.10% untuk alamat yang menyediakan liquidity TIA di Manta atau Arbitrum sebelum 30 Januari 2024
- 0.04% untuk kontributor komunitas offchain seperti partisipan aktif Pilot Academy
2. Staking Rewards – 20.00% dari total supply
- Tidak akan beredar saat TGE.
- Distribusi dilakukan setiap kuartal dengan model linear emissions selama 25 tahun.
3. Bootstrappers – 42.98% dari total supply
Komponen ini terbagi ke dalam dua bagian utama:
- Core Team – 25.00%
- Tidak ada token yang beredar saat TGE.
- Unlock dimulai 12 bulan setelah TGE (25%), diikuti dengan linear unlock selama 24 bulan berikutnya (total 3 tahun).
- Hyperlane Foundation Treasury – 7.11%
- Selain 11.52% yang akan langsung didistribusikan ke komunitas melalui Strategic Launch Provision, Foundation juga mengelola treasury ini untuk mendukung ekspansi dan inisiatif pertumbuhan seperti grants dan R&D.
- Tidak beredar di TGE dan tetap terkunci selama 6 bulan.
- Unlock dilakukan secara linear selama 30 bulan berikutnya.
- Early Backers – 10.87%
- Sama seperti tim inti, token untuk early backers tidak akan beredar saat TGE.
- Unlock dimulai 12 bulan setelah TGE (25%), kemudian dibuka secara linear selama 24 bulan berikutnya.
Dengan struktur alokasi yang didesain secara hati-hati, Hyperlane menyeimbangkan antara dukungan terhadap komunitas, likuiditas awal pasar, insentif pengembang, serta pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Model distribusi ini mencerminkan komitmen proyek terhadap desentralisasi, keterlibatan komunitas, dan pembangunan ekosistem interchain yang inklusif.

Kesimpulan
Hyperlane merupakan platform interoperabilitas lintas blockchain yang dirancang secara modular, permissionless, dan fleksibel, yang memudahkan integrasi ke berbagai ekosistem blockchain. Dengan fitur seperti Warp Routes, Interchain Accounts, dan Interchain Queries, Hyperlane memfasilitasi komunikasi dan transaksi antar-chain secara efisien dan aman. Didukung oleh tim berpengalaman serta investor besar, Hyperlane hadir dengan tokenomics jangka panjang yang berfokus pada komunitas, developer, dan keberlanjutan ekosistem. Distribusi token HYPER yang strategis memperkuat komitmen proyek terhadap desentralisasi dan pertumbuhan ekosistem interchain yang inklusif.