Apa Itu Kroma ?
Kroma adalah jaringan Layer 2 yang menggunakan teknologi ZK Rollup dan dibangun dengan OP Stack toolkit serta sepenuhnya kompatibel dengan EVM. Proyek ini berfokus pada gaming dan NFT. Tim Kroma mengklaim bahwa jaringan ini menawarkan keamanan yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan mempercepat transaksi dengan biaya rendah.
Kroma menjadi pionir dalam teknologi Native Account Abstraction (AA) di ekosistem Superchain, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman Web3 gaming yang seamless.
Proyek ini juga menyediakan alat berupa SDK dan API untuk memudahkan developer game dalam membangun produk di jaringan Kroma, yang pada akhirnya akan memperkaya ekosistemnya.
Pada awal September, Kroma mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan Series A dari Asia Advisors Korea, Gate Ventures, IC Combinator, dan investor strategis lainnya. Bersama proyek-proyek seperti Iskra, OVERTAKE, Wellxy, dan XSTAR. Saat ini Kroma sedang mempersiapkan kampanye kolaboratif yang akan segera diluncurkan.
Ekosistem Kroma saat ini mencakup lebih dari 80 mitra, termasuk SK Planet dan Hexlant. Kroma berencana untuk memperluas dampaknya di berbagai bidang seperti gaming, DeFi, NFT, dan lainnya, dengan tujuan memberikan solusi canggih kepada komunitas.
Tim inti proyek ini berasal dari Lightscale, dengan CEO Taekyu Park, CTO Dongjoo Lee, dan Derek Junyoung Chang sebagai COO.
Kelebihan Kroma
Biaya transaksi rendah
Di Kroma, pengguna dan developer dapat menikmati biaya transaksi yang 1.000 kali lebih murah daripada Ethereum. Metode rollup proyek ini efektif dalam mengompres transaksi dan mengirimkannya ke mainnet Ethereum, memastikan keamanan setara dengan Ethereum.
Finalitas cepat
Kroma memiliki tujuan untuk menjadi ZK Rollup yang setara dengan EVM, yang secara signifikan mengurangi waktu finalitas menjadi kurang dari 1 jam dibandingkan dengan waktu saat ini yang bisa lebih dari 7 hari. Dengan memanfaatkan struktur data ZK trie, proyek ini dapat beralih dari ORU ke ZKR secara mulus tanpa hambatan.
Dukungan komprehensif untuk developer
Kroma siap mendukung developer, baik yang ingin migrasi dari jaringan blockchain lain atau memulai proyek baru. Kroma akan menyediakan SDK serta dukungan legal dan operasional untuk memastikan pengalaman pengembangan yang lancar di platform ini.
Fitur utama Kroma
Bridge
Fitur bridge memungkinkan pengguna untuk mentransfer ETH, WBTC, DAI, USDT, dan aset lainnya antara Ethereum dan jaringan Kroma. Namun, pada tahap ini, untuk mentransfer token dari Kroma kembali ke Ethereum, pengguna harus melalui dua langkah dengan waktu tunggu selama 7 hari untuk menyelesaikan transaksi. Alternatifnya, pengguna dapat menggunakan bridge pihak ketiga seperti Owlto Bridge, Rhino.fi, atau OmniBTC untuk transfer yang lebih cepat.
Kroma Guardian House (KGH)
Kroma Guardian House (KGH) adalah koleksi NFT pertama dari Kroma, yang memiliki enam tingkat kelangkaan: Plain, Bronze, Silver, Gold, Platinum, dan Diamond. Pemegang NFT KGH mendapatkan berbagai manfaat:
- Menerima 200 KRO token per bulan selama 10 bulan, dimulai dari Token Generation Event (TGE).
- Dapat meningkatkan level NFT dengan mengundang teman, sehingga meningkatkan level dan hadiah yang didapatkan.
- Pengguna bisa membeli NFT Kroma Guardian House di marketplace NFT seperti Rarible.
Kroma Creative Universe (KCU)
Kroma Creative Universe (KCU) adalah platform gaming Web3 yang menawarkan berbagai game. Meskipun KCU masih dalam tahap pengembangan, pengguna dapat berpartisipasi untuk memiliki kesempatan mendapatkan airdrop.
Langkah untuk berpartisipasi dalam airdrop KCU:
- Melakukan bridge ETH dari Ethereum ke Kroma dengan menggunakan fitur bridge.
- Mint karakter Kroman (setiap akun dapat mint hingga lima Kroman).
- Menyelesaikan tugas yang disediakan oleh KCU untuk mendapatkan ORE energy.
- Menggunakan ORE untuk crafting fragmen logam dan menggabungkannya untuk membuat Mystic Boxes, yang berisi item untuk meningkatkan karakter Kroman.
Spectrum
Fitur Spectrum memungkinkan pengguna untuk staking ETH atau liquid staking token ETH untuk menerima spETH. Dengan memegang spETH, pengguna bisa mendapatkan Kroma Spectrum Points (KSP) yang memberi kualifikasi untuk airdrop KRO token di masa depan. Selain itu, pemegang spETH dapat berpartisipasi dalam aktivitas DeFi seperti penyediaan likuiditas dan restaking untuk mengoptimalkan hasil mereka.
Kroma Tokenomics
Kroma membagi total pasokan KRO ke beberapa kategori, dengan tujuan mendukung pengembangan, pemasaran, keamanan, keterlibatan komunitas, dan pembangunan ekosistem secara keseluruhan. Berikut adalah rincian alokasinya:
- Ecosystem Fund (43%)
Fund ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan pertumbuhan ekosistem. Ecosystem Fund memberikan hibah ke berbagai proyek di semua tahap dan juga membiayai inisiatif pemasaran. Alokasi ini dibagi menjadi beberapa kategori:- Security Contributor Fund (5%): Mendukung entitas yang berperan dalam menjaga keamanan jaringan, termasuk pengajuan checkpoint output, mediasi perselisihan, dan pengajuan bukti validitas pada tahap ZKR.
- Community Impact Fund (13%): Dana untuk memberikan hibah kepada dApps tahap awal yang diputuskan melalui voting oleh KRO Stakers, dengan tujuan mendorong inovasi.
- Partner Fund (7%): Diperuntukkan bagi dApps besar yang sudah menemukan product market fit dan ingin mengembangkan ke Kroma Network. Proses seleksinya dilakukan langsung oleh foundation tanpa voting komunitas.
- Utility Fund (18%): Mendukung ekosistem Kroma melalui pemasaran, Bug Bounty, penyediaan likuiditas, dan fungsi lainnya.
- Community Airdrop (17%)
17% dari total pasokan KRO dialokasikan untuk komunitas sebagai airdrop, dengan kriteria yang adil oleh tim inti Kroma dan pihak ketiga. Airdrop pertama akan dilakukan pada Token Generation Event (TGE), menargetkan pengguna, pengembang, dan anggota komunitas yang aktif berkontribusi. - Team & Advisors (15%)
Dialokasikan untuk tim inti dan penasihat yang bekerja keras untuk membawa Kroma Network ke publik. - Investors (25%)
Investor awal yang memberikan dukungan keuangan dan strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem pada tahap awal.
Dengan struktur alokasi ini, Kroma berharap dapat membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan, didukung oleh kolaborasi antara komunitas, mitra, investor, dan tim internal.
Token Minting
Kroma mencetak total 1 miliar token KRO.
Token Distribution
Seluruh token langsung dipindahkan ke vault masing-masing. Untuk Team & advisors, token mereka memiliki jadwal vesting selama 4 tahun yang dimulai dari tanggal peluncuran mainnet Kroma, sedangkan token untuk Investors akan dilepaskan secara bertahap selama 3 tahun. Token KRO yang dialokasikan untuk Team & advisors dan Investors akan disimpan di vault yang dikontrol oleh smart contracts, sehingga jumlah total yang tersedia untuk didistribusikan akan dibatasi sesuai jadwal vesting masing-masing.
Reward dalam bentuk KRO akan diberikan kepada peserta sesuai dengan jadwal reward. Akan ada beberapa program reward KRO, dan peserta awal jaringan akan diberi insentif dengan reward yang mungkin lebih tinggi.
Dana Community Impact Fund akan dijalankan melalui DAO di masa mendatang.
Baca juga: Bedah Kripto Cros ($CROS)
Token Utilities
Berikut adalah penjelasan mengenai Token Utilities KRO yang dirancang untuk mendukung dan mengaktifkan ekosistem game-centric Kroma:
Participation in Governance
Operasi awal Kroma Network dikelola oleh Kroma Foundation. Karena sifat Layer 2, jaringan ini awalnya dijalankan secara terpusat untuk mengelola sequencer dan melakukan upgrade protokol dengan cepat. Namun, sistem governance sedang dirancang agar pemegang KRO dapat berpartisipasi dalam berbagai aspek, termasuk pengoperasian sequencer, upgrade protokol, dan pengelolaan community impact fund. Di masa mendatang, pemegang KRO akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam pengelolaan community impact fund dan menikmati reward tambahan yang dihasilkan dari dana tersebut. Detail lebih lanjut mengenai governance akan dibahas dalam bagian terpisah.
Validator Staking
Kroma adalah jaringan Layer 2 pertama yang memiliki jaringan validator tanpa izin (permissionless). Saat ini, validator melakukan staking ETH dan menerima reward dalam bentuk ETH untuk pekerjaan validasi mereka, tetapi setelah TGE, semua reward akan diganti menjadi KRO. Pengguna reguler yang tidak bisa mengoperasikan validator juga bisa melakukan staking KRO mereka ke validator terpercaya, sehingga memperkuat keamanan jaringan dan mendapatkan reward tambahan.
Payment of Gas Fees
Saat ini, Kroma hanya menerima ETH sebagai biaya transaksi. Namun, di masa depan, KRO juga akan diterima sebagai biaya transaksi setelah protocol upgrade dilakukan.
Kesimpulan
Kroma adalah jaringan Layer 2 berbasis ZK Rollup yang dibangun dengan OP Stack toolkit dan kompatibel dengan EVM, berfokus pada ekosistem gaming dan NFT. Dengan biaya transaksi rendah, finalitas cepat, dan dukungan kuat untuk developer, Kroma ingin menciptakan pengalaman Web3 gaming yang smooth. Proyek ini dilengkapi fitur seperti bridge, Kroma Guardian House (NFT), Kroma Creative Universe (platform gaming), dan Spectrum (staking).
Token KRO memiliki beberapa utilitas, termasuk governance, validator staking, dan payment of gas fees. Kroma didukung oleh tim solid dan jaringan mitra yang luas serta memiliki struktur tokenomics yang mendukung pertumbuhan ekosistem melalui Community Impact Fund, Ecosystem Fund, airdrop komunitas, dan pendanaan investor.