Apa Itu Yellow Network ?
Yellow Clearing Network (Yellow Network) adalah protokol layer 3 berbasis P2P yang menggunakan teknologi state channel untuk memfasilitasi transaksi dan pembayaran melalui Smart Clearing.
Dalam sektor layanan keuangan, Smart Clearing merujuk pada penggunaan algoritma canggih, otomatisasi, dan proses digital untuk menyelesaikan atau “clear” transaksi dengan lebih efektif. Smart Clearing memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence (AI), blockchain, dan real-time data processing untuk mengoptimalkan operasi pembayaran dalam perbankan, perdagangan sekuritas, dan pemrosesan pembayaran.
Yellow Network dirancang untuk mengatasi fragmentasi likuiditas dengan memperkenalkan network of brokerage firms, sehingga menciptakan infrastruktur perdagangan yang lebih efisien dan benar-benar terdesentralisasi.
Beberapa masalah yang dapat diatasi oleh Yellow Network meliputi:
- Likuiditas terdesentralisasi dan aset digital yang tersebar di ekosistem yang tidak saling terhubung.
- Risiko serangan dan tantangan dalam menjaga keamanan aset di pasar kripto.
- Hambatan teknis yang menyebabkan ketidakefisienan pasar.
- Ketidakmampuan untuk memanfaatkan modal dengan optimal.
Fitur Yellow Network
Yellow Network menggunakan teknologi state channel yang memungkinkan transaksi cross-chain secara real-time tanpa perlu perantara asset bridge. Jaringan ini dapat menangani transaksi P2P di berbagai blockchain dan bursa tanpa mengandalkan pihak ketiga.
Fitur utama teknologi proyek ini:
- Aggregated Order Book: Yellow Network menghubungkan berbagai bursa untuk berbagi likuiditas secara instan. Penyedia likuiditas mendapatkan keuntungan dari berbagi profit yang dihasilkan oleh biaya transaksi. Pengaturan ini memberikan keuntungan bagi startup maupun investor berpengalaman.
- Non-Custodial: Bursa-bursa dalam Yellow Network tidak menyimpan dana pengguna. Aset diamankan melalui multi-signature smart contracts dan dompet yang berbasis pada teknologi MetaMask.
- Layer 3 Network: Lapisan aplikasi yang dibangun di atas state channels ini membuka akses ke order book lama dan memungkinkan high-frequency trading bagi partisipan jaringan.
- Cross-Chain Market: Yellow Network memiliki titik koneksi di berbagai blockchain utama untuk memfasilitasi kolateralisasi dan pembayaran cross-chain.
Benefit Listing Token di Yellow Network
Listing token di Yellow Network memberikan banyak keuntungan bagi para pencipta token ERC20, mengatasi keterbatasan yang ada pada platform DEX dan CEX, sekaligus menawarkan berbagai kelebihan baru bagi pengguna.
Dengan meluncurkan token di Yellow Network, pengguna bisa menikmati pengalaman trading yang lebih canggih. Platform ini menggabungkan fleksibilitas DEX dengan kecepatan CEX, sehingga memberikan pengalaman trading yang smooth tanpa biaya transaksi blockchain. Pengguna dapat memasang order tanpa dikenakan biaya.
Yellow Network juga mendukung multi-chain accessibility. Dengan dukungan transaksi yang bersifat native, platform ini meningkatkan aksesibilitas token di berbagai ekosistem blockchain dengan mudah. Pengalaman pengguna mirip dengan CEX besar, yaitu memudahkan integrasi dan pengelolaan aset di berbagai chain.
Selain itu, sifat non-custodial dari Yellow Network memastikan bahwa aset pengguna selalu dikelola secara transparan, sehingga mengurangi risiko manipulasi modal secara signifikan.
Dengan listing di Yellow Network, token proyek dapat langsung mendapatkan eksposur global melalui berbagai broker, seperti pasar keuangan tradisional. Platform ini menyediakan pendekatan yang lebih efisien dalam mengelola modal dengan persyaratan currency quote yang minimal.
Proses listing yang sederhana dan gratis, ditambah insentif tambahan, memudahkan proyek, trader, dan penyedia likuiditas untuk berpartisipasi dan membangun hubungan jangka panjang dengan platform ini.Selain itu, Yellow Network menawarkan dukungan menyeluruh di berbagai tahap proyek, mulai dari listing, membangun likuiditas, hingga distribusi di seluruh jaringan. Proyek dapat mencapai volume trading yang signifikan dan meningkatkan kehadiran di pasar berkat dukungan dari Yellow Network.
Baca Juga: Bedah Kripto Moo Deng ($MOODENG)
Tim & Mitra Strategis Yellow Network
Tim inti dari proyek ini terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang teknologi, blockchain, dan fintech. Alexis Yellow, sebagai Executive Chairman, memiliki latar belakang sebagai pengembang perangkat lunak di bidang roket dan penerbangan serta merupakan pemimpin opini di dunia blockchain. Ia juga merupakan salah satu pendiri market maker kripto terbesar. Louis Bellet, CEO proyek ini, adalah seorang wirausahawan serial dengan keahlian dalam fintech, kripto, dan arsitektur perangkat lunak. Ia telah bekerja dengan beberapa bank terbesar di dunia, menunjukkan rekam jejaknya yang solid di bidang ini. Camille Meulien, yang menjabat sebagai CTO dan arsitek sistem, memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam keamanan fintech, sistem terdistribusi, dan Big Data, menunjukkan keahliannya dalam menangani sistem dengan lalu lintas tinggi. Neil Meintjes, sebagai COO, memiliki pengalaman 25 tahun di bidang IT dan Web3, serta telah memimpin pengembangan bisnis untuk lebih dari 50 proyek gaming dan DeFi, termasuk mendirikan bisnis media kripto.
Proyek ini juga didukung oleh mitra strategis yang terdiri dari perusahaan-perusahaan ternama di industri blockchain, seperti ConsenSys, Assetum, Qredo, Cobo, Polygon, Fireblocks, Magmo, Zokyo, dan Hacken. Mitra strategis ini membantu memperkuat infrastruktur dan ekosistem proyek, memastikan integrasi teknologi yang solid dan kemitraan yang strategis. Di sisi lain, proyek ini mendapatkan dukungan dari berbagai investor besar yang dikenal di ruang kripto, seperti Yellow Spoon Capital, Gate.io, LD Capital, Moonrock Capital, GSR, DWeb3 Capital, dan Coinsilium. Dengan dukungan mitra strategis dan investor kuat ini, proyek tersebut memiliki fondasi yang kokoh untuk mencapai kesuksesan di industri blockchain yang kompetitif.
$YELLOW Tokenomics
$YELLOW Token merupakan token native dari ekosistem Yellow Network untuk biaya penyelesaian dan asuransi kolateral. Berikut penjelasannya:
- Paying for every blockchain TX
Berkat adanya native account abstraction, pengguna hanya membutuhkan satu token, yaitu $YELLOW, untuk menutupi biaya transaksi di berbagai jaringan blockchain. - Clearing fees
Setiap kali penyelesaian terjadi, kedua pihak harus membayar biaya yang didasarkan pada volume yang diselesaikan. - Delegate your token to a broker
Pengguna bisa mendukung broker favorit mereka untuk berkembang dan membayar biaya jaringan, sehingga memungkinkan berbagi pendapatan broker. - Collateral locking for safety
Peserta harus mengunci $YELLOW sebagai kolateral keamanan yang akan digunakan sebagai penalti jika terjadi kegagalan penyelesaian.
Bagian token $YELLOW juga dialokasikan ke beberapa area berikut:
- 30% Community Treasury: Insentif bagi proyek (Yellow Nodes) untuk bergabung dengan jaringan.
- 12.5% Yellow Treasury: Untuk ekspansi di masa mendatang.
- 10% Trading Mining Rewards: Hadiah bagi penyedia likuiditas.
- 15% Growth Hacking Rewards: Untuk meningkatkan akuisisi awal pengguna akhir.
- 10% Founders and Team: Dialokasikan dan dikunci selama 5 tahun.
- 20% Token Sale: Dialokasikan dan dikunci hingga 3 tahun.
- 2.5% Liquidity Provision: Untuk memberikan akses ke token di berbagai pasar.
Total pasokan token adalah 10,000,000,000 YELLOW tokens.
Yellow Network Roadmap
Q1 | 2024
- Peluncuran Yellow Smart Account.
Q2 | 2024
- Rollout dari Yellow Terminal.
- Integrasi Linea Mainnet.
- Pengujian perdagangan dalam lingkungan Canary trading.
- Perekrutan awal untuk Initial Builders.
Q3 | 2024
- Peluncuran produk Yellow Network Telegram app.
- Peluncuran produk Yellow Vault.
- Mulainya Yellow Locking Campaign Season 1.
- Mulainya pembangunan likuiditas melalui mekanisme locking.
Q4 | 2024
- Event penjualan publik $YELLOW di launchpad besar.
- Event peluncuran $YELLOW Token di bursa Tier-1.
- Distribusi hadiah untuk Season 1.
- Mulainya Yellow Locking Campaign Season 2.
- Penambahan dukungan untuk 6 jaringan EVM.
- Ekspansi program untuk Builders.
- Penyelenggaraan Yellow Network Hackathons.
- Fitur perdagangan lintas rantai instan (Instant cross-chain trading).
Q1 | 2025
- Ekspansi dan penjualan dari ekosistem Brokerage.
- Dukungan untuk jaringan di luar EVM.
- Peningkatan abstraksi lintas rantai (Multi-chain abstraction).
- Fitur cross-chain swap melalui Account abstraction.
- Pertumbuhan program Yellow Network Ambassador.
Q2 | 2025
- Peluncuran Mainnet.
- Rilis stabil NeoDAX.
- Fitur pesanan lanjutan (Advanced orders).
- Mekanisme pembuatan pasar untuk Risk Neutral Broker Dealer.
- Ekspansi lebih lanjut dari ekosistem Brokerage.
- Peningkatan sistem perdagangan lintas rantai (Cross-chain Trading Systems).
Roadmap ini menunjukkan rencana pengembangan yang komprehensif untuk meningkatkan fitur dan adopsi dalam ekosistem Yellow Network di masa mendatang.
Kesimpulan
Yellow Network adalah protokol layer 3 berbasis P2P yang menggunakan teknologi state channel untuk memfasilitasi transaksi cross-chain secara real-time, tanpa perantara. Dengan fitur utama seperti likuiditas terdesentralisasi, non-custodial trading, dan aggregasi order book, Yellow Network menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah likuiditas, keamanan, dan ketidakefisienan di pasar kripto. Token native $YELLOW digunakan untuk membayar transaksi dan sebagai jaminan keamanan. Roadmap proyek ini mencakup peluncuran berbagai produk, integrasi multi-chain, serta dukungan ekosistem yang lebih luas hingga tahun 2025.