Money Market Stablecoin adalah jenis stablecoin yang didukung oleh aset-aset money market, seperti obligasi pemerintah jangka pendek, surat utang korporasi berkualitas tinggi, dan instrumen keuangan lain yang memiliki likuiditas tinggi serta risiko rendah. Dengan dukungan aset ini, money market stablecoin lebih stabil dibandingkan stablecoin berbasis algoritmik yang nilainya bergantung pada mekanisme pasar.
Salah satu keunggulan utama dari money market stablecoin adalah likuiditasnya yang tinggi. Karena aset yang mendukungnya berupa instrumen pasar uang yang mudah dicairkan, pengguna dapat dengan cepat menukarkannya kembali dengan fiat atau aset kripto lain tanpa mengalami volatilitas tinggi.
Selain itu, beberapa money market stablecoin juga menawarkan imbal hasil pasif kepada pemegangnya karena aset dasarnya menghasilkan bunga. Ini menjadi nilai tambah bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan tanpa harus mengambil risiko tinggi.
Money Market Stablecoin terus berkembang dengan munculnya proyek inovatif seperti Ethena (USDe), Ondo Finance (USDY), Angle Protocol (stUSD), MakerDAO (sDAI), dan Mountain Protocol (Lift Dollar – LIFT). Stablecoin ini menggabungkan stabilitas aset tradisional dengan keuntungan dari sektor kripto, menjadikannya alternatif menarik bagi investor.
Ethena (USDe) menggunakan strategi delta-neutral untuk menjaga kestabilan harga tanpa bergantung pada cadangan fiat, sementara Ondo Finance (USDY) didukung oleh obligasi Treasury AS jangka pendek, yang memberikan transparansi lebih tinggi dan imbal hasil bagi pemegangnya.
Sementara itu, Angle Protocol (stUSD) dan MakerDAO (sDAI) mengadopsi model berbasis aset berbunga, memungkinkan pemegang token memperoleh keuntungan dari dana yang dialokasikan dalam instrumen keuangan tradisional. Mountain Protocol (LIFT) juga mengikuti pendekatan serupa dengan dukungan dari Treasury Bills.
Dengan model ini, money market stablecoin menawarkan keseimbangan antara stabilitas dan imbal hasil, memberikan opsi yang lebih menguntungkan bagi pengguna yang ingin menghindari volatilitas sambil tetap mendapatkan keuntungan dari aset digital mereka.
Top 5 Stablecoin Sektor Money Market
1. Ethena (USDe)
Ethena Staked USDe adalah protokol berbasis Ethereum yang menghadirkan USDe, sebuah dolar sintetis yang dirancang untuk beroperasi secara independen dari sistem perbankan tradisional. USDe didukung oleh aset kripto serta posisi short di pasar futures, dengan tujuan menyediakan solusi mata uang yang stabil dan asli dalam ekosistem kripto.
Selain itu, protokol ini menawarkan instrumen hadiah berbasis dolar yang disebut “Internet Bond”, yang menggabungkan pendapatan dari aset yang di-stake serta pasar derivatif. Dengan pendekatan ini, Ethena memungkinkan pengguna untuk memperoleh imbal hasil yang kompetitif tanpa bergantung pada infrastruktur keuangan konvensional.
Ekosistem Ethena terintegrasi dengan berbagai centralized finance (CeFi) maupun decentralized finance (DeFi), memperluas jangkauan dan likuiditasnya di pasar. Dengan inovasi ini, Ethena berupaya menjadi solusi keuangan yang lebih inklusif dan efisien di dunia digital.
2. Ondo Finance (USDY)
Ondo Finance adalah decentralized finance (DeFi) yang berfokus pada tokenisasi aset dunia nyata (Real-World Assets/RWAs). Platform ini menawarkan produk dan layanan keuangan dengan standar institusional, memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan versi token dari sekuritas dunia nyata dalam lingkungan yang teregulasi. Dengan pendekatan ini, Ondo Finance berperan sebagai jembatan antara traditional finance (TradFi) dan decentralized finance (DeFi).
Salah satu produk utama yang ditawarkan Ondo Finance adalah USDY, stablecoin yang memberikan imbal hasil dari aset dunia nyata. Selain itu, platform ini juga menghadirkan OUSG, sebuah investasi institusional yang didukung oleh dana tokenisasi dari BlackRock. Dengan produk-produk ini, Ondo Finance bertujuan untuk membawa likuiditas dan akses yang lebih luas ke dalam ekosistem keuangan berbasis blockchain.
3. Wisdom Tree
WisdomTree adalah perusahaan manajemen aset global yang didirikan pada tahun 1985 oleh Jonathan Steinberg. Perusahaan ini dikenal karena menyediakan berbagai produk investasi, termasuk exchange-traded funds (ETF) dan exchange-traded products (ETP), yang menawarkan akses ke berbagai kelas aset dan strategi investasi.
Baca Juga Investor Raksasa Serbu Bitcoin! US$200 Juta BTC Dibeli, Whales Lama Kembali Aktif
Sejak peluncuran ETF pertamanya pada Juni 2006, WisdomTree telah menjadi pelopor dalam mengembangkan produk investasi yang menggabungkan efisiensi biaya dengan potensi kinerja yang lebih baik. Selain itu, perusahaan ini telah memperluas portofolionya ke dalam sektor aset digital, menawarkan produk seperti WisdomTree Bitcoin Fund (BTCW), yang dirancang untuk memberikan eksposur terhadap harga Bitcoin.
WisdomTree juga mengembangkan WisdomTree Prime®, sebuah aplikasi keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membeli, menyimpan, dan menukar aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dengan mudah dan aman, serta menggunakan kartu debit Visa WisdomTree Prime untuk pengeluaran dari kepemilikan kripto mereka.
Dengan fokus pada inovasi dan pemanfaatan teknologi blockchain, WisdomTree berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman investasi bagi kliennya, menggabungkan transparansi dan efisiensi dari teknologi baru dengan regulasi keuangan tradisional.
4. Blackrock
BlackRock, Inc. adalah perusahaan manajemen aset global yang berbasis di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1988 oleh Larry Fink dan beberapa rekannya, BlackRock kini menjadi perusahaan investasi terbesar di dunia, dengan aset kelolaan (Assets Under Management/AUM) mencapai triliunan dolar. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk keuangan, termasuk exchange-traded funds (ETF), dana indeks, reksa dana, serta solusi investasi berbasis teknologi dan analitik keuangan.
BlackRock juga memiliki keterlibatan yang luas dalam money market melalui produk Money Market Funds (MMF). Dana ini menawarkan likuiditas tinggi dan risiko rendah dengan berinvestasi pada obligasi pemerintah jangka pendek, high quality corporate bonds, dan instrumen pasar uang lainnya.
Produk money market BlackRock sering digunakan oleh investor institusional dan ritel yang mencari tempat penyimpanan dana yang aman dengan imbal hasil kompetitif. Beberapa produk money market terkenal dari BlackRock antara lain:
- BlackRock Liquidity Funds – Berinvestasi dalam aset pasar uang berkualitas tinggi dengan likuiditas tinggi.
- BlackRock Treasury Money Market Fund – Berfokus pada obligasi pemerintah AS jangka pendek.
- BlackRock USD Institutional Liquidity Fund – Dirancang untuk investor institusional dengan akses ke aset berbunga rendah risiko.
Dengan pengalaman luas di pasar uang, BlackRock menjadi salah satu pengelola dana terbesar dalam kategori ini, memberikan kepercayaan bagi investor yang mencari stabilitas finansial.
5. Usual
Usual adalah penerbit stablecoin berbasis fiat yang menekankan keamanan, desentralisasi, dan kepemilikan komunitas. Berbeda dengan stablecoin tradisional seperti Tether (USDT) dan Circle (USDC) yang memusatkan keuntungan kepada perusahaan penerbit, Usual mendistribusikan kepemilikan dan pendapatan kepada pemegang token $USUAL.
Platform ini menggunakan infrastruktur multi-chain yang menggabungkan aset dunia nyata (Real-World Assets/RWA) dari berbagai entitas seperti BlackRock, Ondo Finance, Mountain Protocol, M0, dan Hashnote. Aset-aset ini kemudian dikonversi menjadi stablecoin USD0 yang bersifat permissionless, transparan, dan dapat diverifikasi secara on-chain.
- Pertama, stablecoin seperti Tether dan Circle menghasilkan pendapatan yang sangat besar, mencapai lebih dari $10 miliar pada tahun 2023, dengan valuasi lebih dari $200 miliar. Namun, keuntungan ini tidak dibagikan kepada pengguna yang sebenarnya berkontribusi terhadap kesuksesan proyek tersebut.
- Kedua, meskipun real-world assets (RWA) seperti obligasi pemerintah AS mulai masuk ke blockchain, integrasinya dalam dunia DeFi masih sangat terbatas. Saat ini, hanya ada sekitar 5.000 wallet di mainnet yang memegang RWA, menandakan masih minimnya adopsi.
- Ketiga, pengguna DeFi menginginkan lebih dari sekadar imbal hasil tetap. Mereka ingin memiliki kepemilikan atas infrastruktur dan pendapatan dari proyek yang mereka dukung, terutama bagi mereka yang bergabung lebih awal dan berkontribusi dalam ekosistem.
Usual dirancang untuk menjadi versi Tether yang sepenuhnya on-chain, di mana penerbitan stablecoin, kebijakan risiko, pengelolaan kolateral, dan strategi likuiditas dikendalikan oleh komunitas melalui token $USUAL.
Selain itu, Usual menghilangkan privatisasi keuntungan, di mana stablecoin tradisional menyerap pendapatan dari dana pengguna tanpa berbagi keuntungan. Dengan model yang transparan, Usual memastikan bahwa keuntungan yang dihasilkan dari aset yang mendukung stablecoin USD0 benar-benar dikembalikan kepada komunitas.