Apa Itu Xion ?
XION adalah Blockchain yang dirancang khusus untuk memberikan user experience terbaik bagi penggunanya.
Mengapa User Experience Menjadi Fokus Utama di Teknologi XION?
XION mengintegrasikan fungsi-fungsi kompleks seperti accounts, signatures, fee management, dan interoperability langsung ke dalam protokolnya. Ini disebut sebagai Generalized Abstraction Layer, yang memudahkan pengguna untuk mengakses dan menggunakan fitur Web3 tanpa kerumitan teknis. Berikut adalah fitur-fitur yang membedakan XION dari blockchain lainnya:
- Generalized Chain Abstraction
Abstraction layer di tingkat protokol yang mencakup Accounts, Signatures, Payments, Pricing, Interoperability, Devices, Gas, dan banyak lagi. Ini dirancang untuk membuat Web3 lebih mudah diakses oleh semua orang. - Meta-Accounts
Implementasi meta accounts di tingkat protokol memungkinkan pengguna menggunakan metode autentikasi yang familiar seperti email atau biometrik (FaceID, Passkeys) tanpa bergantung pada model kunci publik pribadi tradisional. Ini meningkatkan keamanan dan kemudahan penggunaan. - Signature Device Abstraction
Mendukung berbagai cryptographic curves, termasuk EVM curve dan Solana curve, serta metode seperti email dan biometrik. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengakses akun mereka di berbagai perangkat tanpa perlu mengelola private key, sehingga mengurangi kompleksitas dan risiko. - Parameterized Fee Layer
- XION memungkinkan penggunaan token apa pun untuk membayar fee melalui global fee abstraction.
- Memperkenalkan konsep PlatformSend, yang memungkinkan transaksi tanpa gas fee (gasless experiences).
- Mendukung pembayaran langsung dengan kartu kredit atau debit.
- Abstracted Interoperability
XION meningkatkan interoperabilitas cross-chain, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi di chain lain melalui satu akun pusat. Ini mengatasi masalah account fragmentation di lingkungan multichain. - Gas Abstraction
XION menghilangkan konsep gas fee untuk pengguna akhir, sehingga pengalaman transaksi menjadi lebih smooth dan efisien. - Pricing Abstraction
Menggunakan harga fiat yang familiar dan menghilangkan volatilitas aset, membuat pengalaman pengguna lebih intuitif. - Payment Abstraction
Menyederhanakan pembayaran dengan menghapus kompleksitas pembelian tradisional dan memungkinkan transaksi dengan token pilihan pengguna, atau langsung menggunakan kartu kredit dan debit.
Keunggulan XION dalam Web3
XION memimpin inovasi dengan modular account abstraction, signature abstraction, dan gas abstraction di tingkat protokol. Fitur-fitur ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna tetapi juga memastikan keamanan, efisiensi, dan interoperabilitas dalam ekosistem Web3.
XION adalah jawaban untuk tantangan yang sering ditemui di blockchain tradisional, sehingga menjadikannya solusi ideal untuk pengalaman pengguna di dunia Web3 yang semakin berkembang.
Tim di Balik XION
XION didirikan oleh Burnt Banksy, sosok yang namanya menjadi sorotan berkat peristiwa unik yang memperkenalkannya ke dunia blockchain. Burnt Banksy membakar sebuah karya seni berjudul “The Morons” yang dibuat oleh seniman terkenal Banksy. Setelah itu, ia menciptakan representasi digital karya tersebut dalam bentuk NFT dan berhasil menjualnya seharga $380.000 lebih dari 4 kali lipat harga karya seni aslinya.
Melalui peristiwa ini, Burnt Banksy menunjukkan konsep digital scarcity dan potensi teknologi blockchain untuk menciptakan nilai baru dalam bentuk digital. Namun, setelah menyadari banyaknya tantangan yang dihadapi pengguna blockchain biasa akibat user experience (UX) yang buruk dan kompleksitas teknologi, ia memutuskan untuk mendirikan XION.
Visi Burnt Banksy untuk XION
Burnt Banksy memiliki misi untuk menciptakan blockchain yang membuat kepemilikan digital dapat diakses oleh semua orang. XION dirancang untuk mendukung dApps yang cukup sederhana sehingga dapat digunakan oleh siapa saja, tanpa memerlukan pemahaman teknis yang mendalam.
Dengan latar belakang unik ini, Burnt Banksy mengarahkan XION untuk menjadi solusi bagi tantangan UX di blockchain tradisional, sambil memanfaatkan keunggulan teknologi blockchain untuk memperluas adopsi Web3 di seluruh dunia.
Baca Juga: Bedah Kripto HyperLiquid ($HYPE)
Ekosistem XION
Melalui kemajuan teknologinya, XION memungkinkan berbagai jenis dApp use-cases dibangun di atas blockchain-nya. Dengan menghilangkan kerumitan yang biasanya terkait dengan interaksi blockchain, XION membantu developer menciptakan produk yang mudah digunakan oleh pengguna sehari-hari. Di tengah pergeseran fokus ke lapisan aplikasi (application layer), XION menawarkan solusi unik bagi developer yang ingin menjangkau audiens di luar komunitas crypto yang ada.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekosistem XION yang luar biasa dalam waktu singkat, dengan lebih dari 200 aplikasi dan integrasi. Ekosistem ini telah menarik hampir 4 juta pengguna dan memiliki komunitas global di lebih dari 150 negara. XION berupaya menyelesaikan masalah distribusi (UX) dan fragmentasi (interoperability) yang dihadapi developer dan pengguna dengan menyederhanakan dan menyatukan pengalaman pengguna baik di blockchain XION maupun ekosistem yang terhubung.
Use Case
Ekosistem XION mendukung berbagai use-cases mulai dari konsumen, gaming, social-fi, crowdfunding, payment, hingga inovasi baru yang sebelumnya tidak memungkinkan. Salah satu contoh yang menonjol adalah aplikasi EarnOS yang dibangun di atas XION. EarnOS merevolusi pasar iklan senilai $1 triliun melalui infrastruktur blockchain. Diluncurkan dalam versi beta pada Q2 2024, EarnOS telah mengamankan lebih dari $12 juta komitmen belanja, melibatkan lebih dari 500 kreator, dan bekerja sama dengan lebih dari 40 merek serta agensi global seperti UberEats, Baskin Robbins, Sunglass Hut, dan The North Face, dengan lebih dari 950.000 misi terselesaikan.
Integrasi Jaringan Blockchain
XION juga memperluas solusi Chain Abstraction ke jaringan blockchain lainnya, termasuk Solana, Avalanche, BNB Chain, Injective, Sei, dan lainnya. Solusi ini memungkinkan XION menjadi ekstensi bagi jaringan blockchain utama, mengubah sifat kompetitif antar Layer 1 (L1) menjadi kolaborasi untuk adopsi mainstream. Dengan integrasi ini, pengguna dapat menggunakan akun XION Meta Account mereka di seluruh ekosistem yang terhubung, mengendalikan akun smart contract pada destination chains. Integrasi ini juga mempermudah aliran pengguna dan likuiditas antar ekosistem, serta memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi yang dapat beroperasi lintas jaringan.
Detail Integrasi
- Sei (26 September 2024):
XION mengintegrasikan Sei, blockchain Layer 1 berkecepatan tinggi yang dioptimalkan untuk aplikasi perdagangan. Kolaborasi ini mendukung cross-chain interoperability melalui IBC, memungkinkan perpindahan aset dan pengguna dengan mudah antar jaringan. - Solana (11 Juni 2024):
Integrasi dengan Solana dilakukan melalui jaringan Picasso, sehingga membuka peluang aliran pengguna dan likuiditas lintas jaringan dengan interaksi cross-chain yang mulus menggunakan satu akun. - Avalanche (16 Mei 2024):
Melalui integrasi dengan Landslide, XION membawa solusi chain abstraction ke Avalanche, memungkinkan aliran aset asli antara Avalanche dan ekosistem Cosmos. - BNB Chain (2 Mei 2024):
Bersama TOKI, XION menghadirkan chain abstraction ke BNB Smart Chain (BSC). Integrasi ini memungkinkan komunikasi cross-chain antara Cosmos dan BNB Chain. - Injective (25 Mei 2024):
Sebagai jaringan pertama yang terintegrasi dengan XION, Injective mendukung aliran aset asli dan mempermudah transaksi pengguna tanpa harus menghadapi kerumitan dApps blockchain.
XION Investors
XION, blockchain pertama yang dirancang khusus untuk adopsi massal, telah berhasil mengumpulkan pendanaan tambahan sebesar $25 juta. Pendanaan ini melibatkan sejumlah investor ternama seperti Animoca Brands, Laser Digital (Nomura), Multicoin Capital, Arrington Capital, Draper Dragon, Sfermion, GoldenTree, dan lainnya.
Langkah besar ini mempertegas misi XION untuk mengatasi tantangan adopsi Web3 yang hingga kini masih menghadapi berbagai kendala.
Tokenomics $XION
Sebagai inti dari ekosistem XION, token $XION dirancang untuk mendukung mekanisme Proof of Abstraction dengan menyelaraskan kebutuhan peserta jaringan. Berikut adalah detail penting mengenai token ini:
- Total Supply: 200 juta token.
- Initial Circulating Supply: 25.559.333 token.
Utilitas $XION
Token $XION tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga memiliki fungsi strategis yang melibatkan berbagai aspek jaringan, yaitu:
- Staking: Memberikan insentif kepada pengguna untuk mendukung keamanan jaringan.
- Fees: Digunakan sebagai alat pembayaran biaya transaksi pada jaringan.
- Governance: Memberikan hak suara kepada pemegang token dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan protokol.
- Collateral & Liquidity: Mendukung stabilitas ekosistem dengan menjadi agunan atau likuiditas.
- Cross-Chain Fee Settlement: Mempermudah penyelesaian biaya lintas jaringan untuk memastikan interoperabilitas.
Distribusi Token
$XION dirancang dengan alokasi token yang memperhatikan keseimbangan antara komunitas, ekosistem, dan pengembangan proyek:
- Community & Launch: 15,19%
- Ecosystem Incentives & Project Incubation: 23%
- Strategic Backers: 26,81%
- Protocol Development & Foundation Treasury: 15%
Sebagai komitmen terhadap keamanan dan integritas jaringan, staking rewards akan di-lock, dan tim inti tidak dapat menggunakan token yang di-lock untuk staking. Hal ini memastikan bahwa insentif diberikan secara adil dan fokus pada pengembangan ekosistem.
Kesimpulan
XION adalah blockchain inovatif yang berfokus pada pengalaman pengguna (UX) dengan fitur-fitur seperti meta-accounts, gas abstraction, dan interoperabilitas cross-chain. Dengan pendanaan $25 juta dan dukungan investor ternama, XION menciptakan ekosistem Web3 yang mudah diakses dan inklusif. Token $XION mendukung mekanisme Proof of Abstraction, sehingga memberikan utilitas untuk staking, governance, dan interoperabilitas cross-chain. Dengan integrasi ke jaringan besar seperti Solana, Avalanche, dan BNB Chain, XION mempercepat adopsi mainstream Web3, menjadikannya solusi ideal bagi pengguna dan developer.