Apa itu Singularity Net?
Singularity NET adalah platform yang menggunakan teknologi blockchain untuk memudahkan siapa pun dalam “membuat, berbagi, dan mendapatkan uang” dari layanan kecerdasan buatan (AI) melalui marketplace AI yang dapat diakses di seluruh dunia.
Dengan menggunakan token utilitas bawaan platform ini, yaitu AGIX, pengguna dapat menjelajahi, mencoba, dan membeli berbagai layanan AI. Selain itu, marketplace ini memberikan peluang bagi para pengembang AI untuk mempublikasikan dan menjual alat AI mereka serta dengan mudah melacak performanya.
Tim di balik Singularity NET memimpin pengembangan AI bernama Sophia, yang dianggap sebagai “robot paling ekspresif di dunia”. Singularity NET bertujuan agar Sophia dapat sepenuhnya memahami bahasa manusia dan terus mengembangkan “OpenCog” yaitu kerangka kerja AI yang diharapkan mencapai tingkat “advanced general intelligence” yakni kecerdasan buatan setara atau bahkan melebihi kecerdasan manusia.
Platform ini diumumkan pertama kali pada tahun 2017 dan berhasil mengumpulkan $36 juta dalam waktu satu menit melalui Initial Coin Offering (ICO) pada bulan Desember ditahun yang sama.
Siapa Pendiri Singularity Net?
Pendiri Singularity NET adalah Dr. Ben Goertzel (CEO dan chief scientist of Singularity NET), bersama dengan Simone Giacomelli dan Dr. David Hanson.
Dr. Ben Goertzel adalah tokoh terkemuka dalam industri kecerdasan buatan dan robotika serta memiliki rekam jejak yang panjang bekerja dengan perusahaan teknologi canggih, termasuk Hanson Robotics dan OpenCog Foundation. Beliau juga pernah menjabat sebagai chief scientist di Mozi Health dan wakil ketua Humanity+.
Simone Giacomelli adalah seorang entrepreneur dan investor yang sebelumnya pernah menjadi konsultan di crypto Cryptodex. Ia meninggalkan proyek SingularityNET pada Maret 2019 dan kini fokus pada Vulpem technology research & development lab, yang didirikannya pada tahun 2015.
Dr. David Hanson adalah salah satu dari tiga pendiri SingularityNET. Beliau memiliki sejarah panjang dan beragam dalam industri robotika, bekerja dengan Disney antara tahun 1998 dan 2001 sebelum mendirikan beberapa robotics startups, termasuk Human Emulation Robotics, Initiative for Awakening Machines, dan Hanson Robotics selama dua dekade terakhir.
Baca juga: Bagaimana Harga Bitcoin Selanjutnya Setelah Aksi Jual Terbesar dalam 9 Bulan?
Apa keunikan Singularity Net?
Singularity NET menjadi unik karena menjadi platform pertama yang mempermudah pengembang dalam menjual AI tools dan perpustakaan kecerdasan buatan (AI) mereka, sementara pembeli dapat menguji setiap layanan AI di marketplace untuk memastikan kesesuaian sebelum melakukan pembayaran.
Selain itu, bagi yang membutuhkan layanan AI, Singularity NET juga memberikan akses ke komunitas spesialis AI melalui portal ‘Request for AI’ (RFAI) mereka. Portal ini memungkinkan pelanggan memesan dengan mudah AI tools, dan pengembang dapat memperoleh token AGIX jika mereka dapat memenuhi permintaan pelanggan.
Pentingnya token AGIX tumbuh seiring dengan perkembangan ekosistem Singularity NET. Pada Oktober 2020, mereka meluncurkan fitur ‘Singularity NET Enhancement Proposal’ (SNEP), memungkinkan pemegang AGIX memberikan suara terhadap perubahan dalam operasi jaringan. Selain itu, pada Maret 2020, ditambahkan fitur staking yang memungkinkan pengguna untuk menstake token mereka.
Melalui kemitraan dengan Hanson Robotics, SingularityNET baru-baru ini menginisiasi kolaborasi yang dinamakan Awakening Health. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah mengembangkan produk dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk kebutuhan di bidang kesehatan. Produk pertama yang dihasilkan dari kolaborasi ini adalah Grace, sebuah asisten humanoid yang ditujukan untuk digunakan di industri kesehatan.
Kegunaaan token $AGIX di ekosistem Singularity Net
AGIX adalah token asli dari Singularity Net, dan saat ini digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu:
- AI services: AGIX dapat digunakan untuk membeli layanan kecerdasan buatan yang ada di marketplace Singularity Net.
- Governance: Pemegang token AGIX memiliki hak suara dan dapat terlibat dalam pengelolaan jaringan Singularity Net.
- Staking: Pemegang token dapat melakukan staking AGIX selama 30 hari untuk mendapatkan imbalan sebagai bentuk partisipasi dalam konsensus jaringan.
Proyek Singularity Net
Proyek ini terdiri dari beberapa bagian utama yang bekerja bersama:
- AI Marketplace: Marketplace ini menyediakan berbagai layanan yang menggunakan kecerdasan buatan yang dapat dibeli oleh pengguna.
- AI Publisher: Sebuah portal yang memungkinkan pengembang kecerdasan buatan mempublikasikan dan menghasilkan uang dari produk mereka di platform ini.
- Developer Portal: Sebuah kumpulan alat untuk membantu pengembang membangun dalam ekosistem Singularity Net.
Analisa Teknis $AGIX
Analisis ini menggunakan timeframe 4 jam. Saat ini, $AGIX masih berada dalam struktur market yang bullish, dan masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan harga hingga $0.36667.
Harga tersebut dapat dicapai apabila harga mampu bertahan dan reversal pada zona demand yang berada di harga $0.30701 hingga $0.32250.
Kesimpulan
Singularity NET adalah platform blockchain yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan monetisasi layanan kecerdasan buatan (AI) melalui marketplace global. Token utilitasnya yaitu AGIX, digunakan untuk membeli layanan AI, berpartisipasi dalam governance jaringan, dan melakukan staking.
Didirikan oleh Dr. Ben Goertzel, Simone Giacomelli, dan Dr. David Hanson, proyek ini unik karena memfasilitasi penjualan dan pengujian AI tools oleh pengembang serta memberikan akses pelanggan ke komunitas spesialis AI melalui portal RFAI.
Singularity NET juga memiliki kolaborasi dengan Hanson Robotics dalam pengembangan solusi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Token AGIX memiliki peran penting dalam ekosistem ini yaitu untuk mendukung transaksi, partisipasi dalam governance, dan staking.