Apa Itu Overlay Protocol ?
Overlay Protocol adalah decentralized finance (DeFi) yang dibangun di atas blockchain Arbitrum, dirancang untuk memudahkan transaksi di pasar data yang untamperable dan unpredictable tanpa memerlukan traditional counterparties seperti liquidity providers atau market makers.
Alih-alih menggunakan mekanisme swap tradisional, user dapat melakukan bertransaksi langsung dengan protokol, di mana seluruh pemegang OVL token bertindak sebagai counterparty. Model ini menciptakan deep liquidity tanpa bergantung pada penyedia likuiditas konvensional.
Overlay Protocol menargetkan pasar data yang tidak biasa, baik di dalam maupun di luar ekosistem kripto. Contohnya:
- Dalam ekosistem kripto: hashrate ratios, gas fees, BTC difficulty, NFT floor prices, social tokens, hingga yields.
- Di luar ekosistem kripto: eSports, harga sneakers, pasar politik dan sosial, data ilmiah, hingga metrik terkait alam.
Dengan pendekatan ini, Overlay membuka peluang transaksi pada hampir semua bentuk data digital, menciptakan arena unik di dunia DeFi.
Key Differentiators Overlay Protocol
Overlay Protocol hadir dengan pendekatan berbeda di dunia decentralized finance (DeFi), Overlay Protocol menawarkan model perdagangan yang tidak bergantung pada traditional counterparties dan memanfaatkan on-chain data sebagai acuan harga. Beberapa pembeda utama yang membuatnya menonjol antara lain:
1. Enhanced Perpetual Futures (Perps)
Overlay menyediakan kontrak perpetual futures tanpa tanggal kedaluwarsa, mirip dengan platform seperti Binance atau GMX.
Perbedaannya, alih-alih menggunakan centralized limit order books (CLOBs) atau liquidity pools, pengguna berdagang langsung dengan protokol menggunakan OVL sebagai satu-satunya aset jaminan.
Model ini menghilangkan kebutuhan akan liquidity providers atau market makers, sehingga menciptakan fleksibilitas dan deep liquidity.
2. Oracle-Based Pricing
Harga di Overlay diambil dari oracle data sources seperti Chainlink, dikombinasikan dengan mekanisme internal seperti TWAP (Time-Weighted Average Price), bid-ask spreads, dan price impact untuk menjaga akurasi sekaligus mencegah manipulasi harga.
Berbeda dengan CLOB exchanges tradisional, harga di Overlay tidak berasal dari buy/sell orders, melainkan dari data oracle yang untamperable dan unpredictable.
3. No Limit Orders
Versi awal Overlay (v1) hanya mendukung market orders, tanpa opsi limit orders. Berbeda dengan protokol seperti Perp Protocol atau bursa berbasis CLOB, pengguna tidak bisa menempatkan bid/ask orders.
Desain ini membuat proses trading lebih sederhana, namun membatasi strategi perdagangan yang lebih kompleks.
4. Funding Rates Unik
Funding rates di Overlay dihitung berdasarkan ketidakseimbangan open interest, bukan perbedaan antara harga spot dan futures.
Pendekatan ini mendorong trader untuk mengambil sisi pasar yang lebih lemah (weaker side) sehingga menciptakan keseimbangan posisi long/short dan meningkatkan stabilitas.
5. Liquidity dan PnL yang Terdesentralisasi
Pengguna mengunci OVL sebagai jaminan untuk membuka posisi.
- Jika posisi menghasilkan profit, protokol akan mint OVL baru untuk membayar keuntungan.
- Jika posisi rugi, protokol akan burn OVL sesuai dengan besarnya kerugian.
Model ini menciptakan sistem likuiditas unik, di mana total market cap OVL menjadi sumber likuiditas, menggantikan peran liquidity pools tradisional.
Overlay Protocol (OVL) vs Hyperliquid (HYPE)
Perbandingan antara Overlay Protocol (OVL) dan Hyperliquid (HYPE) menunjukkan dua visi yang kontras mengenai masa depan decentralized derivatives exchange. Jika Hyperliquid fokus pada optimalisasi model order book tradisional dengan kecepatan tinggi, Overlay justru menciptakan ulang model perdagangan itu sendiri dengan pendekatan yang revolusioner.
Perbedaan Utama OVL dan HYPE
Fitur | Overlay Protocol (OVL) | Hyperliquid (HYPE) |
Technology | Application-layer dApp yang dibangun di Ethereum, menggunakan mekanisme mint-and-burn unik untuk penyelesaian transaksi. | Purpose-built Layer-1 blockchain dengan fully on-chain order book untuk perpetuals. |
Trading Model | Counterparty-free. Pengguna berdagang langsung melawan protokol, yang bertindak sebagai ultimate counterparty untuk semua posisi. | Peer-to-peer. Pengguna berdagang satu sama lain melalui central limit order book (CLOB). |
Tradable Assets | Dirancang untuk memperdagangkan any predictable data stream, seperti harga dasar NFT, hashrates, atau metrik dunia nyata. | Fokus pada high-performance perpetuals trading untuk aset kripto standar seperti BTC, ETH, dan SOL. |
Liquidity Source | Seluruh suplai OVL bertindak sebagai likuiditas kolektif dan counterparty untuk semua perdagangan. | Mengandalkan likuiditas tradisional dari market makers dan trader yang memasang order di order book. |
Hyperliquid dibangun untuk kecepatan dan efisiensi di pasar crypto perpetual, sementara Overlay Protocol dirancang untuk fleksibilitas dan memperluas definisi dari apa saja yang bisa diperdagangkan di ranah DeFi. Dengan kata lain, Hyperliquid adalah evolusi dari model yang ada, sedangkan Overlay adalah revolusi yang membuka peluang perdagangan data yang sebelumnya tidak mungkin diakses.
Baca Juga: Bedah Kripto Satlayer ($SLAY)
Overlay Protocol Airdrop Strategy
Overlay Protocol merancang strategi airdrop yang mencakup berbagai segmen komunitas, mulai dari early adopters hingga partisipan kampanye besar, dengan tujuan memperluas ekosistem dan memperkuat loyalitas pengguna. Berikut adalah rangkuman setiap inisiatif utama:
1. Airdrop OGs 0.69% Supply (614,444 OVL)
Overlay mengalokasikan 0.69% dari total suplai OVL untuk OGs atau pendukung awal, yang meliputi:
- Early participants: Pembeli merchandise seperti hoodie, anggota Discord sejak 2021, atau kontributor yang memberikan masukan pada UI.
- Trading & governance participants: Peserta kompetisi seperti Litter Box 1 atau pemilih di governance Ethereum mainnet menggunakan OVL.
- PlanckCat NFT holders: Anggota inti PlanckCatDAO yang diakui sebagai kontributor jangka panjang, dengan janji mendapatkan reward di masa depan.
Skema distribusi: 25% (153,611 OVL) dibagikan saat TGE, sisanya vesting linear selama 6 bulan untuk memastikan komitmen jangka panjang.
2. TUNA Campaign 1.5% Supply (1,333,333 OVL)
Kampanye TUNA berlangsung selama 9 bulan di 2024, melibatkan jaringan seperti Arbitrum dan BSC.
- Hasilnya: 25% dari suplai testnet OVL dibakar, menegaskan sifat deflasi token dan menarik perhatian pasar.
- Airdrop allocation: Diberikan kepada peserta aktif yang mengumpulkan minimal 4,000 Purrrps Points.
3. TORCH Campaign 2% Supply (1,777,778 OVL)
Kampanye TORCH (Burning Boats) berlangsung 6 minggu di BSC, dengan capaian:
- 628,000 pengguna, 7 juta transaksi, dan volume perdagangan 280 juta OVL.
- Airdrop allocation: Untuk peserta dengan minimal 500 poin, dibatasi maksimal 100 OVL per orang.
- Karena kekhawatiran bot, distribusi tidak dilakukan langsung; tim Overlay sedang memverifikasi peserta sebelum final distribution.
4. Binance Alpha Airdrop 1% Supply (888,888 OVL)
Kolaborasi dengan Binance Alpha menyediakan airdrop untuk pengguna Alpha Points:
- Penukaran: 200 Alpha Points = 111 OVL.
- Distribusi dimulai saat trading OVL aktif pada 14 Agustus, 00:00 UTC.
5. Gate HODLer Airdrop 95,239 OVL
Gate mengadakan HODLer airdrop ke-281 untuk pemegang minimal 1 GT (native token Gate).
- Berlangsung hingga 14 Agustus, 14:00 UTC.
- Reward dibagikan gratis tanpa pengurangan modal.
6. MEXC Airdrop 88,888 OVL + $45,000
Event gabungan trading dan deposit yang diadakan oleh MEXC:
- Periode: 13 Agustus 13:00 UTC – 23 Agustus 13:00 UTC.
- Peserta harus melakukan deposit dan perdagangan OVL untuk mendapatkan bagian dari 88,888 OVL dan hadiah tunai $45,000.
Overlay Protocol $OVL Tokenomics
Overlay Token (OVL) merupakan native token yang menjadi inti dari seluruh aktivitas di Overlay Protocol. Dibangun di atas blockchain Arbitrum dengan standar ERC-20, OVL dirancang tidak hanya sebagai alat partisipasi perdagangan, tetapi juga sebagai instrumen governance yang menguatkan peran komunitas.
Informasi Dasar OVL Token
- Token name: Overlay Token
- Symbol: OVL
- Blockchain: Arbitrum
- Standard: ERC-20
- Total supply: 88,888,888 OVL
- Maximum supply: 1,000,000,000 OVL (sesuai persyaratan dari mitra peluncuran tertentu, namun proyek menegaskan tren deflasi dan tidak berencana mengembangkan suplai hingga batas maksimum ini)
Distribusi Token
Alokasi OVL dirancang untuk mendukung pengembangan ekosistem, memperluas adopsi, dan memperkuat kerja sama strategis:
- Ecosystem: 42%
- Airdrop: 9%
- Marketing: 8%
- Strategic Partners: 28%
- Overlay Foundation: 13%
Fungsi Utama OVL
1. Trading Participation
Pengguna dapat mengunci OVL sebagai collateral untuk membuka posisi di pasar Overlay.
- Jika posisi untung: Protokol akan mencetak OVL tambahan sebagai reward.
- Jika posisi rugi: Jumlah OVL yang setara dengan kerugian akan dibakar (burn mechanism), sehingga mendukung tren deflasi token.
2. DAO Governance
Pemegang OVL memiliki hak suara untuk menentukan arah kebijakan dan perkembangan Overlay Protocol melalui proposal governance. Mekanisme ini memastikan komunitas memiliki peran langsung dalam pengambilan keputusan strategis.
Kesimpulan
Overlay Protocol ($OVL) adalah proyek DeFi di Arbitrum yang menawarkan model perdagangan unik counterparty-free berbasis mint-and-burn, memungkinkan trading pada hampir semua data digital, dari metrik kripto hingga data dunia nyata, tanpa bergantung pada liquidity providers. Dibandingkan Hyperliquid (HYPE) yang fokus pada kecepatan CLOB untuk pasar perpetual kripto, Overlay justru merevolusi konsep perdagangan itu sendiri dengan fleksibilitas ekstrem.